1. Home
  2. »
  3. Rumah
5 Desember 2020 17:50

7 Alasan milenial lebih memilih apartemen ketimbang rumah tapak

Selain nggak terlalu repot merawatnya, apartemen umumnya berlokasi di jantung kota, tak jauh dari tempat kerja Yani Andriansyah
brickunderground.com

Brilio.net - Saat ini bukan rahasia lagi jika banyak milenial mapan yang memilih apartemen sebagai tempat tinggal. Selain nggak terlalu repot dalam merawatnya, biasanya apartemen berlokasi di jantung kota, tak jauh dari tempat kerja.

Karena itu banyak generasi milenial yang memilih cara berbeda dibanding generasi sebelumnya soal memilih tempat tinggal. Mereka kebanyakan lebih suka tinggal di apartemen dan tidak berencana tinggal di rumah tapak dalam waktu dekat. Sebaliknya, generasi sebelumnya justru berbondong-bondong ke pinggiran kota. Berikut beberapa alasan mengapa kaum milenial lebih memilih kehidupan apartemen.

BACA JUGA :
10 Momen Raffi Ahmad ajak kembarannya ke apartemen, bakal dibayarin DP


1. Lingkungan komunal

The Loggia

Banyak generasi milenial lebih suka mengenal tetangganya dan ingin berteman dengan orang dewasa lain di daerah sekitar. Apartemen dikenal memiliki lingkungan komunal yang memudahkan bertemu dengan individu lain karena tinggal berdekatan.

BACA JUGA :
Potret apartemen 10 idol K-Pop, punya Bae Suzy minimalis

2. Bisa bersepeda ke kantor

The Loggia

Generasi milenial saat ini lebih sadar akan dampaknya terhadap lingkungan. Karena itu mereka memilih untuk menghindari mengemudikan mobil jika memungkinkan. Nah karena apartemen seringkali berada di pusat kota, hal ini memudahkan perjalanan tanpa harus menggunakan transportasi umum atau kendaraan bermotor. Bersepeda ke tempat kerja dimungkinkan bagi individu yang sadar lingkungan sekaligus menikmati latihan fisik.

3. Lebih dekat jika harus menikmati hiburan malam

@yans_brilio

Karena umumnya berada di pusat kota, apartemen juga sering memanjakan penghuninya karena berdekatan dengan aktivitas hiburan malam atau tempat-tempat popular di sekitarnya. Hal ini membuat kaum milenial memiliki akses mudah ke kehidupan malam. Kedekatan ini menawarkan kenyamanan karena mereka dapat menghindari mengemudi kendaraan bermotor.

Penghuni bisa dengan mudah berjalan kaki ke klub dan tempat nongkrong sosial lainnya tanpa harus khawatir dengan kemacetan, parkir, atau harga bahan bakar minyak. Tinggal di dekat pusat kota juga memberi kesempatan kepada penghuni apartemen mengunjungi taman kota, restoran, dan atraksi lainnya pada akhir pekan. Ini yang sering menjadi alasan kuat mengapa generasi milenial lebih memilih apartemen.

4. Nggak perlu repot soal perawatan

The Loggia

Apartemen adalah tempat tinggal yang lebih nyaman untuk milenial karena mereka tidak harus memelihara halaman. Generasi milenial senang tinggal di apartemen karena mereka tidak perlu khawatir tentang lansekap atau merawat tanaman di pekarangan di akhir pecan. Tentu hal ini dapat menghemat waktu dan uang. Dengan begitu, milenial juga memiliki lebih banyak fleksibilitas dengan jadwal mereka. Mereka memiliki lebih banyak waktu untuk aktivitas yang mereka sukai. Apartemen terbukti lebih mengakomodasi gaya hidup milenial.

5. Memberikan keleluasaan

The Loggia

Saat ini ada juga apartemen yang memberikan keleluasaan kepada penghuninya untuk mengekspresikan diri lewat hunian. Sebut saja The Loggia, sebuah hunian apartemen di Jakarta Selatan hasil kerjasama dua pengembang terpercaya, Farpoint dan Tokyo Tatemono.

Kompleks apartemen yang akan dibangun di atas lahan seluas 1,1 hektar yang berlokasi di Pancoran, Jakarta Selatan ini menghadirkan White Label Units yang mengedepankan konsep design it yourself. Penghuni punya kebebasan penuh dalam merancang setiap jengkal unit apartemen sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.

Bayangkan, kini kamu memiliki kesempatan memenuhi kebutuhan mendesain area dalam unit kamu sendiri. Termasuk area personal untuk diri sendiri dan anggota keluarga lainnya, ujar Julius Warouw, Head of Sales Farpoint.

Misalnya untuk pasangan muda yang berencana memiliki momongan, bisa merancang ruang tidurnya terhubung dengan pintu geser ke ruang bayi. Orang tua masih memiliki ruang personal mereka untuk beristirahat, namun begitu dekat untuk memenuhi kebutuhan sang buah hati.

6. Cocok saat WFH

The Loggia

Saat ini di tengah masa pandemi kebanyakan orang lebih memilih beraktivitas dari rumah termasuk bekerja. Karena itu cukup penting merancang hunian yang cocok dengan irama hidup sehari-hari. Nah di sinilah White Label Units menjadi jawaban akan kebutuhan pencari hunian masa depan.

Dengan jumlah yang sangat terbatas, setiap unit White Label ibarat kanvas kosong. Pembeli akan mendapatkan unit lapang tanpa sekat dengan finishing struktur beton bangunan yang berkualitas tinggi. Ketinggian langit-langit unit mencapai 3.3 meter, dengan ruang kamar mandi yang sudah dilengkapi saniter.

Kamu yang memutuskan, berapa luas unit yang dibutuhkan. Selanjutnya, kamu bebas berkreasi dengan mengatur sendiri desain, fungsi, dan gaya setiap ruangan bersama dengan desainer dan tim pilihan kamu sendiri, kata Julius.

7. Fasilitas yang mendukung berbagai aktivitas

Satu hal yang selalu menjadi perhatian milenial saat memilih apartemen adalah fasilitas yang diberikan pihak penyedia. Seperti The Loggia yang memberikan 15 fasilitas untuk olah raga dan kebugaran, ruang pertemuan untuk bisnis atau bercengkrama, ruang hiburan dan hobi seperti perpustakaan dan bike corner.

Menariknya, rancangan dalam apartemen ini merupakan hasil kolaborasi desainer dunia misalnya interior oleh Atelier Bow-Wow (Tokyo), arsitektur oleh Broadway Malyan (London), dan desain lansekap oleh SWA (Los Angeles).

Berbeda dengan unit apartemen pada umumnya, The Loggia White Label units menawarkan 5 ukuran unit. Mulai dari Big 50 m2, Bigger 65 m2, Extra Big 75 m2, Very Big 89 m2, hingga Super Big115 m2. Pemilihan unit bisa dilakukan dari mana saja, lewat microsite www.theloggia.co.id/limited-editiondan dibuka hanya sampai dengan 31 Desember 2020 dengan harga Rp 25 juta/ m2.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags