Brilio.net - Salah satu mata pelajaran yang kayaknya gampang tapi ternyata susah, bisa jadi adalah ekonomi. Buat kamu yang sengaja nggak masuk jurusan IPA demi menghindari hitung-hitungan, jangan senang dulu. Di jurusan IPS kamu bakal tetap diajak menghitung saat mempelajari mata pelajaran ekonomi.
Nyatanya, di mata pelajaran ekonomi juga ada rumus yang harus dipahami lho. Salah satunya adalah rumus pertumbuhan ekonomi. Rumus ini biasanya digunakan untuk mengukur seberapa jauh pertumbuhan ekonomi di suatu negara dalam jangka waktu tertentu.
BACA JUGA :
Rumus persamaan dasar akuntansi, lengkap dengan pengertian, prinsip, dan contoh soal
Nah, langsung aja deh. Berikut ini brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Jumat (27/10), penjelasan tentang rumus pertumbuhan ekonomi, pengertian, contoh soal serta cara mudah mengerjakannya.
Pengertian pertumbuhan ekonomi.
Sebelum lebih jauh mengetahui tentang rumus pertumbuhan ekonomi, ada baiknya kamu memahami apa itu istilah pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi adalah suatu konsep yang merujuk pada peningkatan nilai dari produk domestik bruto (PDB) suatu negara dalam periode waktu tertentu. Dalam konteks ekonomi, PDB adalah ukuran nilai semua barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu negara selama periode waktu tertentu, biasanya satu tahun.
BACA JUGA :
Rumus elastisitas permintaan beserta pengertian, jenis, dan contoh soal
Pertumbuhan ekonomi mengindikasikan peningkatan kapasitas suatu negara untuk menghasilkan barang dan jasa. Ini adalah indikator penting kesejahteraan ekonomi suatu negara dan dapat diukur dalam berbagai cara.
Rumus pertumbuhan ekonomi.
foto: freepik.com
Pertumbuhan ekonomi dapat diukur dengan berbagai cara, tetapi yang paling umum adalah dengan menggunakan persentase pertumbuhan PDB. Rumus dasar pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut:
Pertumbuhan Ekonomi =
([PDB Tahun Ini - PDB Tahun Sebelumnya] : PDB Tahun Sebelumnya) x 100%
Catatan:
- PDB Tahun Ini adalah nilai PDB suatu negara dalam periode waktu tertentu, seperti tahun tertentu.
- PDB Tahun Sebelumnya adalah nilai PDB suatu negara dalam periode waktu sebelumnya, seperti tahun sebelumnya.
Persentase pertumbuhan PDB adalah cara umum untuk mengukur pertumbuhan ekonomi suatu negara. Cara ini mengukur perubahan persentase dalam produksi ekonomi suatu negara dari tahun ke tahun.
Contoh soal menggunakan rumus pertumbuhan ekonomi.
Mari lihat beberapa contoh soal tentang pertumbuhan ekonomi dan cara menghitungnya:
Contoh soal 1:
Dalam tahun 2020, PDB suatu negara adalah $10 triliun. Pada tahun 2019, PDB negara itu adalah $9 triliun. Hitunglah persentase pertumbuhan ekonomi negara tersebut dalam tahun 2020!
Cara pengerjaan:
Kita dapat menggunakan rumus pertumbuhan ekonomi untuk menghitung persentase pertumbuhan:
Pertumbuhan Ekonomi =
([PDB Tahun Ini - PDB Tahun Sebelumnya] : PDB Tahun Sebelumnya) x 100%
Masukkan nilai PDB tahun ini dan tahun sebelumnya:
Pertumbuhan Ekonomi} =
([10 - 9] : 9) x 100% = 1/9 x 100% = 11,11%
Jadi, pertumbuhan ekonomi negara tersebut adalah sekitar 11,11%.
Contoh soal 2:
Dalam tahun 2018, PDB suatu negara adalah $12 triliun. Pada tahun 2017, PDB negara itu adalah $11 triliun. Hitunglah persentase pertumbuhan ekonomi negara tersebut dalam tahun 2018!
Cara pengerjaan:
Gunakan rumus yang sama untuk menghitung persentase pertumbuhan:
Pertumbuhan Ekonomi =
([PDB Tahun Ini - PDB Tahun Sebelumnya] : PDB Tahun Sebelumnya) x 100%
Masukkan nilai PDB tahun ini dan tahun sebelumnya:
Pertumbuhan Ekonomi =
([12 - 11] : 11) x 100% = 1/11 x 100% = 9,09%
Jadi, pertumbuhan ekonomi negara tersebut adalah sekitar 9,09%.
Cara mudah menghitung pertumbuhan ekonomi.
foto: freepik.com
Meskipun rumusnya sederhana, ada beberapa trik yang dapat memudahkan perhitungan pertumbuhan ekonomi:
1. Gunakan angka bulat.
Jika kamu ingin mendapatkan perkiraan cepat tentang pertumbuhan ekonomi, kamu dapat menggunakan nilai bulat atau hampir mendekati bilangan bulat dari PDB. Ini akan memudahkan perhitungan.
2. Gunakan persen.
Untuk mendapatkan hasil dalam bentuk persentase, selalu lakukan perkalian dengan nilai 100%. Hal ini akan memberikan hasil dalam bentuk yang lebih mudah dimengerti.
3. Perbandingan dengan tahun sebelumnya.
Ingatlah bahwa pertumbuhan ekonomi selalu melibatkan perbandingan antara tahun sekarang dan tahun sebelumnya. Konsep ini adalah dasar yang perlu diingat saat menghitung dengan rumus pertumbuhan ekonomi.
4. Memahami signifikansi angka.
Selalu coba memahami apa yang diwakili oleh angka pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi positif menunjukkan pertumbuhan produksi dan kemakmuran ekonomi. Sementara pertumbuhan negatif menunjukkan kontraksi ekonomi.
5. Cek hasil.
Setelah menghitung pertumbuhan ekonomi, pastikan kamu selalu memeriksa hasilnya. Hasil harus selalu dalam bentuk persentase. Selain itu, nilainya harus masuk akal dalam konteks ekonomi negara tersebut.
Kesimpulan.
foto: freepik.com
Pertumbuhan ekonomi adalah konsep penting dalam ekonomi yang mengukur perubahan nilai dari produk domestik bruto (PDB) suatu negara dari satu periode waktu ke periode waktu berikutnya.
Rumus pertumbuhan ekonomi yang sederhana adalah persentase perubahan PDB antara tahun sekarang dan tahun sebelumnya. Hal tersebut merupakan indikator penting dalam menilai kesejahteraan ekonomi suatu negara dan digunakan oleh pemerintah, analis ekonomi, dan berbagai pemangku kepentingan untuk mengambil keputusan ekonomi yang tepat.
Dengan pemahaman yang baik tentang konsep dan rumus pertumbuhan ekonomi, seseorang dapat dengan mudah menghitung dan menginterpretasikan pertumbuhan ekonomi suatu negara.