Brilio.net - Kulari ke Pantai, film terbaru garapan Riri Riza dan Mira Lesmana akhirnya naik layar pada Kamis (28/6) pekan lalu. Sambutan positif pun diberikan oleh para penonton selepas menonton film tersebut. Tercatat di situs IMDb, film anak-anak ini memperoleh rating yang cukup tinggi, yakni 8,5 dari 10 bintang.
Film yang berkisah mengenai perjalanan dari Jakarta ke Banyuwangi dengan mobil untuk menemui seorang surfer ternama ini, Mira Lesmana selaku produser banyak menggaet bintang-bintang baru. Salah satu yang menarik perhatian adalah seorang bule yang memiliki logat bicara khas Papua, yakni Suku Dani.
BACA JUGA :
5 Alasan kenapa anak millenial wajib nonton film Kulari ke Pantai
Dani, sapaan akrabnya, 'ditemukan' Mira melalui media sosial Instagram. Keunikan yang dimilikinya membuat Mira tak ragu untuk mengajaknya bermain film melalui direct message di Instagram. Kocaknya, saat itu Dani tidak mengetahui siapa itu Mira Lesmana. Barulah ketika ia bertanya kepada temannya, Dani paham siapa Mira Lesmana ini.
Nah, sama dengan karakter yang diperankan dalam film Kulari ke Pantai, Dani sendiri memang menyukai kegiatan traveling. Kayak apa sih penampilannya? Berikut brilio.net himpun potret Suku Dani seperti dilansir dari akun Instagram @suku_dani, Jumat (6/7). Intip, yuk!
1. Lelaki bernama panggung Suku Dani ini memiliki nama asli Daniel James Maxey.
BACA JUGA :
6 Persamaan film Hereditary dengan Pengabdi Setan
2. Nama Dani yang disandangnya merupakan nama baptis yang diberikan oleh masyarakat Dani.
3. Pria keturunan Kanada ini sendiri telah lama tinggal di Papua. Dirinya lahir di Wamena dan tumbuh besar di Wamena.
4. Hal tersebut dikarenakan kedua orangtuanya bekerja di sebuah LSM di Papua.
5. Karenanya, tak heran jika Dani dapat berbicara dengan logat khas Papua secara fasih.
6. Selepas SMA, dirinya memilih untuk mengenyam bangku kuliah di salah satu perguruan tinggi di Atlanta, Amerika Serikat.
7. Tak jauh dari bidang pekerjaan orangtuanya, Dani memilih studi di jurusan pengembangan masyarakat.
8. Lelaki kelahiran tahun 1996 ini berhasil menamatkan kuliahnya dalam waktu 3,5 tahun.
9. Kecintaannya akan Papua membuat dirinya kembali ke Bumi Cendrawasih setelah lulus sarjana.
10. Saat ini, di Papua Dani fokus membantu orangtuanya untuk mengurus LSM.