1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
29 Oktober 2023 11:00

Rumus torsi, beserta pengertian, cara menghitung, dan contoh soal

Torsi adalah besaran vektor yang berarti memiliki arah dan besar. Sri Jumiyarti Risno
Sifat-sifat torsi

Sifat-sifat torsi

foto: Istimewa

BACA JUGA :
Rumus transformator dalam fisika, pengertian, contoh soal dan trik pengerjaannya


Torsi memiliki beberapa sifat atau karakteristik yang penting dalam konteks fisika dan rekayasa. Berikut adalah beberapa sifat-sifat torsi:

1. Vektor.

Torsi adalah besaran vektor, yang berarti selain besarnya, arahnya juga penting. Arah torsi menentukan apakah sebuah objek akan berputar searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam.

BACA JUGA :
Rumus katrol dalam fisika lengkap dengaan pengertian, jenis, contoh soal dan cara pengerjaannya

2. Torsional Rigidity (Kekekalan Torsi).

Ini mengacu pada kemampuan benda untuk mengatasi deformasi torsional (rotasi). Benda dengan torsional rigidity yang tinggi lebih sulit berputar atau melengkung saat torsi diterapkan padanya.

3. Distribusi massa.

Distribusi massa dalam objek memengaruhi torsi yang dihasilkan. Semakin besar massa pada jarak tertentu dari sumbu rotasi, semakin besar torsi yang diperlukan untuk mengubah kecepatan angular objek.

4. Hukum konservasi torsi.

Hukum ini menyatakan bahwa total torsi yang diterapkan pada sebuah sistem tertutup akan tetap konstan jika tidak ada torsi eksternal yang bekerja. Ini mirip dengan hukum kekekalan momentum, tetapi untuk rotasi.

5. Ketidaknetralan terhadap rotasi.

Torsi dapat merotasi objek tanpa mengubah translasi (pergerakan lurus). Ini berarti bahwa torsi dapat memutar objek sekitar sumbu rotasi tanpa memindahkan objek ke arah lain.

6. Efek tuas.

Torsi dapat ditingkatkan atau dikurangi dengan menggunakan prinsip tuas. Tuas memungkinkan perpindahan torsi dari satu titik ke titik lain dengan memanfaatkan perbedaan jarak dari titik tumpu (sudut) terhadap gaya yang diterapkan.

7. Pengaruh gaya pada jarak.

Torsi bergantung pada kedua besarnya, yaitu gaya yang diterapkan dan jarak dari sumbu rotasi. Semakin besar gaya atau jaraknya, semakin besar torsi yang dihasilkan.

8. Efek sudut (sin ).

Sudut antara vektor gaya dan vektor jarak, seperti yang ditunjukkan dalam rumus torsi juga memengaruhi torsi. Nilai sin mengindikasikan sejauh mana gaya yang diterapkan akan menciptakan torsi.

9. Pertimbangan energi

Torsi memainkan peran penting dalam pertimbangan energi dalam sistem mekanik, terutama dalam konteks kerja dan daya. Kerja yang dilakukan oleh torsi pada objek dapat dihitung sebagai produk torsi dan sudut rotasi.

Sifat-sifat ini penting dalam berbagai aplikasi teknik, terutama dalam desain mesin, rekayasa struktural, dan perhitungan yang melibatkan rotasi objek. Memahami sifat-sifat torsi adalah kunci untuk merancang sistem mekanik yang efisien dan berfungsi dengan baik.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags