Brilio.net - Siapa yang tak mengenal Cinta Laura? Ia merupakan aktris cantik yang telah merintis karier sejak usia 13 tahun. Tak hanya cantik, ia juga berprestasi dan menjadi alumni dari universitas terbaik di dunia.
Karier Cinta Laura di dunia entertainment tak hanya berlangsung di Indonesia saja, ia pernah membintangi sejumlah film besutan Hollywood. Meskipun hidupnya sudah mapan dan dikenal banyak orang, ternyata Cinta Laura pernah menjadi korban bullying.
BACA JUGA :
Momen pertemuan pertama 6 seleb dengan pasangannya, penuh kenangan
Perempuan blasteran Jerman-Indonesia ini mengaku telah menjadi korban bullying ketika ia pertama kali merintis karier di dunia entertainment. Bahkan, efek dari bullying ini pun tak hanya dirasakannya sebentar, tetapi masih berlangsung hingga 8-10 tahun.
Nah, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Selasa(8/6), inilah cerita Cinta Laura yang pernah menjadi korban bullying dan berusaha untuk berdamai dengan dirinya sendiri.
1. Cinta pernah mendapatkan pertanyaan yang baginya kurang menyenangkan, seperti "Kenapa sih sok-sok bahasa Inggris, kan tinggalnya di Indonesia?" dan "Cinta Laura lucu ya logatnya."
BACA JUGA :
10 Momen lucu Baim Wong ke nikahan orang tak dikenal, bikin heboh
foto: Youtube/PUELLAID
2. Meskipun kalimat "udah hujan, becek, gak ada ojek" membuatnya banyak dikenal orang, ternyata Cinta tidak suka dengan orang-orang yang membicarakan atau mengejeknya dengan menirukan gayanya ketika mengucapkan kata-kata tersebut.
foto: Youtube/PUELLAID
3. Candaan atau bullying yang ditujukan pada aktris kelahiran 17 Agustus 1993 ini memiliki dampak jangka panjang. Bahkan, Cinta mengaku bahwa bullying tersebut mendorongnya untuk kabur ke Amerika Serikat. "Sempat aku berfikir untuk apa aku berada di negara yang ingin menjatuhkan aku, menjelek-jelekkan aku, dan gak berusaha melihat value dalam diri aku," ungkapnya.
foto: Youtube/PUELLAID
4. Bahkan Cinta mengaku, ketika pulang ke Indonesia ia merasa anxiety attack. Dalam benaknya, ia berpikir ada banyak mata-mata atau orang yang ingin menjelek-jelekkannya.
foto: Youtube/PUELLAID
5. Cinta menyatakan, ia pernah sakit hati karena orang-orang baru melihat value dalam dirinya setelah diterima di universitas terbaik dunia, yakni Columbia University. Cinta pun berpikir bahwa orang-orang baru akan mengenal dirinya setelah ada suatu "pembuktian". Dari sanalah Cinta selalu berusaha dan terobsesi untuk mencapai berbagai hal sebagai bentuk "pembuktian" pada banyak orang.
foto: Youtube/PUELLAID
6. Obsesi pelantun lagu Guardian Angel ini justru membuatnya makin frustasi, stres, dan tidak bahagia. Pada akhirnya ia menyadari bahwa tindakan yang dilakukannya tidaklah benar. Kemudian ia pun belajar untuk memaafkan diri sendiri.
foto: Youtube/PUELLAID
7. Selain memaafkan diri sendiri, Cinta juga berusaha untuk memaafkan orang-orang yang pernah menyakitinya dan tidak terjebak dalam memori masa lalu yang pahit. Dengan memaafkan, Cinta lebih bisa move on, serta berkarya sesuai dengan potensi dan ekspresi dirinya.
foto: Instagram/@Claurakiehl
8. Setelah delapan tahun berlalu, Cinta memberanikan diri untuk menetap di Indonesia dan mengubah cara pandangnya. Ia pun berhasil untuk berdamai dengan sendiri dan berusaha untuk terus menghasilkan karya yang bermanfaat bagi orang lain.
foto: Instagram/@Claurakiehl
9. Melalui karyanya, Cinta ingin memberikan support bagi orang yang putus asa, bingung harus melakukan apa, dan merasakan sendiri. "People around you are struggling everyday," ungkapnya untuk memberikan support kepada sesama.
foto: Instagram/@Claurakiehl
10. Cinta pun memberikan motivasi, "Kamu tidak akan melupakan rasa sakit, tapi tindakan yang kamu lakukan terhadap rasa sakit itulah yang menjadi hal penting." Cinta pun menambahkan, "Manusia memang toxic, tapi jangan menjadi manusia yang beracun bagi orang lain. Jadi, kita akan menjadi manusia apa yang selalu menyebarkan dan menyimpan kebencian?" pungkasnya.
foto: Instagram/@Claurakiehl