Brilio.net - Kerucut adalah bangun ruang yang dapat ditemui dalam berbagai situasi kehidupan sehari-hari. Misalnya, Topi kerucut yang digunakan saat pesta ulang tahun. Ada juga beberapa desain kap lampu jalan memiliki bentuk kerucut untuk mendistribusikan cahaya secara merata.
Bangun ruang kerucut memang kerap jadi bentuk yang sering dipakai dalam berbagai hal. Bentuk benda, desain konstruksi, sampai beberapa alat yang berguna untuk menunjang kehidupan manusia.
BACA JUGA :
Rumus keliling alas kerucut, beserta ciri, sifat, contoh soal, dan cara pengerjaannya
Oleh karena itu, bangun ruang kerucut juga wajib dipelajari sejak di sekolah dalam mata pelajaran Matematika. Salah satu materi yang dipelajari adalah rumus tinggi kerucut. Rumus tinggi kerucut ini digunakan sebagai rumus mengukur sebuah bangunan berbentuk kerucut.
Sama seperti bangun ruang yang lain, rumus tinggi kerucut juga seringkali keluar sebagai soal dalam lembar ujian di sekolah. Untuk itu, penting bagi kamu memahami lebih lanjut mengenai rumus tinggi kerucut.
Nah, untuk bisa memahami lebih jelas lagi tentang rumus tinggi kerucut, kamu bisa menyimak artikel berikut ini. Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (21/11) ini dia penjelasan lengkap tentang Rumus tinggi kerucut, pengertian, contoh soal dan pembahasannya. Cekidot!
BACA JUGA :
Rumus luas permukaan kerucut, lengkap dengan contoh soal dan pembahasan yang mudah dipahami
foto: freepik.com
Pengertian Bangun Ruang Kerucut
Kerucut adalah salah satu bangun ruang yang memiliki sisi lengkung yang membentuk bentuk mirip kerucut. Kerucut memiliki dua komponen utama, yaitu lingkaran sebagai dasar dan garis lengkung yang disebut generatrix yang menyatukan titik-titik pada lingkaran dasar ke suatu titik di luar lingkaran tersebut.
Karakteristik Bangun Ruang Kerucut
1. Basis
Lingkaran yang membentuk bagian bawah kerucut disebut basis.
2. Titik Puncak atau Verteks
Titik di mana semua garis dari titik-titik pada basis bersatu adalah titik puncak atau verteks.
3. Garis lengkung atau Sisi Kerucut (Generatrix)
Garis lengkung yang menghubungkan setiap titik pada basis ke titik puncak.
4. Tinggi Kerucut (h)
Jarak vertikal dari titik puncak ke bidang dasar.
5. Jari-jari Lingkaran Dasar (r)
Jarak dari pusat lingkaran basis ke tepi lingkaran.
Rumus Tinggi Kerucut
Tinggi kerucut (h) dapat dihitung menggunakan teorema Pythagoras dengan melibatkan jari-jari lingkaran dasar (r) dan garis lengkung (l), sehingga rumusnya adalah:
h = l - r
atau, dengan memanfaatkan teorema Pythagoras pada segitiga siku-siku dalam kerucut:
h = r + t
di mana (t) adalah jarak dari titik puncak ke tepi lingkaran basis.
Penting untuk diingat bahwa dalam konteks matematika, istilah "tinggi" kerucut merujuk pada tinggi segitiga siku-siku yang terbentuk oleh jari-jari dan garis lengkung.
foto: curvebreakerstestprep.com