Brilio.net - Saat berada di tempat kerja, sering kali kamu hanya fokus pada tugas yang diberikan, berpikir bahwa hasil kerja yang baik sudah cukup untuk mendapatkan perhatian atasan. Namun, ternyata ada hal-hal kecil yang seringkali luput dari perhatian, namun sangat diperhatikan oleh bos. Kebiasaan-kebiasaan sederhana yang mungkin kamu lakukan tanpa sadar justru bisa menjadi faktor penting dalam menonjolkan dirimu di mata atasan. Hal ini tidak selalu terkait dengan performa kerja yang luar biasa, melainkan cara kamu bersikap dan bekerja sehari-hari.
Menonjolkan diri di tempat kerja tidak selalu harus dengan proyek besar atau prestasi yang mencolok. Terkadang, perilaku kecil yang konsisten dapat memberikan kesan mendalam dan membuatmu terlihat sebagai sosok yang dapat diandalkan. Hal-hal ini menunjukkan kualitas seperti disiplin, kepedulian terhadap detail, dan sikap proaktif yang sering kali sangat dihargai oleh bos. Dengan memperhatikan kebiasaan-kebiasaan ini, tanpa disadari kamu mungkin sedang mencuri perhatian atasan.
BACA JUGA :
Ternyata ini 8 penyebab pekerja benci Hari Senin, serta cara mengatasi agar semangat ke tempat kerja
Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (14/10), berikut ini sembilan kebiasaan sederhana di tempat kerja yang mungkin sering kamu lakukan dan tanpa disadari, hal-hal ini bisa sangat berpengaruh pada pandangan bos terhadapmu. Masing-masing kebiasaan ini dapat menjadi penentu bagaimana atasan melihat dirimu sebagai bagian penting dari tim.
Kebiasaan sederhana di tempat kerja dapat mencuri perhatian bos.
foto: freepik.com
BACA JUGA :
9 Kebiasaan sepele anak magang ini tanpa disadari bisa merugikan tim di tempat kerja, wajib dihindari
1. Datang tepat waktu.
Bos selalu memperhatikan karyawan yang konsisten datang tepat waktu. Hal ini menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang disiplin dan bisa menghargai waktu. Datang tepat waktu, terutama setiap pagi, memberikan kesan bahwa kamu siap untuk bekerja dan menghargai aturan perusahaan. Menurut survei dari CareerBuilder, sebanyak 29% bos menganggap karyawan yang selalu tepat waktu adalah tanda komitmen.
Selain itu, datang lebih awal juga memberimu waktu untuk mempersiapkan segala sesuatu sebelum jam kerja dimulai. Ini berarti kamu bisa fokus dan bekerja lebih produktif dari awal. Bos akan menghargai kesiapanmu, dan ini bisa membuatmu terlihat sebagai seseorang yang terorganisir dan siap mengambil tanggung jawab lebih.
2. Menunjukkan sikap proaktif.
Kebiasaan proaktif, seperti menawarkan bantuan atau menyelesaikan tugas tanpa diminta, adalah salah satu cara terbaik untuk menarik perhatian bos. Menurut penelitian Harvard Business Review, karyawan yang proaktif sering kali dianggap sebagai aset penting bagi perusahaan. Sikap ini menunjukkan bahwa kamu bukan hanya menunggu perintah, tetapi siap untuk berkontribusi lebih.
Ketika bersikap proaktif, kamu juga menunjukkan bahwa kamu peduli terhadap kelancaran operasi perusahaan. Atasan akan melihat bahwa kamu tidak hanya bekerja untuk diri sendiri, tetapi juga berpikir secara tim. Kebiasaan ini mencerminkan tanggung jawab dan inisiatif, dua kualitas yang sangat dihargai dalam dunia kerja.
3. Komunikasi yang efektif.
Berkomunikasi dengan jelas dan efektif adalah kebiasaan yang seringkali disepelekan, namun sangat penting di tempat kerja. Ketika kamu bisa menyampaikan ide dengan baik, baik secara lisan maupun tertulis, bos akan merasa lebih mudah untuk bekerja sama denganmu. Komunikasi yang baik meminimalkan kesalahpahaman dan membuat pekerjaan lebih efisien.
Selain itu, mendengarkan juga bagian dari komunikasi yang efektif. Menurut studi dari National Institute of Business Management, mendengarkan dengan aktif adalah salah satu kualitas karyawan yang paling dihargai oleh bos. Dengan mendengarkan saran atau arahan atasan dengan baik, kamu menunjukkan respek dan keseriusan dalam bekerja.
foto: freepik.com
4. Menjaga kerapihan meja kerja.
Meja kerja yang rapi sering kali mencerminkan cara kamu bekerja. Karyawan yang meja kerjanya bersih dan teratur cenderung dianggap lebih terorganisir dan siap menangani tugas-tugas dengan lebih baik. Menurut Psychology Today, lingkungan kerja yang rapi dapat meningkatkan produktivitas hingga 20%.
Meja kerja yang bersih juga menunjukkan bahwa kamu menghargai tempat kerjamu dan peduli terhadap citra yang ditampilkan. Atasan pasti akan memperhatikan hal ini karena meja yang rapi memudahkan alur kerja dan menunjukkan bahwa kamu siap untuk menghadapi tugas baru kapan saja.
5. Menyelesaikan tugas sebelum tenggat waktu.
Mengirimkan hasil pekerjaan tepat waktu memang sudah menjadi kewajiban, tetapi menyelesaikannya lebih cepat dari yang diharapkan bisa membuatmu menonjol. Ini menunjukkan bahwa kamu mampu mengelola waktu dengan baik dan memiliki kemampuan untuk bekerja secara efisien. Bos akan melihat bahwa kamu serius dalam menyelesaikan tugas dengan kualitas baik dalam waktu yang singkat.
Selain itu, dengan menyelesaikan tugas lebih cepat, kamu memberi dirimu sendiri waktu untuk memperbaiki atau mengecek ulang hasil pekerjaan. Ini akan meningkatkan kualitas akhir dan menunjukkan bahwa kamu peduli terhadap detail dan hasil akhir pekerjaanmu.
6. Berpakaian rapi dan profesional.
Tampilan mungkin bukan segalanya, tetapi cara kamu berpakaian di tempat kerja bisa mencerminkan sikap profesionalmu. Berpakaian dengan rapi dan sesuai dengan standar kantor akan menunjukkan bahwa kamu menghormati aturan perusahaan dan memahami pentingnya kesan pertama. Berdasarkan survei dari OfficeTeam, sebanyak 80% manajer percaya bahwa pakaian yang tepat mempengaruhi kesan mereka terhadap karyawan.
Kamu tidak perlu mengenakan pakaian mahal atau berlebihan, cukup pastikan bahwa penampilanmu selalu bersih dan rapi. Ini akan menunjukkan bahwa kamu memandang serius pekerjaanmu dan siap untuk tampil profesional setiap hari.
foto: freepik.com
7. Menerima masukan dengan terbuka.
Setiap orang pasti akan menerima kritik atau masukan dari bos. Namun, cara kamu merespons kritik tersebut bisa sangat mempengaruhi pandangan atasan terhadapmu. Karyawan yang bisa menerima masukan dengan sikap positif dan terbuka biasanya dianggap lebih dewasa dan siap untuk berkembang. Menurut Inc., kemampuan menerima kritik adalah salah satu tanda dari karyawan yang profesional.
Ketika kamu menunjukkan bahwa kamu mau belajar dari kesalahan, atasan akan melihatmu sebagai karyawan yang memiliki potensi untuk terus berkembang. Ini bisa membuka peluang untuk tanggung jawab lebih besar di masa depan.
8. Memiliki sikap positif.
Sikap positif di tempat kerja tidak hanya membuatmu disukai oleh rekan kerja, tetapi juga oleh atasan. Menjaga suasana hati yang baik dan bersikap optimis terhadap tantangan bisa membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik. Karyawan yang membawa energi positif sering kali dianggap lebih mudah diajak bekerja sama dan menjadi inspirasi bagi tim.
Sebuah penelitian dari Gallup menyebutkan bahwa karyawan yang menunjukkan sikap positif memiliki tingkat keterlibatan yang lebih tinggi dan cenderung dipandang lebih baik oleh manajer mereka. Sikap positif ini bisa membuatmu terlihat sebagai karyawan yang fleksibel dan mampu menghadapi tekanan dengan baik.
9. Menunjukkan kemampuan beradaptasi.
Di dunia kerja yang terus berubah, kemampuan beradaptasi sangatlah penting. Karyawan yang mampu menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perubahan atau tantangan baru akan lebih mudah dilihat sebagai orang yang bisa diandalkan. Menurut Forbes, adaptabilitas adalah salah satu soft skill yang paling dibutuhkan dalam dunia kerja modern.
Atasan selalu mencari karyawan yang tidak hanya bisa bekerja dalam satu situasi, tetapi juga mampu menyesuaikan diri dengan perubahan, baik dalam hal teknologi, sistem kerja, atau bahkan dinamika tim. Jika kamu mampu menunjukkan fleksibilitas ini, bos pasti akan memperhatikanmu sebagai seseorang yang siap menghadapi tantangan di masa depan.