Brilio.net - Dunia perpolitikan Indonesia kini semakin dinamis dan beragam. Artis-artis yang dulunya tidak terjun di dunia politik, kini tiba-tiba mencalonkan diri sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah. Namun rupanya tidak semua artis lolos dan berhasil menjadi kepala daerah. Mereka harus menelan pil pahit dalam Pilkada karena kalah dalam pemilihan.
Nah, berikut ini brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Kamis (29/9), 10 artis yang gagal melaju di pilkada:
BACA JUGA :
13 Foto cantik Nora Danish, seleb Malaysia teman Laudya Chintya Bella
1. Helmy Yahya.
foto: gambar.photo.com
BACA JUGA :
Demi fans, 7 bintang K-Pop ini rela manggung meski tengah cedera
Helmi Yahya yang dikenal sebagai presenter kuis ini pernah berpasangan dengan Muchendi Mahzareki dalam Pilkada Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan pada tahun 2015. Namun, Helmy Yahya yang diusung enam partai, yaitu PAN, PKB, PBB, Partai Gerindra, Partai Nasdem, dan Partai Demokrat kalah dengan perolehan suara 42 persen. Helmy kalah dengan lawan politiknya pasangan AW Nofiadi-Ilyas Panji Alam yang memperoleh suara sekitar 48 persen.
2. Dedi Gumelar atau Miing.
foto: antaranews.com
Bintang Komedian Dedi Gumelar atau Miing bahkan sudah dua kali kalah dalam ajang pilkada. Pertama Miing tumbang di pilkada Kota Tangerang dan kemudian juga tumbang di pilkada Kabupaten Karawang. Tahun 2013 Miing mencalonkan di pilkada Kota Tangerang, Banten berpasangan dengan Suratno Abubakar. Keduanya yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Amanat Nasional (PAN) gagal mendapat suara dan tertinggal jauh dari pasangan Arief R Wismansyah-Sachrudin yang menjadi pemenang pilkada.
Miing rupanya belum menyerah, ia maju di Pilkada Karawang pada tahun 2015 berpasangan dengan Ahmad Marjuki, memperebutkan kursi bupati dan wakil bupati Karawang. Kala itu, posisi Miing di pilkada Karawang sebagai calon wakil bupati.
Pasangan Marzuki-Miing didukung tiga partai yaitu PDI-Perjuangan, Hanura dan Partai Bulan Bintang (PBB). Namun lagi-lagi Miing gagal menjadi pemenang pilkada. Perolehan suara pasangan Marzuki-Miing tertinggal jauh dari pasangan Cellica-Jimmy yang memperoleh suara terbanyak.
3. Saipul Jamil.
foto: kapanlagi.com
Saipul Jamil yang kini mendekam di balik jeruji karena kasus pelecehan seksual, rupanya memiliki sepak terjang di dunia perpolitikan tanah air. Pedangdut pria ini pernah mencalonkan diri sebagai wakil wali kota Serang, Banten namun berakhir gagal. Tapi hal tersebut tak membuatnya kapok, setelah gagal di Serang, Banten, Saipul kembali mencoba menjadi calon Wakil Wali kota Tanggerang Selatan berpasangan Hasnaeni alias Wanita Emas .
Lucunya, sebelum pertempuran dimulai Saipul Jamil yang sudah mendeklarasikan diri untuk menjadi calon wakil wali kota Tangerang Selatan mundur dari pencalonan tersebut. Alasannya karena tim suksesnya tidak solid. Kini Saipul Jamil malah mendekam di penjara.
4. Ikang Fawzi.
foto: kapanlagi.com
Selain penyanyi dangdut Saipul Jamil, sang rocker pun juga ikut mengadu nasib di dunia politik. Ikang Fawzi pernah maju mencalonkan diri sebagai wakil bupati Lampung Selatan di periode 2010-2014. Namun sayangnya, pemilik nama asli Akhmad Zulfikar Fawzi ini masih belum bernasib baik di pilkada tersebut.
Dalam pilkada itu, rocker Ikang Fawzi mendampingi Zainudin Hasan yang merupakan adik kandung menteri kehutanan, Zulkifli Hasan. Mereka harus menelan kekalahan karena tidak sanggup melawan pasangan Rycko Menoza dan Eki Setyanto.
5. Primus Yustisio.
foto: kapanlagi.com
Pemeran Manusia Milenium, Primus Yustisio rupanya juga punya pengalaman pahit di ajang pilkada. Primus yang mendampingi Imas Aryumningsih diusung koalisi Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati pada tahun 2008. Namun rupanya hasil perhitungan Komisi Pemilihan Umum Daerah Subang, pasangan Imas-Primus hanya menempati posisi kedua di bawah Eep-Ojang.
6. Dede Yusuf.
foto: alchetron.com
Setelah sempat menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2008-2013 bersama Ahmad Heryawan, Dede Yusuf harus rela gagal mempertahankan jabatannya digantikan oleh Deddy Mizwar. Pada tahun 2012, ia memutuskan melanjutkan karier politiknya dan mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat Periode 2013 - 2018 berpasangan dengan Lex Laksamana mantan Sekda Jawa Barat.
Namun KPU Jawa Barat pada 2013 mengatakan Dede yang bernomor urut 3 hanya berada di peringkat ketiga dengan perolehan suara 5.077.522 suara (25,24 persen). Dia kalah dari Ahmad Heryawan yang berpasangan dengan Deddy Mizwar dengan 6.515.313 suara (32,39 persen) dan pasangan Rieke Dyah Pitaloka dengan Teten Masduki dengan 5.714.997 suara (28,41 persen).
7. Emilia Contessa.
foto: kapanlagi.com
Penyanyi Emilia Contessa, menjadi satu-satunya calon bupati perempuan yang bertarung dalam Pemilihan Pilkada Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Emilia berpasangan dengan Achmad Zainuri (AZA) diusung Partai Gerindra, PAN, dan Republikan serta lima partai politik nonparlemen. Namun rupanya Emilia gagal menjadi Bupati di Banyuwangi. Hasil penghitungan cepat KPU mengatakan pasangan Anas-Yusuf unggul dengan 49,42 persen, Jalal-Yusuf Nuris 32,96 persen, sedangkan pasangan Emilia-Aza 17,62 persen.
8. Derry Drajat.
foto: newsth.com
Derry Drajat pernah maju dalam Pemilukada Depok. Derry terjun sebagai calon wakil wali kota Depok berpasangan dengan Gagah Sunu Sumantri pada tahun 2010. Namun Derry hanya berada di posisi keempat alias buncit dari wali kota petahana Nur Mahmudi Ismail yang berpasangan dengan Idris Abdul Somad.
9. Andre Taulany.
foto: kapanlagi.com
Artis yang kini kerap tampil sebagai presenter dan pelawak ini rupanya dulu sempat mencalonkan diri sebagai wakil wali kota Tangerang Selatan. Namun Andre yang mendampingi Arsid, harus rela menerima kekalahan setelah dilakukan pemilihan putaran kedua.
10. Rieke Diah Pitaloka.
foto: getscoop.com
Rieke Dyah Pitaloka sempat maju mencalonkan sebagai Gubernur Jawa Barat dalam Pilkada 2013 berpasangan dengan aktivis anti korupsi, Teten Masduki. Namun rupanya keduanya harus kalah melawan petahana Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar.