Ifan Seventeen akhirnya buka suara mengenai pro dan kontra yang muncul setelah penunjukannya sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Produksi Film Nasional (PFN). Banyak yang mempertanyakan keputusan ini, mengingat latar belakangnya sebagai seorang musisi. Namun, Ifan menjelaskan bahwa ia juga memiliki pengalaman di dunia perfilman.
"Banyak yang belum tahu kalau saya aktif di industri film. Sejak 2019, saya sudah memiliki production house dan pernah menjadi eksekutif produser untuk sebuah film," ungkap Ifan saat konferensi pers di kantor PFN, Jakarta Timur.
BACA JUGA :
Wakil Ketua DPR sidak ke kantor PFN, Dirut baru Ifan Seventeen datang telat
"Di tahun 2020, saya juga menjadi eksekutif produser untuk film berjudul Kemarin. Sampai sekarang, saya masih aktif bersama teman-teman di production house tersebut," ujarnya.
Ifan menyadari bahwa banyak orang lebih mengenalnya sebagai penyanyi, sehingga mereka tidak mengetahui kiprahnya di dunia film. "Mungkin netizen hanya tahu saya sebagai penyanyi, jadi ini hanya masalah ketidaktahuan saja," tambahnya.
Ketika ditanya mengenai program yang akan dilakukannya, Ifan menyatakan bahwa langkah pertama yang ingin diambil adalah melakukan pembenahan internal di PFN. "Saya baru dilantik tiga hari dan melihat banyak masalah yang perlu diselesaikan di PFN," ujarnya.
BACA JUGA :
6 Tas mewah koleksi Citra Monica istri Ifan Seventeen, ada yang harganya ditaksir Rp122 juta
Jika berbicara tentang masalah yang harus segera ditangani, Ifan menekankan pentingnya kesejahteraan para pekerja di PFN. Ia menyebutkan bahwa banyak pekerja yang belum menerima gaji mereka secara penuh.
"Ini menjadi masalah yang dihadapi PFN setiap hari. Selama enam bulan, banyak teman-teman yang gajinya tidak lengkap. Kita harus penuhi kebutuhan mereka dulu sebelum membahas karya ke depan," tutup Ifan Seventeen.