Sampel penelitian
foto: freepik.com
BACA JUGA :
Rumus kombinasi, lengkap dengan pengertian, contoh soal, dan cara pengerjaannya
Pengertian sampel penelitian adalah sebagian atau sekelompok individu, objek, atau fenomena yang dipilih dari populasi penelitian untuk mewakili karakteristik populasi tersebut. Sampel penelitian digunakan untuk memudahkan peneliti dalam mengumpulkan data, menganalisis data, dan menarik kesimpulan tentang populasi tanpa harus meneliti seluruh anggota populasi.
Sampel penelitian harus dipilih dengan cara yang tepat dan objektif agar dapat merepresentasikan populasi dengan baik dan menghasilkan temuan yang valid dan reliabel.
Berikut adalah beberapa pengertian sampel penelitian dari para ahli:
BACA JUGA :
Rumus diskriminan dari persamaan kuadrat, beserta pengertian, contoh soal dan cara pengerjaannya
Menurut Sugiyono (2008), sampel adalah sejumlah atribut yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sementara, menurut Arikunto (2002), sampel adalah bagian populasi yang diteliti.
Jadi, sampel adalah bagian yang representatif atau bagian dari keseluruhan atau kelompok yang lebih besar terutama ketika disajikan untuk diperiksa atau ditunjukkan sebagai bukti penelitian.
Contoh soal dan pengerjaan rumus slovin.
foto: freepik.com
1. Seorang peneliti ingin mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan internet di kota Bandung. Jika jumlah pelanggan internet di kota Bandung adalah 500.000 orang, dan peneliti ingin menggunakan tingkat kesalahan maksimal 5%, berapa banyak sampel minimum yang harus diambil oleh peneliti?
Jawab:
n = N / (1 + Ne)
n = 500.000 / (1 + 500.000 x 0,05^2)
n = 500.000 / 1.250
n = 400
Jadi, sampel minimum yang harus diambil oleh peneliti adalah 400 orang.
2. Sebuah survei ingin mengetahui preferensi masyarakat terhadap merek sepeda motor yang paling diminati. Jika jumlah populasi survei adalah 10.000 orang, dan jumlah sampel yang diambil adalah 100 orang, berapa persen batas toleransi kesalahan yang digunakan dalam survei tersebut?
Jawab:
n = N / (1 + Ne)
100 = 10.000 / (1 + 10.000 x e)
1 + 10.000 x e = 10.000 / 100
10.000 x e = 100 - 1
e = 99 / 10.000
e = akar(99 / 10.000)
e = 0,0995
e = 9,95%
Jadi, batas toleransi kesalahan yang digunakan dalam survei tersebut adalah 9,95%.
3. Seorang peneliti ingin melakukan survei tentang minat baca masyarakat di kota Surabaya. Jika jumlah penduduk kota Surabaya adalah 3 juta orang, dan peneliti ingin menggunakan tingkat kesalahan maksimal 3%, berapa banyak sampel minimum yang harus diambil oleh peneliti?
Jawab:
n = N / (1 + Ne)
n = 3.000.000 / (1 + 3.000.000 x 0,03)
n = 3.000.000 / 271
n = 11070,11
n = 11071
Jadi, sampel minimum yang harus diambil oleh peneliti adalah 11071 orang.
4. Sebuah penelitian ingin mengetahui tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19. Jika jumlah populasi penelitian adalah 1000 orang, dan jumlah sampel yang diambil adalah 200 orang, berapa persen batas toleransi kesalahan yang digunakan dalam penentuan sampel penelitian tersebut?
Jawab:
n = N / (1 + Ne)
200 = 1000 / (1 + 1000 x e)
1 + 1000 x e = 1000 / 200
1000 x e = 5 - 1
e = 4 / 1000
e = akar(4 / 1000)
e = 0,0632
e = 6,32%
Jadi, batas toleransi kesalahan yang digunakan dalam penentuan sampel penelitian tersebut adalah 6,32%.
5. Seorang peneliti ingin mengetahui persepsi siswa terhadap kualitas pembelajaran daring di sekolahnya. Jika jumlah siswa di sekolah tersebut adalah 500 orang, dan peneliti ingin menggunakan tingkat kesalahan maksimal 1%, berapa banyak sampel minimum yang harus diambil oleh peneliti?
Jawab:
n = N / (1 + Ne)
n = 500 / (1 + 500 x 0,01)
n = 500 / 5,05
n = 99,01
n = 99
Jadi, sampel minimum yang harus diambil oleh peneliti adalah 99 orang.