1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
28 September 2024 06:36

Ulasan buku Sense and Sensibility oleh Jane Austen, keseimbangan akal dan perasaan

Menelusuri kisah cinta dan kehidupan dua saudari, Elinor dan Marianne Dashwood, dalam latar belakang Inggris abad ke-18. Brilio.net

Brilio.net - "Sense and Sensibility" adalah salah satu karya klasik yang ditulis oleh Jane Austen dan pertama kali diterbitkan pada tahun 1811. Buku ini mengisahkan kehidupan dua saudari, Elinor dan Marianne Dashwood, yang harus menghadapi berbagai tantangan setelah kematian ayah mereka. Dengan latar belakang Inggris abad ke-18, Austen dengan cermat menggambarkan dinamika sosial, cinta, dan tanggung jawab dalam masyarakat pada masa itu.

Plot dan Karakter Sense and Sensibility

Cerita dimulai dengan kematian Mr. Dashwood, yang meninggalkan istri dan tiga putrinya dalam keadaan finansial yang sulit. Elinor, yang mewakili "sense" atau akal sehat, adalah karakter yang rasional dan penuh pertimbangan. Sebaliknya, Marianne, yang mewakili "sensibility" atau perasaan, adalah sosok yang emosional dan impulsif. Kedua saudari ini memiliki pandangan yang sangat berbeda tentang cinta dan kehidupan, yang menjadi inti dari konflik dan perkembangan cerita.

BACA JUGA :
Ulasan buku Same as Ever oleh Morgan Housel, gali kebijaksanaan dalam ketidakpastian


Elinor jatuh cinta pada Edward Ferrars, seorang pria yang baik hati namun terikat oleh janji lama. Marianne, di sisi lain, terpikat oleh John Willoughby, seorang pria tampan dan karismatik yang ternyata memiliki rahasia kelam. Melalui perjalanan mereka, pembaca diajak untuk melihat bagaimana kedua saudari ini menghadapi kekecewaan, pengkhianatan, dan akhirnya menemukan kebahagiaan sejati.

Tema dan Pesan Moral Sense and Sensibility

Salah satu tema utama dalam "Sense and Sensibility" adalah keseimbangan antara akal dan perasaan. Austen menunjukkan bahwa baik akal sehat maupun perasaan memiliki peran penting dalam kehidupan, dan keduanya harus seimbang untuk mencapai kebahagiaan. Elinor dan Marianne, meskipun berbeda, akhirnya belajar dari satu sama lain dan menemukan jalan tengah yang membawa mereka pada kebahagiaan.

Selain itu, Austen juga mengkritik norma-norma sosial dan ekonomi pada zamannya, terutama yang berkaitan dengan pernikahan dan status sosial. Melalui karakter-karakternya, Austen menggambarkan bagaimana tekanan sosial dapat mempengaruhi keputusan pribadi dan kebahagiaan seseorang.

BACA JUGA :
Ulasan buku 21 Lessons for the 21st Century oleh Yuval Noah Harari, panduan memahami dunia modern

Mengapa Buku Sense and Sensibility Perlu Dibaca

"Sense and Sensibility" adalah karya yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan dan masyarakat pada abad ke-18. Gaya penulisan Austen yang tajam dan penuh ironi membuat buku ini tetap relevan hingga hari ini. Pembaca dapat belajar banyak tentang pentingnya keseimbangan antara akal dan perasaan, serta bagaimana menghadapi tantangan hidup dengan bijaksana.

Selain itu, karakter-karakter dalam buku ini sangat manusiawi dan mudah diidentifikasi. Pembaca dapat merasakan emosi dan dilema yang dihadapi oleh Elinor dan Marianne, membuat cerita ini menjadi sangat menyentuh dan bermakna.

"Sense and Sensibility" adalah salah satu karya terbaik Jane Austen yang menawarkan lebih dari sekadar kisah cinta. Buku ini adalah refleksi mendalam tentang kehidupan, cinta, dan tanggung jawab. Dengan karakter yang kuat dan tema yang relevan, "Sense and Sensibility" adalah bacaan yang wajib bagi siapa saja yang menghargai sastra klasik dan ingin memahami lebih dalam tentang dinamika sosial dan emosional manusia. Membaca buku ini adalah sebuah perjalanan yang akan memperkaya pemahaman dan perspektif tentang kehidupan.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags