1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
21 Mei 2024 09:00

Tanpa gunakan teknologi smarphone, ini 11 cara meningkatkan daya ingat andalkan aktivitas sehari-hari

Dalam era digital ini informasi begitu melimpah, daya ingat menjadi semakin penting. Brilio.net
headline: pixabay.com

Brilio.net - Daya ingat adalah kemampuan otak untuk menyimpan, mengingat, dan mengambil kembali informasi. Kemampuan ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam hal belajar, bekerja, maupun berinteraksi sosial. Namun, tidak jarang kita mengalami kesulitan dalam mengingat informasi penting, terutama di tengah tekanan atau kelelahan.

Dalam era digital ini informasi begitu melimpah, daya ingat menjadi semakin penting. Menjaga daya ingat dapat dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari pola makan yang sehat, tidur yang cukup, hingga latihan otak yang teratur. Penting juga untuk menghindari stres berlebihan, karena dapat mengganggu fungsi otak dan memengaruhi daya ingat.

BACA JUGA :
11 Kebiasaan sederhana sebelum tidur ini ternyata dapat menurunkan berat badan, minum secangkir teh


Meningkatkan daya ingat memiliki dampak yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Daya ingat yang baik memungkinkan seseorang untuk belajar dengan lebih efektif, mengingat informasi yang penting, dan membuat keputusan yang lebih baik. Dalam konteks belajar, daya ingat yang kuat memungkinkan seseorang untuk memahami konsep-konsep yang kompleks dan mengingat informasi yang telah dipelajari untuk ujian atau tugas tertentu.

Seseorang yang dapat mengingat instruksi, detail proyek, dan informasi penting lainnya yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas dengan baik. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja seseorang.

Dengan demikian, meningkatkan daya ingat bukan hanya berdampak pada kualitas hidup seseorang secara individu, tetapi juga dapat memengaruhi hubungan sosial dan keberhasilan dalam karir. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan dan meningkatkan daya ingat melalui berbagai cara yang telah disebutkan sebelumnya. Berikut brilio.net melansir dari berbagai sumber cara meningkatkan daya ingat, Senin (20/5).

BACA JUGA :
Kesehatan tubuh menurun efek peralihan musim, ini 7 cara mengobati batuk dan pilek di musim pancaroba

Cara meningkatkan daya ingat

1. Gunakan metode pengulangan dan praktik untuk mengingat

Pengulangan dan metode praktik adalah dua strategi penting dalam meningkatkan daya ingat. Pengulangan berfungsi untuk memperkuat jejak memori di otak, sehingga informasi yang diulang-ulang menjadi lebih mudah diingat dan dicari ketika dibutuhkan. Metode praktik, seperti melakukan latihan atau mengaplikasikan pengetahuan secara langsung, membantu menghubungkan informasi baru dengan pengalaman nyata, memperkuat pemahaman, dan membuat ingatan lebih kuat.

Kedua metode ini bekerja bersama-sama untuk membangun koneksi sinaptik yang lebih kuat di otak, yang pada akhirnya meningkatkan retensi memori dan kemampuan untuk mengakses informasi dengan lebih efisien.

2. Gunakan metode jembatan keledai

foto: pixabay.com

Teknik jembatan keledai biasanya memanfaatkan akronim, visualisasi, atau cerita pendek untuk menghubungkan informasi yang sulit diingat dengan sesuatu yang lebih mudah diingat. Misalnya, untuk mengingat urutan planet dalam tata surya (Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus), dapat digunakan kalimat mnemonik seperti "Murid Venus Berlari Menjumpai Juru Suci untuk Universitas Nasional." Setiap kata dalam kalimat tersebut mewakili huruf awal dari setiap planet.

3. Mengelompokkan informasi

Metode mengingat nomor dengan mengelompokkan setiap bagian. Kegiatan ini dikenal sebagai chunking, memanfaatkan kapasitas memori jangka pendek dengan membagi informasi panjang menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Misalnya, nomor telepon 081234567890 lebih mudah diingat jika dipecah menjadi 081-234-567-890. Teknik ini bekerja karena otak manusia lebih mudah mengingat informasi dalam unit-unit yang lebih kecil, atau "chunks," daripada deretan angka yang panjang dan tidak terorganisir.

Selain itu, dengan membuat kumpulan informasi yang bermakna, seperti mengasosiasikan angka dengan tanggal penting atau pola yang dikenal, kita dapat meningkatkan daya ingat. Misalnya, mengingat 19872014 sebagai tahun penting dalam sejarah pribadi atau umum dapat membantu memperkuat ingatan terhadap angka tersebut. Teknik chunking dan asosiasi ini secara efektif meningkatkan kemampuan kita untuk menyimpan dan mengingat informasi numerik.

4. Membuat "mind palace" (istana memori)

foto: pixabay.com

Mind palace atau istana memori adalah teknik mnemonik kuno yang digunakan untuk mengorganisasi dan mengingat sejumlah besar informasi dengan memvisualisasikan tempat fisik yang dikenal baik, seperti rumah atau bangunan lain, dan menempatkan informasi yang ingin diingat di lokasi-lokasi tertentu dalam tempat tersebut. Ketika ingin mengingat informasi tersebut, seseorang cukup membayangkan berjalan melalui istana memori mereka dan "mengambil" informasi dari tempat yang telah mereka tetapkan.

Teknik ini memanfaatkan kekuatan visualisasi dan asosiasi spasial, memungkinkan otak untuk membuat koneksi yang kuat antara informasi dan lokasi tertentu, sehingga meningkatkan kemampuan mengingat dan mengakses informasi tersebut. Mind palace sangat efektif dalam menghafal daftar panjang, pidato, atau fakta-fakta yang rumit karena mengandalkan struktur yang terorganisir dan familiar dalam pikiran.

5. Menghitung secara manual

foto: pixabay.com

Menghitung secara manual dapat membantu menjaga dan meningkatkan daya ingat karena melibatkan penggunaan aktif dari otak untuk memproses informasi numerik. Kegiatan ini merangsang aktivitas kognitif dan melatih fungsi eksekutif seperti perhatian, konsentrasi, dan pemecahan masalah. Ketika kita menghitung tanpa bantuan kalkulator, kita memaksa otak untuk melakukan operasi matematis dan mengingat langkah-langkah serta hasil-hasil perhitungan sebelumnya, yang memperkuat jaringan sinaptik dan meningkatkan retensi memori.

Aktivitas ini tidak hanya membantu melatih ingatan jangka pendek, tetapi juga memperkuat keterampilan kognitif yang lebih luas, seperti kemampuan analitis dan logika, yang semuanya berkontribusi pada kesehatan otak secara keseluruhan dan daya ingat yang lebih baik.

6. Tidak bergantung pada teknologi

Kurangi penggunaan teknologi dalam setiap kesempatan. Dengan mengandalkan ingatan dan kemampuan orientasi sendiri dalam perjalanan, kita melatih otak untuk mengembangkan peta mental dan keterampilan navigasi. Aktivitas ini penting untuk kesehatan otak dan pencegahan penurunan kognitif.

Selain itu, mempelajari sesuatu secara detail tanpa bergantung pada pencarian cepat di internet mempromosikan pemahaman yang lebih dalam dan kemampuan berpikir kritis. Ini mendorong kita untuk menganalisis, mengintegrasikan informasi dari berbagai sumber, dan mengembangkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah secara mandiri. Mengurangi ketergantungan pada teknologi membantu menjaga otak tetap aktif, fleksibel, dan berfungsi optimal dalam jangka panjang.

7. Mengatur urusan secara terorganisir

foto: pixabay.com

Mengorganisir segala hal sangat penting untuk meningkatkan daya ingat karena keteraturan membantu otak memproses dan menyimpan informasi dengan lebih efisien. Ketika kita menyusun dan mengelompokkan informasi secara sistematis, baik itu melalui catatan yang rapi, daftar tugas, atau kategori yang jelas, kita mempermudah otak untuk menemukan dan mengingat kembali informasi tersebut saat dibutuhkan.

Organisasi yang baik mengurangi kebingungan dan stres yang disebabkan oleh informasi yang berserakan atau tidak terstruktur, sehingga memungkinkan otak untuk fokus pada pemrosesan dan retensi informasi. Selain itu, lingkungan yang teratur juga menciptakan kondisi mental tenang dan terfokus. Dengan demikian, praktik mengorganisir tidak hanya membantu dalam manajemen waktu dan tugas, tetapi juga secara signifikan meningkatkan kemampuan kognitif dan memori kita.

8. Selalu mempelajari hal baru

foto: pixabay.com

Mempelajari hal baru dapat meningkatkan daya ingat karena aktivitas ini merangsang otak untuk membentuk dan memperkuat koneksi sinaptik baru, yang merupakan dasar dari proses belajar dan mengingat. Ketika kita terlibat dalam pembelajaran baru, seperti mempelajari bahasa asing, bermain alat musik, atau mempelajari keterampilan baru, kita menantang otak untuk berpikir dan beradaptasi dengan informasi dan konsep baru.

Tantangan ini mendorong neuroplastisitas, yaitu kemampuan otak untuk berubah dan beradaptasi, yang meningkatkan fungsi kognitif secara keseluruhan. Aktivitas belajar baru juga membantu menjaga otak tetap aktif dan tajam, mencegah penurunan kognitif yang terkait dengan penuaan. Selain itu, pembelajaran yang berkelanjutan memperkaya pengetahuan dan pengalaman.

9. Beristirahat dengan cukup

foto: pixabay.com

Saat istirahat, otak memiliki kesempatan untuk memproses dan mengonsolidasikan informasi yang baru dipelajari. Selama tidur, otak melakukan berbagai proses penting, seperti transfer memori dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang, menguatkan koneksi sinaptik yang baru terbentuk, dan membersihkan racun metabolik yang dapat mengganggu fungsi kognitif.

Selain itu, istirahat yang cukup juga membantu mengembalikan energi dan konsentrasi, yang penting untuk belajar dan mengingat informasi dengan lebih efektif. Dengan demikian, memastikan waktu istirahat yang cukup adalah langkah yang krusial dalam menjaga dan meningkatkan daya ingat.

10. Tidak mengkonsumsi alkohol

foto: pixabay.com

Alkohol dapat merusak otak melalui berbagai cara. Alkohol dapat mengganggu komunikasi antar sel saraf di otak, yang dapat mengganggu fungsi kognitif dan pengendalian motorik. Selain itu, konsumsi alkohol dalam jumlah besar dan secara teratur dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada jaringan otak, terutama di area hippocampus yang penting untuk pembentukan memori.

Alkohol juga dapat menyebabkan defisiensi vitamin B1 (tiamin) yang berkontribusi pada kerusakan otak. Dalam jangka panjang, konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan penurunan kemampuan kognitif secara umum dan meningkatkan risiko terjadinya gangguan neurologis serius seperti demensia.

11. Konsumsi makanan sehat penunjang kualitas otak

foto: pixabay.com

Asupan makanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap daya ingat. Makanan yang kaya akan antioksidan, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh, dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif dan peradangan, yang dapat meningkatkan fungsi kognitif dan daya ingat.

Asam lemak omega-3, yang banyak terdapat dalam ikan berlemak, juga penting untuk kesehatan otak dan memori. Selain itu, asupan makanan yang seimbang dan bergizi secara umum dapat mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kesehatan otak dan daya ingat.

Sebaliknya, konsumsi makanan tinggi gula dan lemak jenuh dapat merusak kesehatan otak dan meningkatkan risiko gangguan kognitif. Dengan demikian, memilih makanan yang sehat dan bergizi dapat berperan penting dalam meningkatkan daya ingat dan kesehatan otak secara keseluruhan.

Magang: Robiul Adil Robani

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags