Brilio.net - Sinetron merupakan salah satu tontonan masyarakat Indonesia yang masih populer hingga saat ini. Pada berbagai stasiun televisi, sinetron hadir dengan konsep cerita dan pemeran yang beraneka ragam.
Hingga saat ini sinetron Indonesia sudah mengalami banyak perkembangan dari waktu ke waktu. Tidak hanya dari alur cerita dan aktor aktris yang memerankan namun juga sinematografi yang semakin apik.
BACA JUGA :
14 Tahun berlalu, potret dulu & kini 9 pesinetron Melati untuk Marvel
Meskipun ada berbagai perkembangan dari berbagai alur cerita yang berbeda, ada beberapa ciri khas karakter yang tidak bisa dihilangkan dalam suatu sinetron. Salah satu karakter yangmembekasdari suatu sinetron yakni karakter anak kembar.
Karakter anak kembar nyatanya sudah ada di sinetron Indonesia sejak era 90-an. Karakter anak kembar ini begitu ikonik, dianggap menjadi sesuatu yang memiliki nilai citra tersendiri. Tak hanya itu, tak banyak sinetron Indonesia yang menampilkan karakter anak kembar.
Biasanya karakter kembar dimainkan oleh satu aktor atau aktris yang nantinya harus berperan ganda. Hal ini guna untuk memberi efek keyakinan kepada penonton bahwa karakter kembar memang berwujud sama. Selain itu, hal ini juga dapat menjadi suatu tantangan bagi aktor dan aktris yang memerankannya.
BACA JUGA :
Potret kedekatan 8 pesinetron dan ayah mertua, layaknya anak kandung
Memerankan dua karakter dalam waktu bersamaan bukanlah hal yang mudah, tidak semua aktor/aktris dapat menerima karakter tersebut. Meskipun tidak mudah, ada banyak aktor atau aktris sinetron Indonesia yang sukses memerankannya dan mendapat banyak pujian dari masyarakat.
Melansir dari berbagai sumber, Senin (7/2), berikut brilio.net rangkum beberapa selebriti Indonesia yang sukses memerankan karakter anak kembar mulai dari era 90-an sampai sekarang
1. Paramitha Rusadi (Janjiku), 1996-1997
foto : Instagram/@cah90anyk
Paramitha Rusadi memang patut mendapat gelar pelopor peran ganda. Pasalnya, seorang pemain sinetron sekaligus penyanyi tersebut dinilai sukses memerankan dua karakter yang perbedaannya sangat jauh. Pada sinetron yang berjudul "Janjiku", ia berperan sebagai seorang Ibu dan juga anak.
Alur cerita dari sinetron ini bermula dari Laras (Paramitha Rusadi) yang merupakan istri dari Jimmy (Reynold Subakti). Karena hanya sebagai ajang balas dendam, Laras hidup menderita karena harus tinggal bersama suami yang tidak mencintainya dan juga ibu mertua yang kerap menyiksanya.
Selain berperan sebagai Laras, Paramitha Rusadi juga berperan sebagai Nada (anak dari Laras) yang memiliki suara emas namun harus merasakan hidup sebagai tunanetra. Untuk membedakan karakter ganda ini, Laras ditampilkan dengan rambut panjang sedangkan Nada hanya berambut sebatas leher.
2. Jihan Fahira (Tersanjung 4), 2000
foto : Instagram/@cah90anyk
Sinetron Tersanjung sangat amat dikenal oleh masyarakat Indonesia diera 90-an. Hingga pada saatnya sampai di season 4, aktris cantik Jihan Safira dipanggil untuk memerankan sinetron kesayangan penonton ini.
Menggantikan Lulu Tobing dari season sebelumnya, JihanFahira diberi kepercayaan untuk memerankan karakter Indah dan juga Nona. Meskipun diperankan oleh orang yang sama, karakter Indah dan Nona sangatlah berkebalikan. Indah diceritakan sebagai pribadi yang mudah rapuh dan selalu menerima. Hidupnya tidak jauh dari penderitaan dan air mata.
Sedangkan Nona digambarkan sebagai pribadi yang galak dan juga tomboy. Untuk membalaskan dendam kembarannya, Nona dengan senang hati menggantikan Indah dan mulai mengerjai tante Anita (Feby Febiola) yang kerap menyiksa Indah. Dengan dua karakter yang berbeda tersebut, Jihan Fahira banyak mendapat pujian dari penggemar setia Sinetron Tersanjung.
3. Chelsea Olivia (Cincin), 2006
foto : Instagram/@sinemartproductions
Berbeda dengan Paramitha Rusadi dan Jihan Safira. Pada sinetron Cincin, Chelsea Olivia berperan sebagai anak kembar namun tidak sebagai tokoh utama. Pemeran utama dari sinetron yang tayang pada tahun 2006 ini dipegang oleh Ririn Dwi Arianti (Airin). Pada sinetron ini, Chelsea Olivia berperan sebagai teman dekat dari Airin yang bernama Sasta.
Menceritakan tentang kisah cinta Airin dengan dua lelaki tampan yakni Levi (Dude Harlino) dan Jonah (Baim Wong), Sasta sebagai sahabat Airin diam-diam memendam perasaan pada Jonah. Setelah muncul beragam konflik, tiba-tiba muncullah karakter Rista yang mana ia adalah kembaran dari Sasta.
Sama-sama diperankan oleh Chelsea Olivia, karakter Rista sangat berbeda dengan Sasta. Jika Sasta digambarkan sebagai remaja yang ceria, karakter Rista diperlihatkan sebagai gadis yang lemah dan tidak berdaya. Pada tahun dimana sinetron ini tayang, Chelsea Olivia ternyata masih berusia 14 tahun. Dengan usia yang masih sangat muda membuatnya mendapat predikat aktris cilik yang berbakat.
4. Dewi Persik (Mimpi Manis 2), 2007
foto : Instagram/@alwiusman1707
Mimpi Manis 2 merupakan sekuel dari sinetron Mimpi Manis yang juga diperankan oleh Dewi Persik. Pada sinetron ini, ia berperan sebagai Lilis yakni seorang penyanyi dangdut yang sedang meraih mimpinya. Karena alur cerita dan kemampuan akting pemerannya, Mimpi Manis mendapat penghargaan sebagai Program Paling Ngetop di ajang SCTV Award 2006.
Oleh karena itu, sinetron ini dikembangkan menjadi Mimpi Manis 2. Bukan karakter anak kembar, di Mimpi Manis 2 ini Dewi Persik berperan sebagai Desi yang merupakan anak dari Lilis. Pada saat menjadi Desi, Dewi Persik nampak imut karena ditampilkan dengan rambut pendek.
5. Dhea Annisa (Mutiara), 2007
foto : Instagram/@sinemartproductions
Dhea Annisa atau yang sering disapa sebagai Dhea Imut ternyata juga pernah memerankan karakter kembar semasa kecilnya. Pada tahun 2007, ia mendapat peran sebagai dua anak kembar yang memiliki karakter dan nasib yang berbeda. Seperti judulnya Mutiara, dalam sinetron ini Dhea berperan sebagai Mutia dan Tiara.
Mutia digambarkan sebagai gadis pada umumnya namun sakit-sakitan, sedangkan Tiara sebagai gadis tomboy yang ceria dan sehat. Pada sinetron ini, Dhea dinilai berhasil memerankan dua karakter yang sangat berkebalikan tersebut.
6. Andrew Andika (Takdir Cinta), 2010
foto : Instagram/@mdentertainment
Tidak hanya aktris saja yang dapat memerankan dua karakter kembar, Indonesia juga memiliki aktor yang pandai memerankannya. Andrew Andika sukses memerankan karakter saudara kembar yang bernama Alfin dan Alfian. Meskipun saudara, Alfin dan Alfian memiliki dua kepribadian yang sangat berbeda.
Andrew Andika mendapat tantangan harus bisa memerankan karakter protagonis dan antagonis dalam satu sinetron yang sama. Meskipun sinetron Takdir Cinta dianggap memiliki alur cerita yang hampir sama dengan Telenovela Kassandra, Andrew Andika tetap diapresiasi karena kemampuan aktingnya memerankan dua karakter paralel tersebut.
7. Mikha Tambayong (Nada Cinta), 2011
foto : Instagram/@memories.nadacinta
Berbeda dengan sinetron lain yang biasa menggambarkan kehidupan sehari-hari. Sinetron Nada Cinta yang ditokoh utamai oleh Mikha Tambayong ini bergenre musical. Nada Cinta menceritakan tentang Nada, si gadis berhati lembut yang sedang mencari ibu kandungnya.
Ternyata Nada ini memiliki saudara kembar bernama Mikha yang nantinya berganti nama menjadi Cinta. Mikha ini lebih digambarkan sebagai karakter yang cuek dan bodo amat. Selama masa hidupnya mereka tidak tahu kalau ternyata memiliki saudara kembar. Karena pada saat ibunya melahirkan, dokter yang menanganinya dengan sengaja menjual Nada tanpa sepengetahuan ibunya.
8. Nikita Willy (Yusra dan Yumna) 2012
foto : Instagram/@yusradanyumna
Yusra dan Yumna merupakan salah satu sinetron yang diperankan Nikita Willy yang buming pada masanya. Tidak hanya Nikita Willy, sinetron ini juga dibintangi oleh aktor dan aktris kondang Indonesia yakni Teddy Syach (Rama) dan juga Vonny Cornellya (Nirwana) sebagai orangtua Yusra dan Yumna.
Pada sinetron ini dikisahkan oleh dua anak kembar (Yusra dan Yumna) yang terpisah karena tsunami ketika berlibur dengan keluarganya. Karena Yusra terbawa hanyut oleh gelombang tsunami, ia ditemukan oleh nenek Layla (Hj. Nani Wijaya) yang nantinya dirawat olehnya.
Sepeninggalan Yusra yang hilang entah kemana, membuat Nirwana sebagai seorang ibu hanya hidup melamun meratapi anaknya yang terhanyut oleh tsunami. Karena hal tersebut membuat Rama sebagai ayah memutuskan untuk tidak memberi tahu Yumna kalau sebenarnya ia memiliki saudara kembar.
9. Natasha Wilona (Cinta Karena Cinta) 2019
foto : Instagram/@cintakarenacintareal
Natasha Wilona merupakan salah satu aktris Indonesia yang dikenal memiliki kemampuan akting yang serba bisa. Tidak hanya bermain sinetron, ia juga pernah beberapa kali membintangi suatu film.
Sinetron yang dibintangi hampir selalu mendapat antusias dari masyarakat Indonesia. Mantan kekasih dari Verrel Bramastya itu ternyata juga pernah membintangi karakter anak kembar.
Pada sinetron Cinta karena Cinta, aktris cantik ini sukses memerankan dua karakter bernama Jenar dan Sissy. Kemistri yang dibangun dengan sahabatnya yakni aktor Caesar Hito membuatnya mendapat pujian dari berbagai pihak.
10. Cut Syifa (Omen) 2020
foto : Instagram/@sinemartproductions
Omen ialah serial web series yang ditayangkan di platform Video dengan pemeran utama Cut Syifa dan Rangga Azov. Pada webseries ini, Syifa berperan sebagai Eliza dan Erika yang memiliki kepribadian yang berbeda.
Eliza dikenal sebagai gadis cantik yang feminim, sedangkan Erika merupakan gadis yang tomboy. Artis yang kerap berlawan main dengan Rizky Nazar tersebut sangat lihai memainkan dua karakter anak kembar yang berbeda ini.
11. Aisyah Aqillah (Janet & Jamilah) 2022
foto : Instagram/@janetdanjamilahofficial
Dunia hiburan sedang marak-maraknya digandrungi dengan munculnya webseries. Salah satu Webseries yang baru saja tayang di awal tahun 2022 ini yakni Janet dan Jamilah. Dengan nuansa baru, serial ini dibintangi oleh aktris cilik Aisyah Aqillah yang memerankan dua karakter berbeda. Tayang perdana pada 28 Januari lalu, web series ini punya banyak peminatnya.
Janet dan Jamilah menceritakan tentang dua anak kembar yang berkepribadian berbeda seperti pada sinetron cerita anak kembar lainnya. Namun yang menjadi perbedaaan dari serial ini yakni perkembangan dari setting dan alur yang lebih menarik bagi anak muda yang menontonnya.
Reporter : Hana Rohmahtika