Brilio.net - Materi rumus persamaan garis lurus akan diajarkan kepada siswa SMP. Ketika bab tentang aljabar sudah dilampaui, maka rumus persamaan garis lurus akan jadi materi lanjutan. Dalam materi rumus persamaan garis lurus ini, kamu akan menemukan rangkaian rumus yang berisi huruf dan angka yang seakan bertaburan.
Kalau tidak detail memahami konsep dan rumusnya, bisa jadi pelajaran rumus persamaan garis lurus ini akan pelajaran yang sangat memusingkan. Maka penting buat kamu memahami dan belajar mengerjakan soal yang menggunakan rumus persamaan garis lurus.
BACA JUGA :
Rumus prisma segi empat, lengkap dengan pengertian, ciri, dan cara menghitung
Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (8/11), berikut ini penjelasan tentang rumus persamaan garis lurus, pengertian, contoh soal serta trik mudah mengerjakannya.
Pengertian persamaan garis lurus
Rumus persamaan garis lurus merupakan salah satu konsep dasar dalam matematika yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara dua variabel dalam bentuk garis lurus di bidang kartesian.
Rumus ini memungkinkan kamu untuk memodelkan hubungan linear antara dua variabel dan menemukan titik potong garis lurus dengan sumbu x dan sumbu y. Penggunaan rumus persamaan garis lurus sangat luas, tidak hanya dalam matematika tetapi juga dalam berbagai bidang ilmu seperti fisika, ekonomi, dan teknik.
BACA JUGA :
Rumus pola bilangan, beserta pengertian, cara menghitung, dan contoh soal
foto: ncl.ac.uk
Rumus persamaan garis lurus
Adapun rumus persamaan garis lurus dalam bentuk umum adalah (y = mx + c), di mana:
- (y) adalah variabel dependen (ordinat)
- (x) adalah variabel independen (absis)
- (m) adalah gradien atau kemiringan garis
- (c) adalah intercept atau perpotongan garis dengan sumbu (y) ketika (x = 0)
Perlu diingat, Gradien (m) menunjukkan seberapa curam atau landai garis tersebut, sementara intercept (c) adalah titik di mana garis memotong sumbu (y).