Brilio.net - Belum lama ini beauty influencer, Rachel Goddard menceritakan kondisi kesehatannya hingga terpaksa melakukan operasi angkat rahim.
Rachel yang selama ini terlihat ceria dan kocak di media sosial maupun YouTube channel-nya, ternyata harus berjuang melawan rasa sakit akibat adanya kista dan miom yang dideritanya.
BACA JUGA :
Kisah Temon bertemu sang anak setelah terpisah 20 tahun, penuh haru
Bukan waktu yang sebentar bagi Rachel untuk menahan rasa sakit. Meskipun sulit, pengangkatan rahim tentu saja menjadi pilihan terbaik bagi Rachel supaya tidak lagi merasakan sakit yang hebat.
Nah, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Minggu (18/4), kisah Rachel Goddard yang telah berjuang melawan kista dan miom hingga akhirnya terpaksa melakukan operasi pengangkatan rahim.
1. Sebelum hamil, Rachel memiliki kista sepanjang 3 cm di sel telur kanan dan kirinya.
BACA JUGA :
Hilang 53 tahun silam, dompet pria ini bisa kembali lagi
foto: Instagram/rachgoddard
2. Dengan adanya kista tersebut, Rachel selalu merasa kesakitan hebat ketika menstruasi. Bahkan, ia mengaku hingga kesulitan berjalan, panas dingin, dan hampir pingsan karena menahan sakit yang dideritanya.
foto: YouTube/RachelGoddard
3. Meskipun dokter memvonis beauty influencer ini akan kesulitan memiliki anak, ia beruntung dapat mengandung dan melahirkan anaknya dengan selamat.
foto: Instagram/@rachgoddard
4. Rachel sangat bersyukur dapat mengandung putranya. Namun ia harus berjuang menahan rasa sakit akibat memiliki kista di sel telurnya. Ia pun selalu muntah ketika akan makan ataupun minum.
foto: Instagram/@rachgoddard
5. Rachel memutuskan untuk melahirkan secara caesar supaya kistanya terangkat.
foto: Instagram/@rachgoddard
6. Perempuan cantik ini merasa kesehatannya jauh lebih membaik ketika melahirkan putranya. Namun rasa sakit itu kembali dan jauh lebih parah daripada kasus sebelumnya.
foto: Instagram/@rachgoddard
7. Merasa janggal dengan kondisi kesehatannya, Rachel memberanikan diri kembali ke dokter. Ternyata ia memiliki miom sebesar 8 cm di rahim dan kista sebesar 3 cm di sel telur kanan.
foto: Instagram/@rachgoddard
8. Disarankan terapi hormon dengan pil dan suntik. Rachel pun menolak saran ini karena pernah melakukan terapi hormon yang membuat moodnya tidak stabil dan selalu merasa gelisah.
foto: YouTube/RachelGoddard
9. Rachel pun tidak mau lagi melakukan pengangkatan kista, karena Rachel masih masuk usia subur dan mengalami menstruasi, sehingga kista dan miomnya masih dapat tumbuh kembali dengan jangka waktu singkat.
foto: Youtube/RachelGoddard
10. Rachel akhirnya memilih untuk mengangkat rahimnya. Ia mengikuti prosedur pengangkatan kista, serviks, dan rahim yang memakan waktu hingga 2 jam.
foto: Instagram/@rachgoddard
11. Menurutnya, ini jalan yang terbaik karena ia berencana tidak lagi memiliki anak dengan adanya kista dan miom di perutnya yang terasa menyakitkan ketika mengandung.
foto: YouTube/RachelGoddard
12. Sebelum operasi, Rachel bersama suaminya harus bebas dari Covid-19. Ia pun berpamitan pada anak dan juga sang ibunda demi kelancaran operasinya.
foto: YouTube/RachelGoddard
13. Menjelang operasi, Rachel diminta puasa dari jam 11 malam hingga operasi dimulai pada pukul 6 pagi.
foto: YouTube/RachelGoddard
14. Setelah operasi berjalan lancar dan keadaannya membaik, Rachel mulai belajar berjalan dibantu suaminya.
foto: YouTube/RachelGoddard
15. Belum pulih sepenuhnya dan masih merasa sakit, Rachel pun kembali berbaring dan berkonsultasi dengan dokter. Setelah kondisinya lebih membaik, ia belajar berjalan dibantu suaminya.
foto: YouTube/RachelGoddard