Brilio.net - Indonesia kembali berduka. Musibah tsunami menerjang Pandeglang, Banten dan Lampung Selatan. Peristiwa tersebut memakan banyak korban. Tak hanya masyarakat setempat dan wisatawan, beberapa musisi juga menjadi korban meninggal akibat bencana alam ini.
Tsunami di Selat Sunda menerjang panggung grup band Seventeen yang sedang pentas di kawasan Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten. Mereka tampil untuk memeriahkan acara gathering PLN. Saat tampil sekitar pukul 21.30 WIB, tsunami menerjang panggung dari arah belakang.
BACA JUGA :
Pasha Ungu usul 22 Desember jadi hari duka musik Indonesia
Kini jenazah personel dan kru Seventeen sudah dimakamkan di kampung halaman masing-masing. Bani sang basis dimakamkan di Gamping, Sleman dan Gitaris Herman dimakamkan di Tidore, Maluku Utara. Sementara Andi sang drummer dimakamkan di Glagahsari Gembok Gede, Yogyakarta.
Manajemen band yang telah berkarya selama 20 tahun kurang 20 hari ini menyatakan duka mendalam atas wafatnya Bani, Andi dan Herman melalui postingan di akun Instagram @seventeenbandid. Selain itu, mereka juga mendoakan Ifan sang vokalis agar kuat, tabah tegar dan sabar atas peristiwa tersebut karena ditinggal berpulang istri Dylan Sahara dan teman-temannya.
Lihat postingan ini di InstagramBACA JUGA :
10 Momen kenangan Dylan Sahara dan istri kembaran Ifan SeventeenSebuah kiriman dibagikan oleh SEVENTEEN Band (@seventeenbandid) pada
7. Setiap konser, band ini menyempatkan berfoto bersama para penontonnya. Potret ini saat Seventeen manggung di Banjarnegara.
8. Potret lengkap band Seventeen saat mendarat di Bandara Ahmad Yani Semarang.
9. Bahkan band ini juga kerap manggung di beberapa sekolah menengah, salah satunya di Kendal.
10. Karya dari band Seventeen akan selalu diingat oleh pecinta musik tanah air.