Brilio.net - Malam puncak Puteri Indonesia 2020 berlangsung pada Jumat (6/3) malam. Setiap tahunnya, dalam kontes kecantikan itu pasti akan selalu ada momen tak terlupakan. Mulai dari momen kemenangan hingga penyerahan mahkota dari pemenang Puteri Indonesia 2019.
Selain itu, sosok Puteri Indonesia perwakilan Sumatera Barat, Kalista Iskandar juga tak kalah jadi sorotan publik. Hal tersebut bermula dari Kalista yang tidak berhasil melafalkan Pancasila dengan sempurna.
BACA JUGA :
6 Fakta Ayu Maulida, dulu gagal kini juara Putri Indonesia 2020
Kala itu, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo memberikan pertanyaan untuk Kalista menyebutkan lima sila dalam Pancasila dalam babak enam besar. Namun saat menjawab, wanita 21 tahun ini mengalami kekeliruan. Sehingga beberapa kalimat pada sila keempat dan lima tidak terjawab dengan baik. Kendati demikian, ia tetap berusaha menjawab pertanyaan sebaik mungkin.
Sayangnya, momen tersebut kemudian menuai beragam reaksi masyarakat. Tak sedikit dari mereka yang menyayangkan Kalista tidak hafal Pancasila. Bahkan dalam unggahan terakhirnya di media sosial, warganet menuliskan komentar-komentar negatif.
Tak berselang lama kemudian, melalui akun Instagram pribadinya, kontestan kelahiran Bukittinggi itu memberikan klarifikasi, salah satunya mengaku sangat gugup di malam puncak. Berikut klarifikasi Kalista sepertibrilio.net rangkum dari Instagram @kalistaiskandar, Sabtu (7/3).
BACA JUGA :
7 Potret bukti Rosa Meldianti mirip Irene finalis Putri Indonesia
1. Tidak apa-apa merasakan gugup.
foto: Instagram/@kalistaiskandar
Pada kesempatan menjawab, Kalista memang terlihat sedikit gugup, apalagi penampilannya yang disaksikan oleh ribuan penonton.
"The biggest thing to take from tonight is that it's okay to be nervous as long as you continue to hold your head up high and stay proud of you are. (Pelajaran terbesar yang dapat diambil dari malam ini adalah tidak apa-apa merasa gugup selama kamu terus mengangkat kepalamu dan tetap bangga pada dirimu)," ujarnya.
2. Tetap bangga pada diri sendiri.
foto: Instagram/@kalistaiskandar
Kendati demikian, ia tetap merasa bangga pada dirinya sendiri. Apalagi ia bisa berdiri di babak TOP 6 Puteri Indonesia 2020.
"No matter what, I am still proud of who I am and how far I've come (Bagaimanapun juga, aku tetap bangga dengan apa yang sudah ku raih sampai saat ini)," jelasnya.
3. Jadi pembelajaran.
foto: Instagram/@kalistaiskandar
Kejadian ini tentu memberikan banyak pelajaran tersendiri untuk Kalista. Baginya, ini bukanlah akhir dari perjalanannya.
"This will be something for me to learn from. It isn't the end of my journey, it's just the beginning. Stay safe, stay proud of who you are, and stay kind of each other (Ini akan menjadi sesuatu yang saya pelajari. Ini bukan akhir dari perjalananku, ini merupakan awal. Tetap bangga dengan siapa kamu, dan tetaplah baik satu sama lain)," tegasnya.