1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
28 Juli 2024 19:20

Tata cara shalat bala di Rabu Wekasan, lengkap dengan bacaan, dzikir dan doa agar selamat dari musibah

Shalat ini dilakukan dengan tujuan memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala bentuk musibah dan marabahaya yang mungkin terjadi. Muhamad Ikhlas Alfaridzi
freepik.com

Brilio.net - Rabu Wekasan merupakan tradisi yang telah mengakar dalam kehidupan masyarakat Islam di Indonesia. Momen ini jatuh pada hari Rabu terakhir di bulan Safar dalam penanggalan Hijriyah. Bagi sebagian besar umat Islam di Nusantara, Rabu Wekasan diyakini sebagai hari yang penuh dengan tantangan dan ujian, sehingga perlu diantisipasi dengan ibadah khusus.

Salah satu ibadah yang disunnahkan pada Rabu Wekasan adalah shalat tolak bala. Shalat ini dilakukan dengan tujuan memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala bentuk musibah dan marabahaya yang mungkin terjadi. Meskipun tidak ada dalil khusus yang menyebutkan tentang shalat tolak bala pada Rabu Wekasan, namun tradisi ini telah menjadi bagian dari kearifan lokal yang dilestarikan oleh masyarakat Muslim Indonesia.

BACA JUGA :
Tata cara sujud sahwi dilengkapi dengan niat, syarat, dan hukumnya


Kamu mungkin pernah mendengar atau bahkan mengikuti tradisi Rabu Wekasan ini. Namun, apakah kamu sudah mengetahui tata cara yang benar dalam melaksanakan shalat tolak bala? Bagaimana dengan bacaan, dzikir, dan doa yang sebaiknya diamalkan? Semua itu akan kita bahas secara lengkap dalam artikel ini.

dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (28/8), simak selengkapnya tata cara shalat bala berikut ini.

Hukum shalat tolak bala

BACA JUGA :
Tata cara sholat jenazah, pahami pengertian, hukum, bacaan dan doa

Tata cara shalat bala di Rabu Wekasan
freepik.com

Sebelum membahas tata cara shalat tolak bala, penting bagi kamu untuk memahami hukumnya terlebih dahulu. Menurut mayoritas ulama, shalat tolak bala termasuk dalam kategori shalat sunnah mutlak. Artinya, shalat ini tidak terikat dengan waktu atau sebab tertentu dan boleh dilakukan kapan saja (Al-Zuhayli, 2011).

Meskipun tidak ada dalil khusus yang menyebutkan tentang shalat tolak bala pada Rabu Wekasan, praktik ini dapat dikategorikan sebagai bagian dari shalat hajat. Hal ini didasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi: "Barangsiapa yang memiliki kebutuhan kepada Allah atau kepada seseorang dari anak Adam, hendaklah ia berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, kemudian shalat dua rakaat..." (HR. At-Tirmidzi).

Dengan demikian, melaksanakan shalat tolak bala pada Rabu Wekasan bukanlah suatu kewajiban, melainkan bentuk ikhtiar dan upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kamu bebas memilih untuk melakukannya atau tidak, namun tentu saja, setiap ibadah yang dilakukan dengan niat yang tulus akan membawa kebaikan bagi pelakunya.

Tata cara shalat tolak bala

Tata cara shalat bala di Rabu Wekasan
freepik.com

Sekarang, mari kita bahas tata cara shalat tolak bala secara rinci. Langkah-langkah berikut ini akan membantumu melaksanakan shalat dengan benar:

1. Bersuci: Sebelum memulai shalat, pastikan kamu dalam keadaan suci dari hadats kecil maupun besar. Berwudhulah dengan sempurna sesuai tuntunan Rasulullah SAW.

2. Berpakaian menutup aurat: Kenakan pakaian yang bersih dan menutup aurat. Bagi laki-laki, aurat adalah dari pusar hingga lutut, sedangkan bagi perempuan, seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.

3. Niat: Ucapkan niat dalam hati untuk melaksanakan shalat tolak bala. Contoh lafaz niat: "Ushalli sunnatan li daf'il bala'i rak'ataini lillahi ta'ala" (Saya niat shalat sunnah untuk menolak bala dua rakaat karena Allah Ta'ala).

4. Takbiratul Ihram: Angkat kedua tangan sejajar telinga sambil mengucapkan "Allahu Akbar".

5. Membaca Surat Al-Fatihah: Bacalah Surat Al-Fatihah dengan tartil.

6. Membaca surat atau ayat Al-Quran: Setelah Al-Fatihah, bacalah surat atau ayat Al-Quran yang kamu hafal. Disunnahkan untuk membaca surat-surat tertentu yang akan dijelaskan pada bagian selanjutnya.

7. Ruku': Lakukan ruku' dengan sempurna, yakni membungkukkan badan hingga punggung dan kepala sejajar, sambil mengucapkan "Subhana rabbiyal 'azhim" sebanyak tiga kali.

8. I'tidal: Bangkit dari ruku' sambil mengucapkan "Sami'allahu liman hamidah, rabbana lakal hamdu".

9. Sujud: Lakukan sujud dengan meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung jari kaki ke lantai. Ucapkan "Subhana rabbiyal a'la" sebanyak tiga kali.

10. Duduk di antara dua sujud: Duduk sejenak sambil mengucapkan "Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'ni warzuqni wahdini wa 'afini wa'fu 'anni".

11. Sujud kedua: Lakukan sujud kedua seperti sujud pertama.

12. Bangkit ke rakaat kedua: Lakukan gerakan dan bacaan yang sama seperti rakaat pertama.

13. Tasyahud akhir: Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, duduklah untuk tasyahud akhir. Bacalah doa tasyahud dengan lengkap.

14. Salam: Akhiri shalat dengan mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri.

Bacaan shalat tolak bala

Dalam melaksanakan shalat tolak bala, ada beberapa bacaan yang disunnahkan untuk dibaca. Menurut kitab "I'anah ath-Thalibin" karya Sayyid Abu Bakr Syatha ad-Dimyathi, bacaan yang dianjurkan adalah sebagai berikut:

Pada rakaat pertama, setelah membaca Surat Al-Fatihah, bacalah Surat Al-Fiil sebanyak tiga kali. Kemudian lanjutkan dengan membaca Surat Quraisy sebanyak tiga kali. Setelah itu, bacalah Surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali.

Pada rakaat kedua, setelah membaca Surat Al-Fatihah, bacalah Surat Al-Falaq sebanyak tiga kali. Dilanjutkan dengan membaca Surat An-Nas sebanyak tiga kali. Terakhir, bacalah Surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali.

Membaca surat-surat ini didasarkan pada keyakinan bahwa surat-surat tersebut memiliki keutamaan dalam memohon perlindungan kepada Allah SWT. Namun, jika kamu belum hafal surat-surat tersebut, kamu bisa membaca surat atau ayat Al-Quran lain yang kamu hafal.

Dzikir seusai shalat tolak bala

Tata cara shalat bala di Rabu Wekasan
freepik.com

Setelah menyelesaikan shalat tolak bala, disunnahkan untuk berzikir dan berdoa. Zikir yang dianjurkan adalah membaca tasbih, tahmid, dan takbir masing-masing sebanyak 33 kali. Kemudian, bacalah "La ilaha illallahu wahdahu la syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai'in qadir" sebanyak 10 kali.

Selanjutnya, kamu bisa membaca Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255) yang memiliki keutamaan dalam memohon perlindungan kepada Allah SWT. Bacaan ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi setiap selesai shalat fardhu, maka tidak ada yang menghalanginya untuk masuk surga kecuali kematian" (HR. An-Nasa'i).

Doa agar selamat dari segala musibah

Setelah berzikir, lanjutkan dengan berdoa memohon perlindungan dari segala musibah. Salah satu doa yang bisa kamu baca adalah:

"Allahumma inna nas'aluka salamatan fid din, wa 'afiyatan fil jasad, wa ziyadatan fil 'ilm, wa barakatan fir rizq, wa taubatan qablal maut, wa rahmatan 'indal maut, wa maghfiratan ba'dal maut"

Artinya: "Ya Allah, kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam agama, kesehatan pada tubuh, tambahan ilmu, keberkahan dalam rezeki, taubat sebelum mati, rahmat ketika mati, dan ampunan setelah mati" (HR. Al-Hakim).

Kamu juga bisa menambahkan doa-doa lain sesuai dengan kebutuhan dan keinginanmu. Yang terpenting adalah berdoa dengan khusyuk dan penuh keyakinan bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa-doa kita.

Hikmah shalat tolak bala di Rabu Wekasan

Tata cara shalat bala di Rabu Wekasan
freepik.com

Melaksanakan shalat tolak bala di Rabu Wekasan memiliki beberapa hikmah yang bisa kita petik. Pertama, ini merupakan bentuk ikhtiar dan tawakal kepada Allah SWT. Kita berusaha mendekatkan diri kepada-Nya dan memohon perlindungan-Nya dari segala musibah yang mungkin menimpa (Al-Ghazali, Ihya 'Ulum ad-Din).

Kedua, tradisi ini menjadi sarana untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan. Dengan melaksanakan shalat dan berdoa, kita diingatkan akan kebesaran Allah SWT dan keterbatasan diri kita sebagai hamba-Nya. Hal ini mendorong kita untuk selalu berserah diri dan memohon pertolongan hanya kepada-Nya (Ibn Qayyim al-Jawziyyah, Madarij as-Salikin).

Terakhir, shalat tolak bala di Rabu Wekasan juga menjadi momen untuk introspeksi diri. Kita diajak untuk mengevaluasi perbuatan kita selama ini dan bertaubat atas kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan. Dengan demikian, tradisi ini tidak hanya bermanfaat secara spiritual, tetapi juga membantu kita menjadi pribadi yang lebih baik (As-Sya'rawi, Tafsir asy-Sya'rawi).

Demikianlah penjelasan lengkap tentang tata cara shalat tolak bala di Rabu Wekasan, lengkap dengan bacaan, dzikir, dan doa agar selamat dari musibah. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita dari segala musibah dan marabahaya.



SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags