Brilio.net - Han Kang adalah salah satu sastrawan paling menonjol dari Korea Selatan, dikenal karena karya-karyanya yang mendalam dan penuh makna. Dengan gaya penulisan yang puitis dan tema yang sering kali menggugah, Han Kang telah menarik perhatian pembaca di seluruh dunia. Han Kang baru saja dianugerahi Nobel Sastra 2024.
Karyanya mengeksplorasi berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk identitas, trauma, dan hubungan antarindividu. Artikel ini akan mengulas beberapa buku terbaik Han Kang, memberikan sinopsis dan alasan mengapa karya-karya ini layak dibaca.
BACA JUGA :
Ulasan buku Make Time oleh Jake Knapp dan John Zeratsky, mengendalikan waktu agar produktif
1. The Vegetarian
Sinopsis: "The Vegetarian" adalah novel yang membawa pembaca ke dalam dunia Yeong-hye, seorang wanita yang memutuskan untuk berhenti makan daging setelah mengalami mimpi mengerikan. Keputusan ini memicu serangkaian peristiwa yang mengungkap ketegangan dalam keluarganya dan masyarakat sekitarnya. Novel ini dibagi menjadi tiga bagian, masing-masing diceritakan dari sudut pandang orang yang berbeda dalam kehidupan Yeong-hye, termasuk suaminya, kakak iparnya, dan saudara perempuannya. Melalui narasi yang intens dan simbolis, Han Kang mengeksplorasi tema identitas, kebebasan, dan kekerasan.
Mengapa Layak Dibaca: "The Vegetarian" menawarkan pandangan mendalam tentang bagaimana pilihan pribadi dapat mempengaruhi hubungan dan struktur sosial. Dengan gaya penulisan yang puitis dan simbolis, Han Kang mengajak pembaca untuk merenungkan batas antara normalitas dan kegilaan, serta dampak dari penolakan terhadap norma sosial.
2. Human Acts oleh Han Kang
Sinopsis: "Human Acts" adalah novel yang berlatar belakang peristiwa pemberontakan Gwangju tahun 1980, sebuah tragedi nyata dalam sejarah Korea Selatan. Buku ini mengikuti perjalanan beberapa karakter yang terhubung oleh kekerasan dan kehilangan yang terjadi selama pemberontakan. Melalui narasi yang berganti-ganti, Han Kang menggambarkan dampak psikologis dan emosional dari kekerasan terhadap individu dan masyarakat. Novel ini mengeksplorasi tema kemanusiaan, trauma, dan pencarian makna di tengah kekacauan.
BACA JUGA :
Pria ini meramalkan masa depan manusia akan bergantung pada buku dan perpustakaan, begini alasannya
Mengapa Layak Dibaca: "Human Acts" adalah karya yang menggugah dan emosional, menawarkan wawasan tentang sejarah dan trauma kolektif. Han Kang dengan cermat menggambarkan penderitaan dan ketahanan manusia, mengajak pembaca untuk merenungkan kekuatan dan kelemahan kemanusiaan di tengah kekerasan.
3. The White Book oleh Han Kang
Sinopsis: "The White Book" adalah karya yang lebih bersifat reflektif dan puitis, di mana Han Kang mengeksplorasi tema kehilangan dan duka melalui serangkaian esai dan meditasi tentang warna putih. Buku ini terinspirasi oleh kematian saudara perempuan penulis yang meninggal saat masih bayi. Melalui refleksi tentang benda-benda dan fenomena yang berwarna putih, Han Kang menggali kenangan dan emosi yang terkait dengan kehilangan dan pencarian makna.
Mengapa Layak Dibaca: "The White Book" menawarkan pengalaman membaca yang meditatif dan introspektif. Dengan gaya penulisan yang puitis dan reflektif, Han Kang mengajak pembaca untuk merenungkan makna kehilangan dan bagaimana warna dapat menjadi simbol dari emosi dan kenangan.
Kesimpulan
Buku-buku Han Kang menawarkan pengalaman membaca yang mendalam dan menggugah, mengeksplorasi tema-tema kompleks dengan gaya penulisan yang puitis dan simbolis. Karya-karyanya tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak pembaca untuk merenungkan aspek-aspek mendasar dari kehidupan manusia, termasuk identitas, trauma, dan hubungan sosial.
Dengan menggali kedalaman emosi dan pengalaman manusia, Han Kang telah menciptakan karya-karya yang layak dibaca dan dihargai oleh pembaca di seluruh dunia. Membaca buku-buku Han Kang adalah perjalanan yang memperkaya jiwa dan pikiran, mengingatkan pembaca tentang kekuatan sastra dalam menyampaikan kebenaran dan keindahan.