1. Home
  2. »
  3. Ragam
11 Agustus 2023 07:43

Tips menabung uang untuk gaji UMR, cara jitu kelola keuangan tanpa merasa tersiksa

Kata siapa gaji UMR nggak bisa nabung? Selama keuangan dikelola dengan baik, tabungan bisa bertambah. Sri Jumiyarti Risno
foto: pixabay.com

Brilio.net - Mengelola keuangan merupakan suatu aspek penting dalam kehidupan sehari-hari. Apabila kamu mampu mengelola keuangan dengan baik, kamu akan lebih mudah memperoleh tujuan finansial jangka pendek dan jangka panjang untuk kedepannya. Salah satu alasan mengapa mengelola keuangan begitu penting adalah agar kita dapat memenuhi kebutuhan pokok dan mengatasi tantangan finansial yang mungkin muncul di masa depan.

Dengan merencanakan pengeluaran dan mengalokasikan dana secara tepat, kita dapat menghindari utang yang tidak perlu dan melindungi diri dari risiko finansial yang tidak terduga, seperti biaya pengobatan darurat atau bahkan resiko kehilangan pekerjaan. Oleh sebab itu, pentingnya mengelola keuangan agar mampu menghadapi tantangan keuangan di masa depan.

BACA JUGA :
Cara menabung uang untuk anak sekolah, cocok buat persiapan masa depan


Apalagi di era yang serba mahal ini, rasanya mengeluarkan uang seratus ribu tidak ada apa-apanya. Terlebih dengan gaya hidup yang semakin mahal dan gaji yang pas-pasan, tentu jadi tantangan tersendiri dalam mengelola keuangan. Terlebih bila gaji kamu masih UMR, tentu membuat kamu kesulitan dalam mengelola keuanganmu.

Nggak heran jika kamu ingin mengeluarkan uang, perlu mempertimbangkan banyak hal sebelumnya. Nah, bagi kamu yang punya gaji UMR dan ingin punya tabungan atau dana darurat, namun bingung bagaimana cara mengelolanya. Berikut tips menabung uang untuk gaji UMR yang baik, dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Jumat(11/8).

BACA JUGA :
7 Seleb ini terapkan gaya hidup frugal living, Cinta Laura tetap hemat walau harta meningkat

1. Buat rincian anggaran.

foto: pixabay.com

Anggaran yang rinci akan membantumu memiliki pemahaman yang mendalam tentang aliran uangmu. Dengan mencatat setiap pengeluaran, dari yang tetap hingga yang variabel, kamu akan melihat secara jelas seberapa besar dana yang tersedia untuk menabung. Hal ini memungkinkanmu untuk mengidentifikasi area penghematan potensial dan membuat keputusan finansial yang lebih bijak.

2. Tentukan tujuan tabungan.

foto: pixabay.com

Menetapkan tujuan tabungan memberikan fokus dan motivasi yang jelas. Tujuan jangka pendek, seperti dana darurat atau liburan dapat membantu kamu mengatur prioritas pengeluaran dan menabung secara lebih disiplin. Sedangkan tujuan jangka panjang, seperti pendidikan atau investasi, akan memberikan orientasi pada perencanaan finansialmu.

3. Catat dan hitung setiap pengeluaran.

foto: pixabay.com

Setelah memperoleh penghasilan, sebaiknya kamu perlu mencatat pengeluaranmu dan membagi ke dalam pos-pos keuangan. Misalnya pos keuangan untuk sewa kos, makan, listrik, internet, transportasi, dan berbagai kebutuhan primer lainnya.

Kamu bisa membuat daftar kebutuhan sekunder dan tersier lainnya seperti hiburan, belanja atau sedekah. Alokasikan setiap daftar pengeluaran tiap bulanmu di pos tentu. Dan yang terpenting, alokasikan uang untuk menabung setelah daftar kebutuhan primer terpenuhi.

4. Konsisten dan prioritaskan menabung.

foto: pixabay.com

Prioritas utama setelah mendapatkan gaji adalah menabung. Dengan menempatkan menabung di awal anggaran, kamu memastikan bahwa pengeluaran yang penting sudah terpenuhi sebelum kamu menghabiskan uang untuk keinginan atau hiburan. Ini membantu memastikan bahwa kamu tidak terjebak dalam pola pengeluaran yang boros.

Kamu bisa membagi pos keuangan 50:30:20, yaitu 50% dari pendapatan untuk kebutuhan primer, 30% untuk tabungan, dan 20% untuk hiburan dan sedekah. Dengan mengatur prioritas seperti itu dapat membantu kamu mengelola keuanganmu. Pastikan agar disiplin dan konsisten menabung.

5. Pisahkan rekening tabungan.

foto: pixabay.com

Membuka rekening tabungan terpisah adalah tindakan cerdas untuk menghindari godaan menghabiskan uang tabungan. Dengan rekening terpisah, kamu dapat melihat dengan jelas seberapa besar tabunganmu dan menghindari mengambilnya untuk keperluan sehari-hari. Ini juga memberikan perasaan prestasi saat melihat saldo tabunganmu tumbuh.

6. Gunakan layanan otomatisasi.

foto: pixabay.com

Layanan otomatisasi memudahkanmu untuk menabung secara konsisten tanpa harus melakukannya secara manual. Kamu dapat mengatur agar sebagian gaji otomatis dialihkan ke rekening tabungan setiap kali gaji masuk. Ini membantu melindungi tabunganmu dari godaan untuk menghabiskannya dan memastikan bahwa kamu secara konsisten menyisihkan dana untuk masa depanmu.

7. Hindari utang yang tidak perlu.

foto: pixabay.com

Utang dapat mengikatmu dalam beban finansial yang berat, terutama jika kamu memiliki gaji UMR. Hindari meminjam uang untuk keperluan yang tidak benar-benar mendesak. Jika kamu memerlukan utang, pastikan itu untuk kebutuhan yang esensial seperti pendidikan atau kesehatan, dan pastikan kamu mampu melunasinya dengan tepat waktu.

8. Hindari pengeluaran yang tidak penting.

foto: pixabay.com

Mengidentifikasi pengeluaran yang tidak penting merupakan langkah penting dalam mengelola gaji UMR. Lakukan analisis mendalam terhadap anggaranmu untuk menemukan area di mana penghematan dapat dilakukan.

Misalnya, jika kamu sering makan di luar atau berlangganan layanan yang tidak begitu diperlukan, pertimbangkan untuk menguranginya atau menghindarinya sama sekali. Dengan mengurangi pengeluaran yang tidak penting, kamu akan memiliki lebih banyak dana yang bisa dialokasikan untuk menabung.

9. Cari sumber pendapatan lain.

foto: pixabay.com

Di era digital ini, ada banyak cara untuk mendapatkan pendapatan tambahan di luar pekerjaan utama. Pekerjaan sampingan, proyek lepas, atau menjalankan usaha kecil-kecilan dapat membantu meningkatkan penghasilan.

Luangkan waktu untuk mengeksplorasi keterampilan atau minat yang bisa dijadikan peluang penghasilan. Pendapatan tambahan ini bisa membantu kamu menambah tabungan dengan lebih cepat dan mempercepat pencapaian tujuan finansialmu.

10. Evaluasi dan sesuaikan anggaran.

foto: pixabay.com

Berbicara tentang anggaran, penting untuk secara berkala mengevaluasi dan menyesuaikan keuanganmu. Kehidupan dan kebutuhanmu akan berubah dari waktu ke waktu. Dengan rutin meninjau anggaran setiap beberapa bulan, kamu dapat mengidentifikasi perubahan yang perlu dilakukan. Ini juga membantu kamu tetap pada jalur menuju tujuan finansialmu dan memastikan bahwa dana yang dialokasikan untuk tabungan tetap sesuai dengan tujuanmu.

11. Investasi dengan bijak.

foto: pixabay.com

Setelah kamu membangun tabungan yang cukup, pertimbangkan untuk berinvestasi. Investasi bisa menjadi cara untuk mengembangkan uangmu lebih cepat daripada hanya menyimpannya di rekening tabungan. Namun, sebelum memutuskan jenis investasi, pastikan untuk memahami risiko yang terlibat dan menyesuaikan dengan profil risiko serta tujuan finansialmu. Mempelajari dasar-dasar investasi akan membantumu membuat keputusan yang bijak.

12. Terus improve pengetahuan tentang keuangan.

foto: pixabay.com

Pendidikan keuangan adalah aspek penting dalam pengelolaan keuangan pribadi. Luangkan waktu untuk meningkatkan pemahamanmu tentang manajemen keuangan, termasuk tentang investasi, utang, asuransi, dan perencanaan pensiun.

Buku, kursus online, seminar, atau webinar tentang keuangan pribadi bisa membantu kamu membuat keputusan yang lebih cerdas dan mengoptimalkan pengelolaan uangmu. Setelah memahami secara teoritik, penting untuk segera di praktekan dalam kehidupan nyatamu.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags