1. Home
  2. »
  3. Ragam
23 September 2024 14:09

Ulasan buku The Vanishing Half oleh Brit Bennett, kisah Identitas dan pilihan hidup

"The Vanishing Half" oleh Brit Bennett adalah novel yang menggugah tentang identitas, keluarga, dan pilihan hidup yang mempengaruhi generasi. Annisa Endriyati Utami

Brilio.net - "The Vanishing Half" adalah novel yang ditulis oleh Brit Bennett dan diterbitkan pada tahun 2020. Buku ini telah mendapatkan banyak pujian dari kritikus dan pembaca karena narasinya yang kuat dan tema-tema yang relevan.

Sinopsis The Vanishing Half

Cerita ini berpusat pada kehidupan dua saudara kembar, Desiree dan Stella Vignes, yang tumbuh di sebuah kota kecil di Louisiana pada tahun 1950-an.

BACA JUGA :
Ulasan buku Thus Spoke Zarathustra, pelajaran dari Nietzsche buat Gen Z


Keduanya melarikan diri dari rumah pada usia enam belas tahun untuk mencari kehidupan yang lebih baik, tetapi akhirnya memilih jalan yang sangat berbeda.

Desiree kembali ke kampung halamannya bertahun-tahun kemudian dengan seorang putri berkulit gelap, sementara Stella memutuskan untuk hidup sebagai wanita kulit putih, menyembunyikan identitas aslinya bahkan dari keluarganya sendiri. Pilihan hidup mereka membawa dampak besar tidak hanya pada diri mereka sendiri, tetapi juga pada generasi berikutnya.

Mengapa The Vanishing Half Perlu Dibaca

Salah satu alasan mengapa "The Vanishing Half" perlu dibaca adalah karena buku ini mengangkat isu-isu penting tentang identitas rasial dan bagaimana pilihan individu dapat mempengaruhi kehidupan banyak orang. Brit Bennett dengan cermat menggambarkan kompleksitas identitas dan bagaimana masyarakat memandang ras dan warna kulit. Melalui karakter-karakternya, Bennett menunjukkan bahwa identitas bukanlah sesuatu yang statis, melainkan sesuatu yang bisa berubah dan dipengaruhi oleh berbagai faktor.

BACA JUGA :
Ulasan buku Pragmatism oleh William James, menggali makna dalam praktik hidup

Selain itu, novel ini juga mengeksplorasi tema keluarga dan hubungan antar generasi. Hubungan antara Desiree dan Stella, serta hubungan mereka dengan anak-anak mereka, menunjukkan bagaimana trauma dan pilihan hidup dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Bennett dengan mahir menggambarkan dinamika keluarga yang rumit dan bagaimana cinta dan pengkhianatan bisa berjalan beriringan.

Gaya penulisan Brit Bennett yang liris dan penuh emosi membuat pembaca merasa terhubung dengan karakter-karakternya. Setiap bab membawa pembaca lebih dalam ke dalam kehidupan Desiree dan Stella, serta orang-orang di sekitar mereka.

Bennett juga menggunakan alur cerita yang maju-mundur untuk memberikan perspektif yang lebih luas tentang bagaimana masa lalu mempengaruhi masa kini.

"The Vanishing Half" juga relevan dengan isu-isu sosial dan politik saat ini. Dalam konteks dunia yang semakin sadar akan pentingnya keadilan rasial dan kesetaraan, novel ini memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana ras dan identitas mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Buku ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentang pilihan-pilihan yang dibuat dalam hidup dan bagaimana pilihan tersebut membentuk identitas dan hubungan dengan orang lain.

Secara keseluruhan, "The Vanishing Half" adalah novel yang kaya akan tema dan karakter yang kompleks. Brit Bennett berhasil menciptakan cerita yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menggugah pemikiran. Buku ini adalah bacaan yang penting bagi siapa saja yang tertarik pada isu-isu identitas, keluarga, dan pilihan hidup.

Melalui narasinya yang kuat dan penuh emosi, Bennett mengajak pembaca untuk merenungkan tentang siapa diri mereka dan bagaimana pilihan-pilihan mereka mempengaruhi dunia di sekitar mereka.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags