Brilio.net - Tinggal di rumah kontrakan sebetulnya nggak jauh berbeda dengan di rumah sendiri. Paling yang membedakan adalah properti tersebut bukan milik kamu sendiri, sehingga jika ingin melakukan apapun yang berkaitan dengan rumah, harus didiskusikan terlebih dahulu dengan pemiliknya.
Biarpun begitu, tinggal di kontrakan nggak berarti kamu tidak bisa menciptakan kesan nyaman seperti di rumah sendiri. Banyak orang yang kemudian makeover kontrakannya supaya lebih indah, estetik, dan sesuai dengan preferensi pribadi. Biasanya mereka akan mengubah tampilan dalam atau interior rumah dengan sedikit perbaikan.
BACA JUGA :
Sulap ruang kosong jadi teras, potret serambi rumah pinggir jalan ini syahdu buat ngopi-ngopi
Nah, buat kamu yang pengin makeover kontrakan jadi lebih ciamik. Mungkin rumah yang satu ini bisa jadi inspirasi kamu dalam mengubah tampilan kontrakan tiga petakmu. Brilio.net melansir dari TikTok @abadibersamaadelweis, Selasa (20/6), berikut ini potret lengkapnya.
1. Beginilah kondisi kontrakan tiga petak sebelum dimakeover oleh penghuninya. Semua tembok masih berwarna hijau ala green screen.
BACA JUGA :
Dicibir beli rumah subsidi nggak akan bisa estetik, 9 potretnya ini justru bikin berdecak kagum
2. Meski kecil, tapi kontrakannya masih bagus dan tampak seperti baru selesai dibangun.
3. Proses pengerjaan makeovernya dilakukan sendiri maupun dengan bantuan tukang.
4. Nah, ini dia hasil makeover kontrakan tiga petaknya. Sekilas bisa dilihat tembok di rumah ini diganti jadi warna kuning pastel dipadukan dengan hijau telur asin.
5. Bagian lantai dipasang stiker vinyl supaya rumah terkesan hangat dengan hadirnya nuansa cokelat kayu di sana.
6. Semua perabotan ditata dengan rapi dan mepet tembok agar tersisa banyak space.
7. Petakan kedua diisi dengan kamar tidur yang nuansanya nggak jauh beda dengan ruang tamu di depan. Oh iya, dipan kayu untuk kasur ini dibuat sendiri, lho.
8. Petakan ketiga khusus untuk dapur dan kamar mandi. Lebar dapurnya memang nggak seberapa, tapi cukup nyaman dipakai untuk masak.
9. Penghuni memanfaatkan space di bawah kitchen table untuk menyimpan perabotan masak. Supaya tetap rapi, ruang penyimpanan itu ditutup menggunakan tirai.