Contoh soal rumus pengenceran larutan dan pembahasannya.
foto: freepik.com
BACA JUGA :
Rumus arus listrik, pengertian, contoh soal dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
1. Sebanyak 20 mL larutan H2SO4 0,5 M diencerkan dengan menambahkan 80 mL air. Tentukan konsentrasi larutan H2SO4 setelah pengenceran!
Pembahasan:
Diketahui:
BACA JUGA :
Rumus kelajuan rata-rata, lengkap pengertian, perbedaannya dengan kecepatan, dan contoh soal
V1 = 20 mL
M1 = 0,5 M
V2 = 20 + 80 = 100 mL
M2 = ?
Ditanya:
M2 = ?
Jawaban:
Dengan menggunakan rumus pengenceran larutan, dapat mencari M2 sebagai berikut:
V1 x M1 = V2 x M2
20 x 0,5 = 100 x M2
M2 = 0,5 x 20 / 100
M2 = 0,1 M
Jadi, konsentrasi larutan H2SO4 setelah pengenceran adalah 0,1 M.
2. Sebanyak 100 mL larutan NaOH 0,2 M diencerkan menjadi 500 mL larutan NaOH. Tentukan konsentrasi larutan NaOH setelah pengenceran!
Pembahasan:
Diketahui:
V1 = 100 mL
M1 = 0,2 M
V2 = 500 mL
M2 = ?
Ditanya:
M2 = ?
Jawaban:
Dengan menggunakan rumus pengenceran larutan, dapat mencari M2 sebagai berikut:
V1 x M1 = V2 x M2
100 x 0,2 = 500 x M2
M2 = 0,2 x 100 / 500
M2 = 0,04 M
Jadi, konsentrasi larutan NaOH setelah pengenceran adalah 0,04 M.
3. Sebanyak 50 mL larutan CuSO4 0,4 M diencerkan dengan menambahkan 150 mL air. Tentukan konsentrasi larutan CuSO4 setelah pengenceran!
Pembahasan:
Diketahui:
V1 = 50 mL
M1 = 0,4 M
V2 = 50 + 150 = 200 mL
M2 = ?
Ditanya:
M2 = ?
Jawaban:
Dengan menggunakan rumus pengenceran larutan, kita dapat mencari M2 sebagai berikut:
V1 x M1 = V2 x M2
50 x 0,4 = 200 x M2
M2 = 0,4 x 50 / 200
M2 = 0,1 M
Jadi, konsentrasi larutan CuSO4 setelah pengenceran adalah 0,1 M.
4. Sebanyak 25 mL larutan KOH 0,8 M diencerkan menjadi 125 mL larutan KOH. Tentukan konsentrasi larutan KOH setelah pengenceran!
Pembahasan:
Diketahui:
V1 = 25 mL
M1 = 0,8 M
V2 = 125 mL
M2 = ?
Ditanya:
M2 = ?
Jawaban:
Dengan menggunakan rumus pengenceran larutan, kita dapat mencari M2 sebagai berikut:
V1 x M1 = V2 x M2
25 x 0,8 = 125 x M2
M2 = 0,8 x 25 / 125
M2 = 0,16 M
Jadi, konsentrasi larutan KOH setelah pengenceran adalah 0,16 M.
5. Sebanyak 40 mL larutan NH4Cl 0,6 M diencerkan dengan menambahkan 60 mL air. Tentukan konsentrasi larutan NH4Cl setelah pengenceran!
Pembahasan:
Diketahui:
V1 = 40 mL
M1 = 0,6 M
V2 = 40 + 60 = 100 mL
M2 = ?
Ditanya:
M2 = ?
Jawaban:
Dengan menggunakan rumus pengenceran larutan, kita dapat mencari M2 sebagai berikut:
V1 x M1 = V2 x M2
40 x 0,6 = 100 x M2
M2 = 0,6 x 40 / 100
M2 = 0,24 M
Jadi, konsentrasi larutan NH4Cl setelah pengenceran adalah 0,24 M.
Berikut adalah lima contoh soal rumus pengenceran larutan dan jawabannya:
6. Sebanyak 30 mL larutan asam asetat 0,3 M diencerkan dengan menambahkan 70 mL air. Tentukan konsentrasi larutan asam asetat setelah pengenceran!
Pembahasan:
Diketahui:
V1 = 30 mL
M1 = 0,3 M
V2 = 30 + 70 = 100 mL
M2 = ?
Ditanya:
M2 = ?
Jawaban:
Dengan menggunakan rumus pengenceran larutan, kita dapat mencari M2 sebagai berikut:
V1 x M1 = V2 x M2
30 x 0,3 = 100 x M2
M2 = 0,3 x 30 / 100
M2 = 0,09 M
Jadi, konsentrasi larutan asam asetat setelah pengenceran adalah 0,09 M.
7. Sebanyak 100 mL larutan KOH 0,5 M diencerkan menjadi 200 mL larutan KOH. Tentukan konsentrasi larutan KOH setelah pengenceran!
Pembahasan:
Diketahui:
V1 = 100 mL
M1 = 0,5 M
V2 = 200 mL
M2 = ?
Ditanya:
M2 = ?
Jawaban:
Dengan menggunakan rumus pengenceran larutan, kita dapat mencari M2 sebagai berikut:
V1 x M1 = V2 x M2
100 x 0,5 = 200 x M2
M2 = 0,5 x 100 / 200
M2 = 0,25 M
Jadi, konsentrasi larutan KOH setelah pengenceran adalah 0,25 M.
8. Sebanyak 50 mL larutan CuSO4 0,2 M diencerkan dengan menambahkan 150 mL larutan CuSO4 0,1 M. Tentukan konsentrasi larutan CuSO4 setelah pengenceran!
Pembahasan:
Diketahui:
V1 = 50 mL
M1 = 0,2 M
V2 = 50 + 150 = 200 mL
M2 = ?
Ditanya:
M2 = ?
Jawaban:
Dengan menggunakan rumus pengenceran larutan, kita dapat mencari M2 sebagai berikut:
V1 x M1 = V2 x M2
50 x 0,2 = 200 x M2
M2 = 0,2 x 50 / 200
M2 = 0,05 M
Namun, perlu diperhatikan bahwa larutan CuSO4 0,1 M yang ditambahkan juga mengandung zat terlarut. Oleh karena itu, kita perlu menambahkan jumlah mol zat terlarut dari kedua larutan untuk mendapatkan jumlah mol zat terlarut total. Rumusnya adalah:
n = n1 + n2
n = M1 x V1 + M2 x V2
n = 0,2 x 0,05 + 0,1 x 0,15
n = 0,01 + 0,015
n = 0,025 mol
Kemudian, kita dapat mencari konsentrasi larutan CuSO4 setelah pengenceran dengan rumus:
M = n / V
M = 0,025 / 0,2
M = 0,125 M
Jadi, konsentrasi larutan CuSO4 setelah pengenceran adalah 0,125 M.
9. Sebanyak 40 mL larutan NH4Cl 0,4 M diencerkan menjadi 80 mL larutan NH4Cl. Tentukan konsentrasi larutan NH4Cl setelah pengenceran!
Pembahasan:
Diketahui:
V1 = 40 mL
M1 = 0,4 M
V2 = 80 mL
M2 = ?
Ditanya:
M2 = ?
Jawaban:
Dengan menggunakan rumus pengenceran larutan, kita dapat mencari M2 sebagai berikut:
V1 x M1 = V2 x M2
40 x 0,4 = 80 x M2
M2 = 0,4 x 40 / 80
M2 = 0,2 M
Jadi, konsentrasi larutan NH4Cl setelah pengenceran adalah 0,2 M.
10. Sebanyak 25 mL larutan HCl 0,8 M diencerkan dengan menambahkan 75 mL larutan HCl 0,2 M. Tentukan konsentrasi larutan HCl setelah pengenceran!
Pembahasan:
Diketahui:
V1 = 25 mL
M1 = 0,8 M
V2 = 25 + 75 = 100 mL
M2 = ?
Ditanya:
M2 = ?
Jawaban:
Dengan menggunakan rumus pengenceran larutan, kita dapat mencari M2 sebagai berikut:
V1 x M1 = V2 x M2
25 x 0,8 = 100 x M2
M2 = 0,8 x 25 / 100
M2 = 0,2 M
Namun, perlu diperhatikan bahwa larutan HCl 0,2 M yang ditambahkan juga mengandung zat terlarut. Oleh karena itu, perlu menambahkan jumlah mol zat terlarut dari kedua larutan untuk mendapatkan jumlah mol zat terlarut total. Rumusnya adalah:
n = n1 + n2
n = M1 x V1 + M2 x V2
n = 0,8 x 0,025 + 0,2 x 0,075
n = 0,02 + 0,015
n = 0,035 mol
Kemudian, cari konsentrasi larutan HCl setelah pengenceran dengan rumus:
M = n / V
M = 0,035 / 0,1
M = 0,35 M
Jadi, konsentrasi larutan HCl setelah pengenceran adalah 0,35 M.