Brilio.net -Aliz Lim dikenal sebagai bintang tenis asal Prancis. Wanita 34 tahun ini telah membuat banyak orang berdecak kagum, tidak hanya dengan kemahirannya di lapangan, tetapi juga dengan pesonanya di depan kamera.
Ya, wanita kelahiran Paris ini telah menorehkan prestasi gemilang sebagai atlet tenis profesional, mewakili negaranya di berbagai turnamen internasional. Salah satunya meraih gelar juara dalam turnamen ITF Womans World Tennis Monastir di Tunisia. Namun, bakat Aliz tidak terbatas di dunia olahraga saja, lho. Ia juga aktif sebagai presenter TV, menambah warna pada kariernya yang sudah bersinar.
BACA JUGA :
Belajar sambil seru-seruan, Garnier ajak kamu PDKT dengan kulitmu dalam Garnier Skinmagi Experience
Memiliki aktivitas yang padat, ternyata sosok Aliz Lim juga mengonsumsi produk herbal seperti orang Indonesia, lho. Bahkan, produk herbal yang ia konsumsi juga berasal dari Indonesia, tidak lain adalah Tolak Angin. Ia mengaku pertama kali mengetahui Tolak Angin justru saat di Paris. Seorang rekannya yang berasal dari Asia mengenalkan Tolak Angin kepada Aliz Lim.
Waktu teman Asia saya menunjukkan Tolak Angin, yang saya ketahui adalah warnanya kuning. Dan saya langsung mencoba, ternyata bagus. Oh Tuhan, beri saya Tolak Angin, ucap Aliz Lim dikutip brilio.net dari wawancara Aliz Lim bersama Tolak Angin.
BACA JUGA :
Meriah dan edukatif, PT Sasa Inti gelar rangkaian acara cegah stunting di Minahasa Selatan
dok. Tolak Angin
Sejak mengetahui Tolak Angin, Aliz Lim mengaku langsung menyukainya. Menurutnya ia jatuh cinta pada herbal asli Indonesia ini karena masih berpegang teguh pada hal-hal tradisional.
Saya suka orang yang masih berpegang pada hal tradisional, tidak hanya pada bahan kimia, tetapi juga dari resep nenek moyang, lanjutnya.
Sebagai atlet, Aliz Lim akui tidak bisa mengonsumsi produk herbal baru dengan sembarangan. Beruntung, saat ia menunjukkan Tolak Angin pada ayahnya yang berprofesi sebagai dokter, sang ayah memperbolehkannya. Bahkan ibunya juga menyukai produk herbal ini.
Aliz Lim bercerita, pertama kali mencoba, ia meminum Tolak Angin dengan teh panas sehingga memiliki rasa yang kuat. Namun kini ia sudah terbiasa mengonsumsinya langsung dari sachet. Saat merasa masuk angin, ia pun langsung mencari Tolak Angin.
Saya sangat sibuk, ketika saya masuk angin, beri saya Tolak Angin, tambahnya.
Ketertarikan Aliz pada Tolak Angin berlanjut ketika ia berkesempatan mengunjungi pabrik Sido Muncul yang berlokasi di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah. Di sana, Aliz menyaksikan langsung proses produksi Tolak Angin yang memadukan kearifan lokal dengan teknologi modern. Selain melihat proses produksi Tolak Angin, ia juga baru menyadari bahwa Tolak Angin ternyata begitu populer di Indonesia.
Karena saya tidak tahu jika produk ini sangat terkenal. Pertama kali saya mengonsumsinya di Paris, jelasnya.
Aliz Lim juga berkata bangga dengan produk herbal asli Indonesia seperti Tolak Angin. Ia pun setuju dengan tagline Tolak Angin.
Seperti orang Indonesia katakan, orang pintar minum Tolak Angin. Saya setuju 100 persen, tegasnya.
Tolak Angin kini diproduksi di pabrik berstandar Farmasi GMP (Good Manufacturing Practices) milik PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. Tentunya, menggunakan bahan baku yang terus dijaga kualitasnya, serta higienis. Seperti buah adas, kayu ules, daun cengkeh, jahe, daun mint, dan madu.
Yuk, jadikan Tolak Angin sebagai bagian dari barang wajib untuk dukung aktivitasmu dan dapatkan produknya di sini.