1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
26 Oktober 2023 21:44

Rumus menjumlahkan di Excel, lengkap dengan pengertian, contoh, dan cara menggunakannya

Rumus menjumlahkan di Excel adalah salah satu fitur dasar yang sangat penting dalam pengolahan data Muhamad Ikhlas Alfaridzi
Cara Menggunakan Rumus menjumlahkan di Excel SUM()

Cara Menggunakan Rumus menjumlahkan di Excel SUM()

Berikut adalah langkah-langkah tentang cara menggunakan rumus SUM() di Excel:

BACA JUGA :
Rumus Microsoft Excel yang sering digunakan, lengkap dengan contoh dan penjelasannya


1. Pilih Kolom Tempat Hasilnya Akan Ditampilkan

Pertama, tentukan kolom di mana kamu ingin menampilkan hasil penjumlahan. Misalnya, jika kamu ingin menampilkan hasil di kolom C1, maka klik pada kolom C1.

2. Masukkan Rumus SUM()

Ketiklah rumus dengan kode SUM() dengan mengetik tanda sama dengan (=) di kolom yang telah kamu pilih. Dengan melakukan ini, Excel akan mengerti bahwa kamu akan memasukkan rumus.

3. Ketik SUM()

Setelah tanda sama dengan, ketik SUM dan buka tanda kurung seperti ini: SUM(). Ini adalah fungsi SUM() yang akan menjumlahkan nilai-nilai yang kamu tentukan.

BACA JUGA :
Rumus penjumlahan Excel, penjelasan lengkap serta cara menggunakannya

4. Isi nomor kolom di antara dua tanda kurung pada kode SUM()

Kolom selanjutnya, masukkan nomor kolom yang ingin kamu jumlahkan ke dalam tanda kurung. Kamu dapat memasukkan angka secara langsung atau menunjuk ke kolom-kolom yang berisi angka.

Bisa juga dilakukan seperti ini:
- Jika kamu ingin menjumlahkan kolom A1 hingga A5, kamu dapat mengetik A1:A5.
- Jika kamu ingin menjumlahkan kolom B1, B2, dan B3, kamu dapat mengetik B1, B2, B3.

5. Tutup Tanda Kurung

Pastikan untuk menutup tanda kurung setelah mengisi semua argumen SUM(). Misalnya, =SUM(A1:A5).

6. Tekan Enter

Tekan tombol Enter pada keyboard atau klik di luar kolom yang kamu masukkan rumusnya. Excel akan segera menghitung jumlah dari nilai-nilai yang kamu tentukan dan menampilkannya di kolom yang kamu pilih.

7. Hasil Jumlah

Hasil jumlah akan ditampilkan di kolom yang kamu pilih, misalnya C1. Jika kamu ingin menghitung total kembali dengan nilai yang berubah, kamu dapat mengedit rumus di kolom yang sesuai.

foto: freepik.com

Penggunaan kolom Berdasarkan kolom Kondisional

Selain dari penggunaan rumus SUM() untuk menjumlahkan sekelompok kolom, kamu juga dapat menggunakan rumus ini berdasarkan kolom yang memenuhi kondisi tertentu.

Excel menyediakan fungsi seperti SUMIF() dan SUMIFS() yang memungkinkan kamu menjumlahkan kolom berdasarkan kriteria tertentu. Berikut beberapa contoh penggunaan rumus-rumus tersebut:

Contoh 4:
Kamu memiliki daftar nilai-nilai dan ingin menghitung jumlah dari nilai-nilai yang lebih besar dari 50. Kamu dapat menggunakan rumus SUMIF() seperti ini:

=SUMIF(A1:A10, ">50")

Rumus di atas akan menghitung jumlah nilai-nilai di kolom A1 hingga A10 yang lebih besar dari 50.

Contoh 5:
Kamu memiliki daftar nilai-nilai di kolom A dan kolom B, dan kamu ingin menghitung jumlah nilai-nilai dari kolom B yang sesuai dengan nilai-nilai tertentu di kolom A. Kamu dapat menggunakan rumus SUMIFS() seperti ini:

=SUMIFS(B1:B10, A1:A10, "Nilai tertentu")

Rumus di atas akan menghitung jumlah nilai-nilai di kolom B yang sesuai dengan "Nilai tertentu" di kolom A.

Fungsi Penanganan Error

Dalam beberapa kasus, kamu mungkin mendapati kesalahan saat menggunakan rumus SUM(). Kesalahan-kesalahan ini mungkin disebabkan oleh beberapa alasan.

Seperti referensi kolom yang tidak valid, teks yang tidak dapat dijumlahkan, atau masalah lain. Excel menyediakan fungsi untuk menangani kesalahan ini. Berikut beberapa fungsi penanganan error yang sering digunakan:

1. IFERROR()
Kode di atas memungkinkan kamu untuk menentukan nilai yang akan ditampilkan jika terjadi kesalahan. Misalnya, jika kamu ingin menampilkan pesan 'Error' jika rumus SUM() menghasilkan kesalahan, kamu dapat menggunakan rumus berikut:

=IFERROR(SUM(A1:A5), "Error")

2. ISNUMBER()
Kode di atas memeriksa apakah suatu nilai adalah angka atau bukan. Hal tersebut berguna untuk menghindari kesalahan ketika ada nilai non-angka dalam kolom yang kamu coba jumlahkan. Misalnya, kamu dapat menggunakan rumus ini untuk menjumlahkan hanya kolom yang berisi angka:

=SUMIF(A1:A5, ISNUMBER(A1:A5))

foto: freepik.com

Kesimpulan

Rumus menjumlahkan di Excel adalah salah satu alat penting dalam pengolahan data. Ini memungkinkan kamu untuk dengan cepat menghitung total dari sekelompok angka atau kolom dalam spreadsheet kamu.

Rumus SUM() sangat sederhana dan mudah digunakan, dan juga ada berbagai fungsi lain yang memungkinkan kamu melakukan penjumlahan berdasarkan kriteria tertentu atau menangani kesalahan.

Dengan pemahaman yang baik tentang cara menggunakan rumus SUM(),kamu akan dapat melakukan perhitungan dasar di Excel dengan mudah dan efisien. Excel adalah alat yang sangat berguna dalam berbagai konteks, mulai dari pekerjaan sehari-hari hingga analisis data yang kompleks, dan pemahaman tentang rumus SUM() adalah langkah penting dalam penguasaan program ini.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags