1. Home
  2. »
  3. Selebritis
25 November 2017 14:00

4 Nasihat Jokowi buat Kahiyang-Bobby di puncak pesta adat, menyentuh

Jokowi menyampaikannya dalam bentuk peribahasa adat Mandailing. Andry Trysandy Mahany

Brilio.net - Puncak pesta adat pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution atau yang disebut mata ni horja telah digelar hari ini, Sabtu (25/11).

Dalam acara yang digelar di kediaman keluarga Bobby tersebut, Presiden Jokowi juga turut memberikan empat nasihat untuk Bobby Nasution dan sang putri tercinta, Kahiyang Ayu.

BACA JUGA :
6 Potret penampilan Kahiyang Ayu di puncak pesta adat ini cantik pol


Keempat nasihat itu disebut juga ajar poda. Jokowi menyampaikannya dalam bentuk peribahasa adat Mandailing. Pria kelahiran Solo, Jawa Tengah tersebut mengawali sesi ajar poda dengan mengucapkan salam dan terima kasih kepada keluarga Bobby, raja adat, dan masyarakat Sumatera Utara.

Jokowi kemudian mulai memberikan nasihat kepada Kahiyang dan Bobby yang bersanding di pelaminan. Berikut empat nasihat yang diberikan Jokowi seperti dikutip brilio.net dari berbagai sumber, Sabtu (25/11).


1. Pantun hangoluan, teas hamatean.

BACA JUGA :
8 Potret Inge Amalia Nasution, ipar Kahiyang yang cantik dan bersahaja


foto: Instagram/@fatahillahginting

Jokowi menegaskan, agar hidup bahagia, Bobby dan Kahiyang harus menjaga sopan santun. Mengutip nasihat bijak Batak, Jokowi menyebut bila tidak menjaga sopan dan santun, malapetakan akan datang.


2. Suan tobu di bibir, dohot di ate-ate.


foto: Instagram/@fatahillahginting

Kedua, Jokowi juga mengatakan "Suan tobu di bibir, dohot di ate-ate," kalimat tersebut bermakna 'manis bukan hanya di mulut, tetapi juga di hati'. Kebaikan yang dilakukan bukan hanya sekadar ucapan, tapi juga kebaikan dengan sepenuh hati.


3. Tangi di siluluton, inte di siriaon.


foto: Instagram/@fatahillahginting

Ketiga, Jokowi mengatakan, jika ada kemalangan walaupun tidak diundang, kita wajib berupaya datang menolong. Tapi kalau ada kegembiraan, kita wajib datang kalau diundang. Kalimat tersebut merupakan makna dari peribahasa "tangi di siluluton, inte di siriaon".

4. Bahat disabur sabi, anso adong salongon.

foto: Instagram/@fatahillahginting

Terakhir, Jokowi mengatakan "bahat disabur sabi, anso adong salongon," peribahasa tersebut bermakna Kahiyang dan Bobby harus terus menanam kebaikan. Sebab pada akhirnya, Kahiyang dan Bobby akan memetik kebahagiaan. Nasihat itu pun ditutup Jokowi dengan mengucapkan horas sebanyak tiga kali yang disambut para tamu undangan.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags