Brilio.net - Di dunia kerja yang semakin kompetitif saat ini, kemampuan berbahasa Inggris menjadi sebuah keniscayaan. Maklum, sebagai bahasa universal, Bahasa Inggris menjadi media komunikasi yang digunakan hampir seluruh negara di dunia. Bahkan sejumlah negara di dunia sudah menyepakati Bahasa Inggris sebagai bahasa resmi.
Bukan hanya sebagai alat komunikasi, kemampuan menguasai bahasa Inggris juga bakal menambah daya saing seseorang. Apalagi di perusahaan-perusahaan internasional yang mensyaratkan sertifikasi bahasa seperti TOEFL sebagai salah satu kualifikasi yang dibutuhkan. Karena itu nggak heran jika saat ini di banyak anak muda di Indonesia yang terus mengasah kemampuan bahasa Inggris-nya.
BACA JUGA :
Bikin pembeli susah menebak, 11 tulisan bahasa Inggris di spanduk pedagang ini nyeleneh pol
Meski tidak semua pekerjaan memerlukan bahasa Inggris, namun dengan menguasai bahasa Inggris merupakan poin plus tersendiri bagi karier seseorang.
Fakta inilah yang membuat Wall Street English Indonesia membuka center terbarunya di Navapark, BSD City, Kamis (26/1/2023). Dalam acara ini turut hadir pula founder dan CEO Purwadhika Digital Technology School, Purwa Hartono dalam rangka peresmian kerja sama antara Purwadhika dan Wall Street English Indonesia. Kerja sama dalam bentuk community partnership ini mengutamakan pentingnya menjadi bagian dari komunitas yang tepat dalam pengembangan keahlian, pengetahuan, dan jaringan untuk mengembangkan karier.
BACA JUGA :
20 Bahasa terbanyak digunakan umat manusia, Jawa dan Indonesia termasuk
Wall Street English memiliki delapan cabang di Indonesia, empat diantaranya berlokasi di Jakarta, dan masing-masing satu lokasi di Cibubur, Tangerang, Bandung, dan Surabaya. Wall Street English menerapkan metode belajar secara hybrid, gabungan antara belajar secara daring dan belajar tatap muka yang mengadopsi lifestyle immersion.
Direktur Utama Wall Street English Indonesia Kish Gill menyatakan, di tengah derasnya arus layoff yang sedang marak terjadi, Wall Street English Indonesia terus berkembang dan bertumbuh sebagai rekan kemajuan masyarakat Indonesia.
Tujuan kami adalah menghadirkan lingkungan yang suportif di mana orang-orang dapat mengembangkan keahlian dan meningkatkan kepercayaan diri melalui komunitas sehingga dapat meningkatkan peluang-peluang mereka di masa depan, ungkap Kish.