Brilio.net - TOEFL, atau Test of English as a Foreign Language, merupakan ujian yang dirancang untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang. Ujian ini penting bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan, bekerja dalam maupun luar negeri. TOEFL terdiri dari berbagai jenis tes, dua di antaranya adalah TOEFL ITP dan TOEFL IBT.
TOEFL ITP dan TOEFL IBT adalah dua bentuk tes yang memiliki tujuan serupa tetapi diterapkan dalam konteks yang berbeda. TOEFL ITP, atau Institutional Testing Program, lebih sering digunakan oleh institusi untuk keperluan internal seperti penilaian kemajuan siswa. Sebaliknya, TOEFL IBT, atau Internet-Based Test, adalah bentuk yang diakui secara internasional dan lebih umum digunakan untuk aplikasi universitas dan imigrasi.
BACA JUGA :
8 Tips dan trik tingkatkan skor TOEFL untuk tes CPNS, simpel dan mudah dipahami
Mengerti perbedaan antara TOEFL ITP dan TOEFL IBT sangat penting agar kamu dapat memilih jenis tes yang sesuai dengan kebutuhan kamu. TOEFL ITP dirancang untuk mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris dalam lingkungan akademik, sedangkan TOEFL IBT menilai keterampilan bahasa Inggris secara keseluruhan dengan penekanan pada komunikasi sehari-hari. Memahami perbedaan ini akan membantu kamu mempersiapkan tes dengan lebih efektif.
Berikut ini ulasan lengkap perbedaan TOEFL ITP dan IBT dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (3/9).
Pengertian TOEFL.
BACA JUGA :
11 Contoh soal TOEFL structure and written expression, pahami cara penyelesaiannya
TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah ujian standar internasional untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang yang bukan penutur asli. Tes ini dikembangkan oleh Educational Testing Service (ETS) dan dirancang untuk menilai keterampilan berbahasa Inggris dalam konteks akademik. Ujian ini sangat penting untuk pelamar yang ingin melanjutkan studi di negara-negara berbahasa Inggris atau untuk mereka yang membutuhkan sertifikasi bahasa Inggris untuk keperluan profesional.
TOEFL mengukur empat keterampilan utama: mendengarkan, membaca, berbicara, dan menulis. Setiap keterampilan dievaluasi untuk memastikan bahwa calon dapat berkomunikasi secara efektif dalam lingkungan akademik atau profesional. Hasil TOEFL biasanya digunakan oleh universitas dan lembaga lain untuk menentukan apakah calon memiliki kemampuan bahasa Inggris yang memadai untuk mengikuti program atau pekerjaan yang dimaksud.
Secara umum, TOEFL dapat diambil dalam beberapa format, termasuk TOEFL IBT yang dilakukan secara online dan TOEFL ITP yang dilaksanakan di institusi tertentu. Setiap format memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda, tetapi keduanya bertujuan untuk memberikan gambaran yang akurat tentang kemampuan bahasa Inggris calon. Pemahaman tentang TOEFL dan jenis-jenisnya membantu calon tes untuk memilih opsi yang paling sesuai dengan tujuan mereka.
Perbedaan TOEFL ITP dan IBT.
TOEFL ITP adalah format tes yang lebih terfokus pada penilaian kemampuan bahasa Inggris dalam konteks akademik. Biasanya, tes ini digunakan oleh institusi pendidikan untuk mengevaluasi kemajuan siswa atau untuk penempatan kelas. TOEFL ITP terdiri dari tiga bagian utama: Listening Comprehension, Structure and Written Expression, serta Reading Comprehension. Tes ini tidak mencakup bagian berbicara dan menulis, sehingga lebih terbatas dalam cakupannya.
Sebaliknya, TOEFL IBT adalah versi yang lebih lengkap dan komprehensif dari tes TOEFL. Dilakukan secara online, TOEFL IBT mencakup empat bagian: Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Dengan format ini, tes ini menilai kemampuan berbahasa Inggris secara keseluruhan dan lebih mencerminkan penggunaan bahasa dalam situasi sehari-hari serta akademik. TOEFL IBT diakui secara internasional dan seringkali menjadi syarat untuk penerimaan di universitas-universitas di berbagai negara berbahasa Inggris.
Perbedaan mendasar antara TOEFL ITP dan TOEFL IBT terletak pada jenis keterampilan yang dinilai dan tujuan penggunaan tes tersebut. TOEFL ITP cenderung lebih fokus pada aspek akademik dan digunakan untuk penilaian internal oleh institusi. Sementara itu, TOEFL IBT memberikan penilaian yang lebih holistik dan sering digunakan untuk aplikasi universitas serta keperluan imigrasi. Menentukan jenis tes yang tepat berdasarkan tujuan dan kebutuhan kamu adalah langkah penting untuk mempersiapkan diri dengan baik.
Kedua jenis tes ini memiliki biaya yang berbeda, dengan TOEFL IBT umumnya lebih mahal karena sifatnya yang lebih komprehensif dan penggunaan teknologi. Sebaliknya, TOEFL ITP lebih terjangkau dan sering kali digunakan untuk keperluan yang lebih terbatas. Memahami perbedaan ini akan membantu kamu memilih tes yang paling sesuai dengan kebutuhan, baik itu untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri, melamar pekerjaan internasional, atau keperluan lain yang relevan.