Brilio.net - Minimnya stok Alat Pelindung Diri atau APD bagi tenaga medis mendorong desainer ternama Anne Avantie untuk memproduksi barang tersebut. Kendati demikian, baju APD tersebut tidak untuk diperjualbelikan. Perempuan kelahiran Semarang itu akan menyumbangkannya kepada tenaga medis yang membutuhkan.
Kepedulian Anne Avantie tersebut muncul ketika Direktur Utama RS Elisabeth Semarang memintanya membuatkan baju astronot. Mereka juga memohon dibantu disediakan masker agar dapat melayani pasien dengan baik.
BACA JUGA :
Bantu lawan virus Corona, Anne Avantie produksi APD bagi tim medis
"Lalu saya pun merenung, Tuhan terima kasih Kau tegur aku dengan keras ketika aku hanya memikirkan diri sendiri Tuhan, terima kasih saya bersyukur atas berkat yang saya terima ini. Saya masih KAU ijinkan berbuat baik di saat yang tidak baik ini," kata Anne Avantie, dikutip brilio.net dari Liputan6.
Meski begitu, Anne Avantie pun menegaskan jika ia dan timnya hanya bisa memproduksi dalam jumlah terbatas. Hal tersebut lantaran pengerjaannya dilakukan secara manual.
"Saya memohon maaf utk RUMAH SAKIT RS yg sudah mengirimkan email surat permohonan Baju APD utk PAHLAWAN KEMANUSIAAN ke anneavantie@yaho.com ..- BERSABAR ...karena kami mengerjakan secara MANUAL dengan MESIN terbatas," ungkap Anne.
BACA JUGA :
Sederet artis & model Indonesia dalam balutan kebaya Anne Avantie
Berikut 10 potret pembuatan APD oleh Anne Avantie dan karyawannya untuk tenaga medis yang tengah berjibaku menangani pasien virus Corona, seperti dikutip brilio.net dari akun Instagram @anneavantieheart, Minggu (29/3).
1. Perancang busana ternama Anne Avantie tergerak untuk turut membantu tenaga medis dengan mendonasikan APD.
2. Melihat minimnya APD yang ada di banyak rumah sakit, membuat ia memutuskan untuk membuat APD secara mandiri.
3. Untuk itu, aktivitas perusahaannya yang selama ini dikenal membuat kebaya itu mau tak mau pun dihentikan untuk sementara waktu.
4. Bersama dengan para pegawainya, ia hanya fokus untuk memproduksi APD.
5. Kendati demikian, Anne Avantie menyadari bahwa perusahaannya bukanlah pabrik.
6. Oleh karenanya, ia pun menegaskan kepada pihak rumah sakit untuk bersabar.
7. Pasalnya, pengerjaan APD dilakukan secara manual dengan mesin terbatas.
8. Adapun dana dari pembuatan APD bagi tenaga medis ini berasal dari para donatur yang tak disebutkan namanya.
9. Lewat akun Instagramnya, Anne juga mengumumkan jika ia menerima masyarakat yang ingin berdonasi lewat yayasan yang dikelolanya.
10. Lepas dari itu, Anne Avantie sendiri berharap jika konveksi-konveksi dan perusahaan garmen yang ada juga ikut membantu.
View this post on Instagram