2. Lobak daikon.
foto: freepik.com
BACA JUGA :
Tanpa gunakan teknologi smarphone, ini 11 cara meningkatkan daya ingat andalkan aktivitas sehari-hari
Lobak daikon adalah jenis lobak putih besar yang sering digunakan dalam masakan Jepang. Lobak ini memiliki ciri khas berupa bentuk yang panjang dan silindris dengan warna putih yang cerah dan daging yang renyah, serta berair. Lobak daikon juga memiliki banyak manfaat kesehatan.
Kandungan seratnya yang tinggi membantu meningkatkan pencernaan dan menjaga kesehatan saluran pencernaan. Selain itu, lobak daikon juga mengandung nutrisi penting seperti vitamin C, potassium, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung dan sistem kekebalan tubuh.
3. Ubi Jepang.
BACA JUGA :
5 Makanan yang harus dihindari di usia 50 tahun agar tetap sehat, awet muda, dan panjang umur
foto: freepik.com
Ubi yang dikenal dengan nama satsumaimo ini merupakan salah satu jenis ubi-ubian yang berasal dari Jepang. Ubi Jepang memiliki kulit berwarna cokelat kemerahan dengan daging berwarna oranye cerah. Ubi ini memiliki rasa manis dan tekstur yang lembut ketika dimasak.
Selain enak, ubi Jepang kaya karbohidrat sehat dan antosianin, sekelompok antioksidan yang ditemukan dalam sayuran berwarna merah dan ungu yang mengandung sifat anti penuaan. Penelitian juga mengungkapkan bahwa ubi Jepang dapat membantu meningkatkan kadar gula yang ada dalam darah dan mengurangi risiko penyakit seperti kardiovaskular.
4. Ikan.
foto: freepik.com
Ikan seperti salmon dan tuna kaya akan protein berkualitas tinggi, asam lemak omega-3, vitamin D, vitamin B, mineral, dan antioksidan. Dengan kandungan nutrisinya yang kaya dan beragam, mengonsumsi ikan tuna dan salmon secara teratur dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Kandungan tersebut meningkatkan kesehatan jantung, fungsi otak, dan sistem kekebalan tubuh, serta membantu mengurangi risiko berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
5. Rumput laut.
foto: freepik.com
Rumput laut mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk serat, protein, vitamin, dan mineral. Beberapa jenis rumput laut, seperti nori, wakame, dan hijiki merupakan bagian penting dari diet tradisional di beberapa negara, terutama di Asia. Kandungan tersebut mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap asupan nutrisi manusia.
Beberapa jenis rumput laut, seperti spirulina dan chlorella mengandung asam lemak omega-3 yang penting untuk kesehatan jantung, otak, dan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, memakan rumput laut setiap hari membantu menambahkan serat ke dalam makanan.
Asupan serat yang cukup telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, stroke , hipertensi, dan diabetes tipe 2. Rumput laut juga mengandung antioksidan seperti fucoxanthin dan fucoidan yang bersifat sebagai antiinflamasi, antipenuaan, dan antikanker.
Ahli gizi Asako Miyashita menambahkan bahwa tradisi di Jepang yang sering mengucapkan kata itadakimasu (saya dengan rendah hati menerima) sebelum makan, menunjukkan penghargaan terhadap hewan dan petani.
Saya yakin praktik makan dengan penuh kesadaran ini berkontribusi terhadap kesehatan dan kualitas hidup, ungkapnya.