Brilio.net - Saat ini telah tersedia berbagai layanan keuangan yang membantu kamu dalam memperoleh pinjaman. Mulai dari bank, dompet digital, e-commerce tertentu, hingga pegadaian menawarkan berbagai bentuk pinjaman yang bisa kamu manfaatkan.
Pegadaian sendiri telah hadir ditengah masyarakat sejak zaman dulu, dimana ketika kamu ingin meminjam uang perlu menggadaikan barang milikmu sebagai jaminan. Walau begitu, pinjam uang di pegadaian bisa menjadi salah satu alternatif ketika ada kebutuhan yang cukup mendesak.
BACA JUGA :
6 Barang yang sering digadai mahasiswa saat 'kiriman terlambat'
Fasilitas layanan pinjam uang di pegadaian terdiri dari beberapa jenis pinjaman yang bisa kamu ambil. Misalnya, gadai emas, gadai non emas, gadai kendaraan, gadai emas angsuran, pinjaman usaha, pinjaman serbaguna, dan gadai efek.
Nah untuk mengajukan pinjam uang di pegadaian memiliki beberapa persyaratan yang harus kamu penuhi. Selain itu, syarat pengajuan pinjam uang di Pegadaian pun bergantung pada produk atau jenis pinjaman apa yang kamu ajukan.
Langsung saja, bagi yang penasaran apa saja syarat pengajuan pinjam uang di Pegadaian, berikut penjelasan syarat pengajuan pinjam uang di Pegadaian sesuai dengan jenis pinjamannya beserta syarat umumnya. Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Senin (31/7).
BACA JUGA :
Pegadaian terima tupperware, ini 4 barang unik lain bisa digadaikan
Syarat pengajuan pinjam uang di Pegadaian secara umum.
foto: sahabat.pegadaian.co.id
1. Agunan.
Salah satu syarat utama untuk mengajukan pinjaman di Pegadaian adalah menyediakan agunan berupa barang berharga. Agunan ini akan menjadi jaminan bahwa kamu akan mengembalikan pinjaman sesuai dengan kesepakatan. Jenis barang yang dapat dijadikan agunan meliputi perhiasan emas, logam mulia, atau barang elektronik berharga lainnya.
2. Kondisi barang.
Barang yang dijadikan agunan harus berada dalam kondisi baik dan berfungsi dengan baik. Pegadaian akan melakukan penilaian atas nilai barang tersebut sebelum menyetujui pinjaman. Nilai pinjaman yang bisa kamu dapatkan akan sejalan dengan nilai dari agunan yang kamu berikan.
3. Dokumen identitas.
Kamu perlu menyediakan fotokopi KTP yang masih berlaku sebagai identifikasi diri. Selain itu, tergantung kebijakan Pegadaian di setiap daerah, ada kemungkinan kamu diminta untuk menyertakan dokumen pendukung lainnya seperti kartu keluarga (KK) atau surat keterangan penghasilan (SKP) sebagai bukti pendukung.
4. Usia dan kelayakan.
Syarat usia juga penting untuk mendapatkan pinjaman di Pegadaian. Umumnya, calon peminjam harus berusia minimal 21 tahun atau sesuai dengan ketentuan di masing-masing Pegadaian. Selain itu, kelayakan peminjam juga akan dinilai berdasarkan sejumlah faktor, termasuk riwayat kredit dan kemampuan untuk melunasi pinjaman.
5. Keanggotaan Pegadaian.
Beberapa Pegadaian memiliki kebijakan yang memprioritaskan peminjaman untuk nasabah yang telah menjadi anggota atau memiliki kartu keanggotaan. Sebagai calon peminjam, kamu mungkin diminta untuk mendaftar sebagai anggota Pegadaian sebelum mengajukan pinjaman.
6. Tujuan pinjaman.
Saat mengajukan pinjaman, kamu perlu menjelaskan tujuan penggunaan dana tersebut. Beberapa Pegadaian mungkin memiliki persyaratan yang berbeda untuk setiap tujuan pinjaman. Sebagai contoh, tujuan pinjaman untuk modal usaha bisa saja memiliki persyaratan dan ketentuan yang berbeda dengan pinjaman untuk kebutuhan pribadi.
7. Biaya administrasi dan bunga.
Sebagai peminjam, kamu juga harus memahami biaya administrasi dan tingkat bunga yang akan dikenakan pada pinjamanmu. Pastikan kamu telah membaca dan memahami rincian biaya yang terkait dengan pinjaman agar tidak ada kebingungan atau kesalahpahaman di kemudian hari.
8. Jaminan kepemilikan barang.
Selama masa pinjaman, barang agunan yang telah kamu serahkan akan disimpan dengan aman oleh Pegadaian. Kamu tetap menjadi pemilik barang tersebut selama masa pinjaman dan akan mendapatkan hak kepemilikan kembali setelah pinjaman dilunasi.
9. Pengembalian pinjaman.
Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan kamu telah mempertimbangkan kemampuan untuk melunasi pinjaman sesuai dengan jangka waktu yang disepakati. Jangan mengambil pinjaman lebih dari kemampuanmu untuk menghindari masalah keuangan di masa depan.
10. Batas Pinjaman.
Pegadaian memiliki batas maksimal pinjaman berdasarkan nilai agunan yang kamu berikan. Pastikan kamu mengajukan pinjaman sesuai dengan batas yang ditentukan agar permohonanmu dapat disetujui.