Brilio.net - Film Marauders akan menyapa penyuka film action di bioskop Trans TV pada Kamis (19/9). Marauders adalah film aksi-thriller yang dirilis pada tahun 2016, disutradarai oleh Steven C. Miller dan dibintangi oleh Bruce Willis, Christopher Meloni, Dave Bautista, dan Adrian Grenier.
Kisahnya berpusat pada serangkaian perampokan bank yang rumit dan tampaknya tidak terkait, tetapi justru menyimpan teka-teki mendalam yang menghubungkan bank tersebut dengan skandal besar yang melibatkan perusahaan besar, kepentingan politik, dan kekuasaan.
BACA JUGA :
11 Film kartun Netflix untuk anak, ada Kung Fu Panda hingga Mowgli
Film ini dimulai dengan perampokan brutal di sebuah cabang bank yang dimiliki oleh Jeffrey Hubert (Bruce Willis), seorang bankir kaya dan berpengaruh. Para perampok ini bukanlah penjahat biasa. Mereka bertindak dengan keahlian militer yang terlatih, meninggalkan sedikit jejak namun mengirimkan pesan yang penuh tanda tanya.
Kasus ini ditangani oleh agen FBI Jonathan Montgomery (Christopher Meloni), yang bersama timnya, termasuk agen Stockwell (Dave Bautista) dan Wells (Adrian Grenier), mulai menyelidiki lebih dalam mengenai motif di balik perampokan tersebut.
Seiring dengan berjalannya penyelidikan, Montgomery menemukan bahwa perampokan-perampokan ini bukan sekadar pencurian biasa. Mereka tampaknya diarahkan untuk mengekspos rahasia gelap Jeffrey Hubert, yang memiliki koneksi kuat dengan jaringan kriminal dan korupsi yang melibatkan tokoh-tokoh besar di Washington.
BACA JUGA :
9 Film Netflix internasional paling populer, The Gray Man puncaki skor
Hubungan misterius antara Hubert dan serangkaian kasus penutupan bank membuat Montgomery curiga bahwa ada lebih dari sekadar perampokan yang terjadi. Dengan semakin banyaknya petunjuk yang mengarah ke skandal besar, tim FBI mulai menyadari bahwa para perampok sebenarnya bertujuan untuk melakukan semacam keadilan balas dendam, dan bukan hanya sekadar mencari uang.
Montgomery sendiri adalah karakter yang penuh dengan dilema moral. Ia memiliki masa lalu yang kelam, terutama setelah kehilangan istrinya, yang membuatnya terus dihantui rasa bersalah.
Ini menjadikan kasus tersebut lebih pribadi baginya, karena ia merasa terlibat dalam mengungkap kebenaran. Sementara itu, Jeffrey Hubert, yang awalnya tampak sebagai sosok tak tersentuh, perlahan-lahan terungkap sebagai bagian dari sistem korupsi yang lebih besar.
foto: iMDb.com
Pengkhianatan dan manipulasi menjadi tema yang menonjol sepanjang film. Para perampok tidak hanya mencuri uang, mereka mencuri informasi.
Mereka mengungkapkan skandal besar yang mencakup hubungan bisnis kotor Hubert dengan militer dan politik. Di sisi lain, Montgomery harus menghadapi pertempuran batin antara menjalankan tugasnya sebagai agen hukum dan rasa keadilan pribadi terhadap para pelaku perampokan.
Film ini mencapai puncaknya ketika Montgomery menyadari bahwa kejahatan ini bukan hanya tentang uang atau balas dendam pribadi, tetapi tentang membongkar seluruh sistem korupsi.
Para perampok, yang ternyata memiliki hubungan dengan mantan prajurit yang tewas dalam misi rahasia, bertujuan untuk mengekspos peran Hubert dalam operasi-operasi gelap militer yang mengorbankan nyawa tentara demi keuntungan perusahaan.
Dengan alur cerita yang penuh dengan intrik, aksi, dan ketegangan, "Marauders" menyajikan lebih dari sekadar film perampokan biasa. Ia menggali tema tentang moralitas, keadilan, dan seberapa jauh seseorang akan melangkah untuk mengungkap kebenaran.
Penonton akan dibuat bertanya-tanya siapa yang sebenarnya bersalah dalam permainan kekuasaan iniapakah para perampok yang mencuri demi kebenaran atau para penguasa korup yang menyembunyikan dosa-dosa mereka di balik kekayaan.
Dalam akhir film, Montgomery menemukan bahwa tidak ada jalan mudah menuju keadilan. Dalam dunia yang penuh korupsi dan kekuasaan gelap, garis antara yang benar dan yang salah menjadi kabur. Marauders adalah sebuah perjalanan moral di mana keadilan dan kebenaran tidak selalu datang dari sisi hukum yang diharapkan, melainkan dari tindakan yang berada di luar hukum.