Brilio.net - Siapa yang tidak kenal dengan Hello Kitty? Karakter ikonik dari Jepang ini telah menjadi fenomena global sejak pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan Sanrio pada tahun 1974. Dengan wajah bulatnya yang menggemaskan, pita merah di telinga kiri, dan gaya yang selalu menginspirasi, Hello Kitty telah mencuri hati jutaan orang di seluruh dunia.
Rasanya karakter Hello Kitty selalu melekat pada siapa saja, baik anak-anak hingga orang dewasa pun suka dengan karakter imut ini. Bentuknya yang lucu menyerupai hewan kucing tersebut tak jarang banyak orang yang mengira bahwa Hello Kitty sebagai seekor kucing, padahal tidak demikian.
BACA JUGA :
9 Potret dapur kontrakan tiga petak ini serba pink Hello Kitty, mungil tapi sedap dipandang
Dalam rangka perayaan ulang tahun yang ke-50 tahun ini, perusahaan hiburan pencipta Hello Kitty, Sanrio akhirnya mengungkapkan bahwa Hello Kitty bukanlah karakter kucing. Lantas apa sih sebentar karakter Hello Kitty ini?
Nah, biar makin paham yuk simak ulasan 6 fakta karakter Hello Kitty yang nggak banyak orang tahu. Dikutip brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (23/7)
Fakta karakter Hello Kitty yang jarang diketahui.
BACA JUGA :
Demi koleksi Hello Kitty, cewek ini rela merogoh kocek setengah miliar
foto: freepik.com
1. Diciptakan oleh karyawan Sanrio.
Menyadur dari laman The Independent, Hello Kitty sejak dirilis telah mendatangkan kurang lebih 80 miliar dollar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 1.297,9 triliun bagi Perusahaan hiburan asal Jepang bernama Sanrio. Diketahui karakter imut ini sudah terjual 50.000 produk di 130 negara.
Nah, Hello Kitty ini diciptakan oleh seorang karyawan Sanrio, Yuko Shimizu pada 1974. Setelah penciptaan, karakter muncul ke publik pertama kali dalam bentuk dompet koin anak-anak. Saat itulah Hello Kitty mulai dikenal banyak orang, termasuk masyarakat global.
2. Hello Kitty bukan seekor kucing.
Bentuknya menyerupai kucing namun ternyata Hello Kitty bukan seekor kucing melainkan seorang anak perempuan. Melansir dari YouTube Today, Wakil Presiden Senior Pemasaran dan Manajemen Merek Sanrio, Jill Koch mengungkapkan Hello Kitty merupakan gadis kecil yang lahir dan dibesarkan di pinggiran kota London.
3. Berat dan tinggi badan Hello Kitty.
Banyak ukuran dan karakter Hello Kitty telah dibuat, muali dari stiker, pakaian, foto, boneka, dan sebagainya. Ada yang ukurang kecil, sedang, hingga ukuran besar.
Namun sebenarnya, karakter Hello Kitty ternyata punya berat badan seperti tiga buah apel dan tingginya hanya lima buah apel yang ditumpuk. Jadi, cukup ringan dan tidak terlalu tinggi bukan.
foto: freepik.com
4. Hello Kitty punya saudara kembar.
Hello Kitty sebagai gadis kecil yang tinggal di pinggiran kota memiliki ibu dan ayah serta saudara kembar yang bernama Minnie. Nah, selain saudara Minnie juga sahabat karib Hello Kitty.
Selanjutnya yang nggak kalah penting, Hello Kitty ternyata suka membuat kue dan punya teman baru. Selain itu, ia juga memiliki Charmmy Kitty di rumah.
5. Nama asli Hello Kitty.
Diketahui nama asli Hello Kitty yakni Kitty White, anak perempuan dari George dan Mary White yang lahir pada 1 November di Inggris. Karakter asli Hello Kitty sendiri tinggal di luar London.
Sejak berusia 8 tahun atau kelas 3 SD, Hello Kitty gemar mencari teman baru, bepergian, dan makan kue pai apel. Karakter ini muncul ketika orang Jepang menyukai Inggris. Pasalnya Inggris digambarkan sebagai masa kanak-kanak yang ideal kala itu.
6. Walau bukan seorang kucing tapi terinspirasi dari kucing peliharaan si pencipta.
Lebih jauh dijelaskan dalam USA Today, sang desainer Hello Kitty, Yuko Shimizu mengaku telah menciptakan karakter Hello Kitty sebab terinspirasi dari kucing ketika dirinya masih kecil.
Kala itu, Yuko Shimizu memperoleh hadiah ulang tahun dari sang ayah seekor anak kucing putih. Oleh sebab itu, ia menggambarkan bentuk Hello Kitty seekor kucing putih yang kenakan pita merah di rambutnya.
Terlepas dari itu perdebatan karakter asli Hello Kitty, perusahaan Sanrio memastikan bahwa karakter Hello Kitty pada dasarnya membawa pesan yang sama yakni persahabatan, kebaikan, dan inklusivitas.