Brilio.net - Jepang merupakan salah satu negara dengan angka harapan hidup tertinggi di dunia. Tak heran, negara yang menerapkan pola hidup sehat dengan berjalan kaki ini menjadi role model untuk gaya hidup. Pola makan tradisional Jepang yang sehat dan seimbang berkontribusi besar terhadap umur panjang penduduknya.
Penduduk Jepang diketahui kerap mengonsumsi ikan, kedelai, sayuran, dan makanan rendah lemak serta gula yang terbukti memberikan manfaat kesehatan jangka panjang, seperti menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker. Dilansir dari World Health Organization (WHO), tercatat angka harapan hidup di Negeri Sakura dari tahun 2000 hingga 2019 naik secara signifikan.
BACA JUGA :
Tanpa gunakan teknologi smarphone, ini 11 cara meningkatkan daya ingat andalkan aktivitas sehari-hari
Pada 2000, usia harapan hidup di Jepang adalah 81,1 tahun. Angka tersebut naik 3,14 tahun hingga 2019 menjadi 84,3 tahun. Data tersebut menjadikan Jepang sebagai negara dengan umur harapan hidup tertinggi di dunia. Selain itu, sumber dari kementrian kesehatan Jepang mencatat bahwa pada 2022, ada 90.526 orang berusia 100 tahun ke atas di Jepang meningkat 5 kali lipat dari dua dekade lalu.
Menurut ahli gizi Asako Miyashita, mengatakan bahwa ia telah diajari dari kecil untuk memperlakukan makanan seperti obat sejak usia dini. Pakar gizi tersebut pun mengambil sampel dari neneknya yang berusia 92 tahun. Neneknya mengatakan bahwa rahasia umur panjangnya adalah dengan mengonsumsi makanan yang tepat.
Ahli gizi Asako Miyashita juga mengatakan ada lima makanan yang dikonsumsi keluarganya setiap hari agar tetap sehat dan hidup lebih lama. Berikut lima makanan sehari-hari yang dianjurkan ahli gizi Jepang, Azako Miyashita seperti dilansir brilio.net dari cnbc.com pada Rabu (23/5).
BACA JUGA :
5 Makanan yang harus dihindari di usia 50 tahun agar tetap sehat, awet muda, dan panjang umur
1. Sup miso.
foto: freepik.com
Sup Miso adalah salah satu hidangan khas Jepang yang terkenal dan sangat disukai di seluruh dunia. Sup Miso yang terbuat dari kaldu dasar atau dashi ini biasanya terdiri dari kombu (rumput laut kering) dan bonito kering (ikan cakalang). Kaldu ini kemudian dicampur dengan pasta miso yang merupakan pasta fermentasi dari kedelai dan garam. Pasta miso memberikan sup rasa yang kaya, gurih, dan sedikit manis.
Selain rasanya yang enak dan menggugah selera, sup miso mengandung probiotik yaitu bakteri hidup dalam makanan fermentasi yang membantu menyeimbangkan kesehatan usus dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian juga mengungkapkan bahwa pria dan wanita yang paling banyak mengonsumsi kedelai fermentasi, seperti miso, tahu, dan tempe memiliki peluang 10% untuk hidup lebih lama.
2. Lobak daikon.
foto: freepik.com
Lobak daikon adalah jenis lobak putih besar yang sering digunakan dalam masakan Jepang. Lobak ini memiliki ciri khas berupa bentuk yang panjang dan silindris dengan warna putih yang cerah dan daging yang renyah, serta berair. Lobak daikon juga memiliki banyak manfaat kesehatan.
Kandungan seratnya yang tinggi membantu meningkatkan pencernaan dan menjaga kesehatan saluran pencernaan. Selain itu, lobak daikon juga mengandung nutrisi penting seperti vitamin C, potassium, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung dan sistem kekebalan tubuh.
3. Ubi Jepang.
foto: freepik.com
Ubi yang dikenal dengan nama satsumaimo ini merupakan salah satu jenis ubi-ubian yang berasal dari Jepang. Ubi Jepang memiliki kulit berwarna cokelat kemerahan dengan daging berwarna oranye cerah. Ubi ini memiliki rasa manis dan tekstur yang lembut ketika dimasak.
Selain enak, ubi Jepang kaya karbohidrat sehat dan antosianin, sekelompok antioksidan yang ditemukan dalam sayuran berwarna merah dan ungu yang mengandung sifat anti penuaan. Penelitian juga mengungkapkan bahwa ubi Jepang dapat membantu meningkatkan kadar gula yang ada dalam darah dan mengurangi risiko penyakit seperti kardiovaskular.
4. Ikan.
foto: freepik.com
Ikan seperti salmon dan tuna kaya akan protein berkualitas tinggi, asam lemak omega-3, vitamin D, vitamin B, mineral, dan antioksidan. Dengan kandungan nutrisinya yang kaya dan beragam, mengonsumsi ikan tuna dan salmon secara teratur dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Kandungan tersebut meningkatkan kesehatan jantung, fungsi otak, dan sistem kekebalan tubuh, serta membantu mengurangi risiko berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
5. Rumput laut.
foto: freepik.com
Rumput laut mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk serat, protein, vitamin, dan mineral. Beberapa jenis rumput laut, seperti nori, wakame, dan hijiki merupakan bagian penting dari diet tradisional di beberapa negara, terutama di Asia. Kandungan tersebut mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap asupan nutrisi manusia.
Beberapa jenis rumput laut, seperti spirulina dan chlorella mengandung asam lemak omega-3 yang penting untuk kesehatan jantung, otak, dan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, memakan rumput laut setiap hari membantu menambahkan serat ke dalam makanan.
Asupan serat yang cukup telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, stroke , hipertensi, dan diabetes tipe 2. Rumput laut juga mengandung antioksidan seperti fucoxanthin dan fucoidan yang bersifat sebagai antiinflamasi, antipenuaan, dan antikanker.
Ahli gizi Asako Miyashita menambahkan bahwa tradisi di Jepang yang sering mengucapkan kata itadakimasu (saya dengan rendah hati menerima) sebelum makan, menunjukkan penghargaan terhadap hewan dan petani.
Saya yakin praktik makan dengan penuh kesadaran ini berkontribusi terhadap kesehatan dan kualitas hidup, ungkapnya.