Brilio.net - Akhir-akhir ini isu kesehatan semakin mengkhawatirkan. Hal ini dibuktikan dengan penelitian dari UConn School of Medicine dan tim dalam Journal of American Medical Association (JAMA). Peneliti Epidemiolog dan psikiater UConn School of Medicine, T Greg Rhee dan rekannya menganalisa data dari National Hospital Ambulatory Medical Care Survey (NHAMCS) 2011-2020.
Data ini merupakan hasil survei 10 tahun yang dianalisa dari 49.519 kunjungan terkait kesehatan mental untuk remaja dari usia 6-24 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa setiap remaja di berbagai negara menunjukkan kunjungan ke kesehatan mental meningkat setiap tahun. Angka nya naik hingga 7,7 persen dari semua kunjungan darurat pediatri pada 2011 menjadi 13,1 persen dari semua kunjungan darurat pediatri pada 2020.
BACA JUGA :
Bantu proses penyembuhan, 7 makanan ini wajib dikonsumsi saat terserang DBD
Hasil studi ini juga menunjukkan bahwa angka kematian akibat bunuh diri di kalangan anak-anak telah naik dari waktu ke waktu. Selain itu, kalangan remaja di usia 12-17 tahun dan orang dewasa di umur 18-24 tahun. Sedangkan di Indonesia, melansir dari kemkes.go.id, yang diambil dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional, dan lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi.
Selain itu berdasarkan Sistem Registrasi Sampel yang dilakukan Badan Litbangkes 2016, diperoleh data bunuh diri per tahun sebanyak 1.800 orang atau setiap hari ada 5 orang melakukan bunuh diri, serta 47,7 persen korban bunuh diri terjadi pada usia 10-39 tahun yang merupakan usia anak remaja dan usia produktif.
Dari permasalahan mental saat ini, akhirnya orang-orang banyak mencari solusi untuk menurunkan dan menjaga kesehatan mental. Salah satu solusi yang bisa kamu lakukan adalah menjaga pola makan yang sehat. Untuk itu, brilio.net telah merangkum dari berbagai sumber, Rabu (10/7) 6 makanan yang dapat menjaga kesehatan mental lebih baik.
BACA JUGA :
9 Manfaat minum air putih 8 gelas perhari, bantu turunkan berat badan
6 Makanan yang dapat menjaga kesehatan mental
Banyak yang masih belum tahu bahwa makanan bisa menjaga kesehatan mental. Maka dari itu, kamu harus mengoptimalkan makanan yang dikonsumsi setiap harinya guna memperbaiki kesehatan mental. Adapun makanan yang menjaga kesehatan mental sebagai berikut:
1. Blueberry
foto: freepik.com
Buah blueberry memiliki kandungan yang kaya akan antioksidan. Makanan yang mengandung antioksidan seperti blueberry dapat melindungi kerusakan otak akibat radikal bebas dan mendukung fungsi kognitif yang lebih sehat.
2. Almond
foto: freepik.com
Makanan selanjutnya yang disarankan untuk menjaga kesehatan mental adalah almond. Almond merupakan salah satu makanan yang memiliki sumber vitamin E terbaik. Vitamin E dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat yang sangat penting untuk kesehatan mental yang lebih baik. Maka dari itu, almond bisa menjadi pilihan makanan kamu untuk menjaga kesehatan mental.
3. Brokoli
foto: freepik.com
Makanan yang bisa menjaga kesehatan mental adalah brokoli. Brokoli bisa menjadi opsi untukmu karena mengandung vitamin K dan folat, yang berkontribusi pada produksi serotonin, neurotransmitter yang berperan dalam regulasi suasana hati.
4. Ikan Salmon
foto: freepik.com
Ikan salmon salah satu makanan yang baik untuk otak. Ikan salmon memiliki kandungan lemak omega-3 yang mampu mengurangi risiko depresi dan mampu meningkatkan suasana hati. Maka dari itu, kamu harus mengonsumsi ikan yang kaya akan manfaat ini ya.
5. Cokelat Hitam
foto: freepik.com
Siapa sangka makanan manis seperti baik untuk kesehatan mental. Coklat hitam atau dark chocolate mampu menjaga kesehatan mental karena mengandung flavonoid di dalamnya. Flavonoid mampu meningkatkan aliran darah ke otak dan meningkatkan suasana hati. Namun, konsumsinya harus dalam batas wajar.
6. Gandum utuh
foto: freepik.com
Makanan pokok seperti gandum rupanya dapat membantu kamu untuk menjaga kesehatan mental. Di dalam gandum utuh terdapat serat kompleks dan karbohidrat yang lambat untuk dicerna oleh tubuh. Sehingga gandum utuh dapat memberikan energi yang stabil dan menghindari perubahan suasana hati yang signifikan.
Cara mengatasi agar tidak mudah overthinking
Selain makanan, kamu juga harus mengendalikan pikiran yang kacau seperti overthinking. Maka dari itu, brilio.net telah mernagkum dari berbagai sumber, cara mengatasi agar tidak mudah overthinking.
1. Alihkan perhatian
Kamu bisa mengalihkan perhatian dari masalah. Mendistraksi perhatian sebentar dapat memberi kamu istirahat. Sehingga pikiran kamu akan terfokus pada sesuatu yang lebih produktif. Dengan mengalihkan perhatian, kamu bisa mengembangkan solusi untuk kamu ketika berhenti sejenak memikirkan masalah yang terjadi.
2. Tantang pikiran negatif
Kamu harus mengingatkan diri sendiri bahwa yang ada di dalam pikiran kamu bukanlah sesuatu yang nyata. Setiap pikiran yang kamu miliki tidak selalu benar, akurat atau bahkan realistis. Kamu harus mempelajari cara membingkai ulang pikiran dengan cara yang lebih positif sehingga membantu untuk menghilangkan overthinking.
Ketika kamu sedang berpikir secara berlebihan, kamu harus menantang pikiran tersebut dengan menanyakan kepada diri sendiri apakah ini realistis. Kamu juga bisa menyiapkan skenario alternatif lain. Pada awalnya mungkin terasa sulit, namun kamu harus belajar mengeluarkan pemikiran yang berlebihan sehingga membantu kamu belajar mengganti pikiran yang negatif dengan lebih bermanfaat.
3. Latih keterampilan interpersonal
Kamu juga bisa meningkatkan keterampilan interpersonal juga bisa menjadi carda menghilangkan kebiasaan overthinking yang kamu miliki. Adapun cara melatih keterampilan interpersonal sebagai berikut:
- Meningkatkan kesadaran diri.
- Meningkatkan rasa percaya diri.
- Melatih pengendalian diri.