Brilio.net - Excel adalah program aplikasi dari Microsoft yang digunakan untuk mengolah angka. Excel sangat penting karena dapat membantu kerja dalam berbagai hal, seperti membuat laporan keuangan, menghitung nilai, menganalisis data, membuat grafik, dan lain-lain. Excel juga mudah digunakan dan memiliki banyak fitur yang mempermudah pekerjaan. Oleh karena itu, excel menjadi salah satu skill yang wajib dikuasai dalam dunia kerja.
Excel memang memiliki beberapa rumus yang kompleks. Namun, jika rutin latihan akan lebih mudah menggunakannya. Salah satu fungsi excel yang penting dipelajari adalah Rumus vlookup dan hlookup. Secara sederhana rumus vlookup dan hlookup adalah rumus excel yang digunakan untuk mencari data dalam sebuah tabel referensi.
BACA JUGA :
Rumus IF di excel, lengkap dengan konsep dan trik mudah mengerjakan bagi pemula
Rumus vlookup digunakan untuk mencari data secara vertikal, yaitu berdasarkan kolom-kolom tabel. Rumus hlookup digunakan untuk mencari data secara horizontal, yaitu berdasarkan baris-baris tabel. Dengan menggunakan rumus vlookup dan hlookup ini, kamu tidak perlu repot-repot menganalisis data secara manual yang membutuhkan waktu cukup lama. Sehingga penting untuk mempelajari rumus vlookup dan hlookup. Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Senin (20/11)
Rumus vlookup dan hlookup.
foto: freepik.com
BACA JUGA :
Rumus excel pengurangan, pahami konsep dan cara menggunakannya
Rumus vlookup dan hlookup adalah rumus excel yang digunakan untuk mencari data dalam sebuah tabel referensi. Rumus vlookup digunakan untuk mencari data secara vertikal, yaitu berdasarkan kolom-kolom tabel. Rumus hlookup digunakan untuk mencari data secara horizontal, yaitu berdasarkan baris-baris tabel. Rumus vlookup dan hlookup memiliki sintaks sebagai berikut:
1. =VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup])
2. =HLOOKUP(lookup_value, table_array, row_index_num, [range_lookup])
Keterangan:
- lookup_value adalah nilai atau sel yang ingin dicocokkan dengan tabel referensi.
- table_array adalah rentang sel yang berisi tabel referensi.
- col_index_num adalah nomor kolom yang berisi data yang ingin ditampilkan dari tabel referensi (untuk vlookup).
- row_index_num adalah nomor baris yang berisi data yang ingin ditampilkan dari tabel referensi (untuk hlookup).
- [range_lookup] adalah argumen opsional yang menentukan apakah pencarian dilakukan secara tepat (FALSE) atau mendekati (TRUE). Jika tidak ditentukan, maka nilai defaultnya adalah TRUE.
Perbedaan rumus vlookup dan hlookup.
foto: freepik.com
Perbedaan utama antara rumus vlookup dan hlookup sebagai berikut:
1. Rumus vlookup membutuhkan argumen col_index_num, yaitu nomor kolom yang berisi data yang ingin ditampilkan dari tabel referensi. Rumus hlookup membutuhkan argumen row_index_num, yaitu nomor baris yang berisi data yang ingin ditampilkan dari tabel referensi.
2. Rumus vlookup mencocokkan data berdasarkan nilai di kolom pertama tabel referensi. Rumus hlookup mencocokkan data berdasarkan nilai di baris pertama tabel referensi.
3. Rumus vlookup lebih cocok digunakan untuk tabel yang disusun secara vertikal, yaitu data diurutkan dari atas ke bawah. Rumus hlookup lebih cocok digunakan untuk tabel yang disusun secara horizontal, yaitu data diurutkan dari kiri ke kanan.
Manfaat Rumus vlookup dan hlookup.
foto: freepik.com
Adapun manfaat dari rumus vlookup dan hlookup sebagai berikut:
1. Mempercepat pengolahan data, karena tidak perlu mencari data secara manual, melainkan excel yang akan melakukannya untuk kamu.
2. Menghasilkan pengambilan data yang akurat, karena dapat menentukan kriteria pencarian yang tepat atau mendekati.
3. Memudahkan pengambilan data dari tabel yang besar atau kompleks, karena dapat menggunakan nama range atau referensi sel untuk menentukan tabel referensi.
4. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja, karena dapat menghemat waktu dan tenaga dalam mengolah data.
Latihan soal rumus vlookup dan hlookup dan pembahasannya.
foto: freepik.com
1. Anda memiliki data berikut ini:
foto: istimewa
Anda juga memiliki tabel referensi berikut ini:
foto: istimewa
Isilah kolom kelas dan jurusan pada tabel data dengan menggunakan rumus vlookup.
Jawaban:
- Untuk mengisi kolom kelas, gunakan rumus =VLOOKUP(B2,E2:G11,2,FALSE) di sel C2, lalu salin ke sel lain.
- Rumus ini akan mencari nilai kode di sel B2 pada tabel referensi di rentang E2:G11, lalu mengembalikan nilai di kolom kedua (kelas) yang sesuai dengan kriteria.
- Argumen FALSE menunjukkan pencarian tepat. Untuk mengisi kolom jurusan, gunakan rumus =VLOOKUP(B2,E2:G11,3,FALSE) di sel D2, lalu salin ke sel lain.
- Rumus ini akan mencari nilai kode di sel B2 pada tabel referensi di rentang E2:G11, lalu mengembalikan nilai di kolom ketiga (jurusan) yang sesuai dengan kriteria. Argumen FALSE menunjukkan pencarian tepat.
Hasilnya adalah sebagai berikut:
foto: istimewa
2. Anda memiliki data berikut ini:
foto: istimewa
Anda juga memiliki tabel referensi berikut ini:
foto: Istimewa
Hitunglah total penjualan dari masing-masing produk selama enam bulan dengan menggunakan rumus hlookup.
Jawaban:
- Untuk menghitung total penjualan dari produk A, gunakan rumus =HLOOKUP(A2,E2:F4,2,FALSE)*SUM(B2:B7) di sel B8, lalu salin ke sel lain.
- Rumus ini akan mencari nilai produk A di sel A2 pada tabel referensi di rentang E2:F4, lalu mengembalikan nilai harga di baris kedua (5000) yang sesuai dengan kriteria.
- Argumen FALSE menunjukkan pencarian tepat. Lalu, nilai harga dikalikan dengan jumlah penjualan produk A selama enam bulan (SUM(B2:B7)).
Hasilnya adalah sebagai berikut:
foto: istimewa