Brilio.net - Eksistensi toko buku saat ini cenderung memprihatinkan. Jika sedang melewati jalanan di kota, yang biasanya terabsen oleh indra penglihatan pasti coffee shop atau tempat sejenisnya. Tak heran jika saat ini toko buku menjadi salah satu tempat langka yang jarang ditemukan.
Akan tetapi, terdapat satu tempat buku unik yang masih dapat berkembang pada era gempuran kafe-kafe dengan nuansa kekinian saat ini. Toko buku itu adalah The Lucky Boomerang Book Shop.
BACA JUGA :
Rahasia penerbit, ini gambaran royalti ketika buku diretur dari toko
The Lucky Boomerang Book Shop menjual berbagai buku dari luar negeri yang terdiri dari negara Jepang, Denmark, Swedia, Spanyol, Perancis, Italia, Amerika, dan masih banyak lagi. Toko buku yang sudah eksis sejak 1995 ini kebanyakan menjual jenis buku seperti novel atau buku begenre fiksi.
Impor di sini bukan hanya bermaksud sebagai buku baru yang datang dari luar negeri, tetapi juga merupakan second book atau buku bekas. Walau bekas, tidak membuat buku yang mereka miliki terlihat lusuh.
BACA JUGA :
7 Potret langit-langit toko buku dari cermin ini bikin melongo
foto: brilio.net/Ricka Milla Suatin
Toko buku yang usianya sudah 27 tahun ini rupanya menjadi salah satu hidden gem yang ada di Yogyakarta. Toko buku ini terletak di jalan Sosrowijayan GT/95, Gg 1, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun jika ingin datang ke The Lucky Boomerang Book Shop, kamu harus jalan kaki menyusuri gang untuk masuk ke toko buku itu.
MAGANG: RICKA MILLA SUATIN
Uniknya lagi, jika ingin memasuki kawasan tersebut, segala jenis kendaraan bermesin harus dimatikan, tidak boleh dalam keadaan menyala.
"Motornya dimatikan dan didorong saja mbak, itu tinggal masuk dan maju sebentar nanti langsung ketemu sama Boomerang Book Shop," ujar seorang lelaki yang sedang duduk di halaman rumahnya ketika brilio.net menanyakan alamat The Lucky Boomerang Book Shop pada Jumat (30/9).
Alasannya adalah karena di gang tersebut terletak banyak homestay atau penginapan. Dengan begitu, kendaraan harus dimatikan agar tidak mengganggu para penghuni homestay.
foto: brilio.net/Ricka Milla Suatin
The Lucky Boomerang Book Shop tidak hanya menjual berbagai buku saja, tetapi terdapat souvenir handmade seperti hiasan batik dan semacamnya. Hal ini membuat The Lucky Boomerang Book Shop menjadi lebih unik dan estetik.
"Toko buku ini tidak hanya menjual buku, ada juga souvernir yang memang handmade buatan kami, sehingga membantu toko buku agar terlihat lebih hidup. Nah kalau untuk harga bukunya sendiri, dijual sekitar Rp 30 ribu-180 ribu, dan jika terdapat konsumen yang membaca tetapi bukunya ingin dikembalikan lagi, boleh juga. Tetapi kami mengambil untung dengan diberikan harga sebesar 50% dari harga asli yang dijual," tutur Sri, pemilik The Lucky Boomerang Book Shop.
Dengan proses peminjaman buku yang tidak biasa ini, semakin banyak pengunjung yang tertarik untuk datang ke The Lucky Boomerang Book Shop. Tidak hanya warga lokal, warga mancanegara pun turut berbondong-bondong mengunjungi toko buku unik ini. Apalagi ditambah dengan suasana toko buku yang sunyi dan sejuk, menambah poin estetika toko buku ini.
foto: brilio.net/Ricka Milla Suatin
Mendapat julukan sebagai 'pusat buku bekas luar negeri' menjadi kebanggaan tersendiri bagi The Lucky Boomerang Book Shop. Siapa saja dapat berkunjung, asalkan tetap patuh dengan peraturan yang dibuat dan selalu menjaga kebersihan. Toko buku ini buka hanya beroperasi tiga hari dalam seminggu, yaitu pada Jumat dan Sabtu pukul 11.00-17.00 WIB dan Minggu pada pukul 12.00-17.00 WIB.