1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
3 November 2023 05:00

Rumus refleksi, pahami pengertian, sifat, contoh soal, dan pembahasannya

Rumus refleksi adalah rumus untuk menentukan titik atau bangun bayangan yang terbentuk akibat pencerminan terhadap garis atau titik tertentu Sri Jumiyarti Risno

Brilio.net - Rumus refleksi adalah salah satu materi yang penting untuk dipelajari dalam matematika. Rumus refleksi membantu kita untuk menentukan posisi bayangan suatu titik atau bangun yang dipantulkan terhadap suatu garis atau titik tertentu. Rumus refleksi juga berkaitan dengan konsep simetri, transformasi, dan koordinat kartesius.

Dengan memahami rumus refleksi, kamu bisa menyelesaikan berbagai macam soal matematika yang melibatkan pencerminan, seperti soal geometri, grafik fungsi, dan lain-lain. Rumus refleksi juga bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif. Selain itu, rumus refleksi juga memiliki aplikasi di bidang lain, seperti fisika, seni, dan teknologi.

BACA JUGA :
Rumus persamaan kuadrat, lengkap dengan pengertian, sifat, contoh soal dan cara pengerjaannya


Contohnya, rumus refleksi digunakan untuk menghitung sudut pantulan cahaya, membuat karya seni yang simetris, dan merancang perangkat optik seperti cermin dan lensa. Oleh karena itu, rumus refleksi adalah materi yang sangat berguna dan menarik untuk dipelajari.

Berikut ulasan lengkap tentang rumus refleksi mulai dari pengertian, sifat, contoh soal dan pembahasannya. Dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (2/11).

Definisi rumus refleksi dalam matematika.

BACA JUGA :
Rumus ABC dalam persamaan kuadrat, lengkap dengan pengertian contoh soal dan cara pengerjaannya

foto: freepik.com

Refleksi adalah fenomena di mana cahaya, gelombang, atau partikel lainnya memantul atau terpantulkan kembali ketika bertemu dengan suatu permukaan. Dalam konteks cahaya, refleksi terjadi ketika cahaya bertabrakan dengan suatu permukaan dan dipantulkan kembali. Fenomena ini dapat terjadi pada berbagai jenis gelombang, termasuk gelombang suara, gelombang air, dan lainnya.

Fenomena refleksi ini didasarkan pada hukum refleksi, yang menyatakan bahwa sudut datang (sudut antara arah datang cahaya atau gelombang dengan garis normal ke permukaan) akan selalu sama dengan sudut pantul (sudut antara arah pantulan cahaya atau gelombang dengan garis normal). Dengan kata lain, cahaya atau gelombang yang memantul akan bergerak keluar dari permukaan dengan sudut yang sama dengan sudut datangnya, namun arahnya berlawanan.

Refleksi adalah dasar dari banyak konsep fisika dan matematika, seperti pembentukan gambar dalam cermin, perambatan suara, dan sifat optik berbagai benda dan permukaan. Fenomena ini memiliki beragam aplikasi dalam kehidupan sehari-hari dan ilmu pengetahuan, termasuk dalam desain optik, pemrosesan sinyal, dan banyak bidang lainnya.

Rumus refleksi dalam matematika.

foto: freepik.com

Rumus refleksi adalah rumus yang digunakan untuk menentukan titik atau bangun bayangan yang terbentuk akibat pencerminan terhadap garis atau titik tertentu. Namun, rumus refleksi pada dasarnya adalah hukum refleksi, yang menyatakan bahwa sudut datang (sudut antara arah datang cahaya atau gelombang dengan garis normal ke permukaan) sama dengan sudut pantul (sudut antara arah pantulan cahaya atau gelombang dengan garis normal). Hukum refleksi ini dinyatakan sebagai berikut:

Sudut Datang (i) = Sudut Pantul (r)

Keterangan:

- i adalah sudut datang (sudut antara arah datang cahaya atau gelombang dengan garis normal).

- r adalah sudut pantul (sudut antara arah pantulan cahaya atau gelombang dengan garis normal).

Rumus ini berlaku untuk refleksi cahaya pada permukaan datar, seperti cermin atau permukaan yang rata. Sudut datang dan sudut pantul akan selalu memiliki nilai yang sama, tetapi arahnya berlawanan satu sama lain.

Selain itu, erikut adalah beberapa rumus refleksi yang umum digunakan terhadap beberapa sumbu, diantaranya:

foto: Istimewa

- Refleksi terhadap sumbu X: (x, y) (x, -y)

- Refleksi terhadap sumbu Y: (x, y) (-x, y)

- Refleksi terhadap garis y = x: (x, y) (y, x)

- Refleksi terhadap garis y = -x: (x, y) (-y, -x)

- Refleksi terhadap garis x = h: (x, y) (2h - x, y)

- Refleksi terhadap garis y = k: (x, y) (x, 2k - y)

Sifat-sifat refleksi dalam matematika.

foto: pexels.com

Sifat-sifat refleksi adalah sifat-sifat yang berlaku untuk suatu perpindahan atau transformasi yang disebut refleksi. Refleksi adalah pencerminan suatu objek terhadap suatu garis atau titik tertentu yang disebut cermin. Refleksi tidak mengubah bentuk dan ukuran objek, hanya posisinya saja yang berubah. Berikut adalah beberapa sifat-sifat refleksi yang umum:

1. Jarak antara objek dan cermin sama dengan jarak antara bayangan dan cermin.

2. Garis penghubung antara objek dan bayangan tegak lurus terhadap cermin.

3. Semua garis penghubung antara objek dan bayangan sejajar satu sama lain.

4. Sudut antara sinar datang dan sinar pantul sama besar.

Sifat-sifat refleksi ini berlaku untuk berbagai jenis refleksi, seperti refleksi terhadap sumbu x, sumbu y, titik pusat, garis y = x, garis y = -x, garis x = h, atau garis y = k.

Perbedaan antara refleksi, rotasi, dan translasi.

foto: freepik.com

Refleksi, rotasi, dan translasi adalah tiga jenis transformasi geometri yang berbeda. Refleksi bagian dari transformasi geometri yang penting untuk dipelajari. Oleh sebab itu, perbedaan ketiganya penting untuk diketahui. Berikut adalah perbedaan antara refleksi, rotasi, dan translasi:

1. Refleksi adalah perubahan posisi suatu objek dengan cara memantulkannya terhadap suatu garis atau titik tertentu yang disebut cermin. Refleksi menghasilkan bayangan yang simetris terhadap cermin. Contohnya, bayangan kita di cermin datar adalah hasil refleksi terhadap cermin tersebut.

2. Rotasi adalah perubahan posisi suatu objek dengan cara memutarnya sebesar sudut tertentu mengelilingi suatu titik tertentu yang disebut pusat rotasi. Rotasi menghasilkan bayangan yang berjarak sama dengan objek dari pusat rotasi dan membentuk sudut sama dengan sudut rotasi. Contohnya, jarum jam yang berputar adalah hasil rotasi terhadap titik pusat jam.

3. Translasi adalah perubahan posisi suatu objek dengan cara menggesernya sejauh dan searah vektor tertentu. Translasi menghasilkan bayangan yang sejajar dan kongruen dengan objek. Contohnya, mobil yang bergerak di jalan lurus adalah hasil translasi terhadap vektor arah dan jarak perpindahan mobil.

Contoh soal rumus refleksi dalam matematika.

foto: freepik.com

Berikut adalah tujuh contoh soal tentang rumus refleksi dalam matematika dan pembahasannya:

1. Titik A(2, 3) direfleksikan terhadap sumbu x. Tentukan koordinat bayangan titik A.

Jawab:

Rumus refleksi terhadap sumbu x adalah (x, y) (x, -y). Artinya, nilai x tidak berubah, tetapi nilai y menjadi negatif.

Jadi, koordinat bayangan titik A adalah (2, -3).

2. Titik B(-4, 5) direfleksikan terhadap sumbu y. Tentukan koordinat bayangan titik B.

Jawab:

Rumus refleksi terhadap sumbu y adalah (x, y) (-x, y). Artinya, nilai x menjadi negatif, tetapi nilai y tidak berubah.

Jadi, koordinat bayangan titik B adalah (4, 5).

3. Titik C(1, -2) direfleksikan terhadap titik pusat (0, 0). Tentukan koordinat bayangan titik C.

Jawab:

Rumus refleksi terhadap titik pusat (0, 0) adalah (x, y) (-x, -y). Artinya, nilai x dan y menjadi negatif.

Jadi, koordinat bayangan titik C adalah (-1, 2).

4. Titik D(3, 4) direfleksikan terhadap garis y = x. Tentukan koordinat bayangan titik D.

Jawab:

Rumus refleksi terhadap garis y = x adalah (x, y) (y, x). Artinya, nilai x dan y ditukar.

Jadi, koordinat bayangan titik D adalah (4, 3).

5. Titik E(-2, -3) direfleksikan terhadap garis y = -x. Tentukan koordinat bayangan titik E.

Jawab:

Rumus refleksi terhadap garis y = -x adalah (x, y) (-y, -x). Artinya, nilai x dan y ditukar dan menjadi negatif.

Jadi, koordinat bayangan titik E adalah (3, 2).

6. Titik F(5, 6) direfleksikan terhadap garis x = 2. Tentukan koordinat bayangan titik F.

Jawab:

Rumus refleksi terhadap garis x = h adalah (x, y) (2h - x, y). Artinya, nilai x dikurangi dengan dua kali jaraknya dari garis cermin, tetapi nilai y tidak berubah.

Jadi, koordinat bayangan titik F adalah (-1, 6).

7. Titik G(4, -5) direfleksikan terhadap garis y = 3. Tentukan koordinat bayangan titik G.

Jawab:

Rumus refleksi terhadap garis y = k adalah (x, y) (x, 2k - y). Artinya, nilai y dikurangi dengan dua kali jaraknya dari garis cermin, tetapi nilai x tidak berubah.

Jadi, koordinat bayangan titik G adalah (4, 11).

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags