Brilio.net - Sejak bercerai dari mantan suaminya, Henry Siahaan pada tahun 2008 lalu, hingga kini Yuni Shara masih betah sendiri. Meski sempat dekat dengan beberapa pria, Yuni Shara mengaku masih trauma untuk berumah tangga pasca perceraiannya. Baru-baru ini, Yuni Shara blak-blakan soal rumah tangga dan kehidupan seksnya melalui channel YouTube Deddy Corbuzier.
Yuni Shara mengaku kepada Deddy Corbuzier bahwa dirinya sekarang tidak punya pacar dan teman berhubungan seks. Untuk memenuhi kebutuhan seksualnya, ibu dua anak ini memilih untuk memakai 'teman rahasia'.
BACA JUGA :
8 Momen 'ngumpul' geng Kepompong, Yuni Shara panen pujian
Yuni mengungkap bahwa ia belum bisa menikmati hubungan seksual dengan pria. Penyebabnya adalah trauma lantaran KDRT yang dilakukan oleh mantan suami pertamanya yang dilakukan sepanjang mereka menikah. Selama berhubungan, Yuni hanya melayani sang suami, namun ia tidak pernah menikmatinya dan tidak merasakan orgasme dengan pria.
Brilio.net telah merangkum dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (19/12), berikut pengakuan Yuni Shara soal hubungan seksnya.
1. Alami trauma dan tidak merasakan orgasme.
BACA JUGA :
5 Potret masa kecil Yuni Shara, imutnya tak banyak berubah
foto: YouTube/Deddy Corbuzier
Yuni Shara mengaku mengalami KDRT dalam rumah tangganya. Hal inipun bikin Yuni Shara merasa trauma untuk menjalani biduk rumah tangga. Terlebih, kakak Krisdayanti ini mengaku tidak hanya dengan suami pertama, ketika berhubungan dengan suami kedua pun, trauma itu masih dirasakan Yuni. Trauma itu membuat Yuni tak pernah bisa merasakan orgasme ketika berhubungan.
2. 'Teman rahasia' beli di Belanda.
Yuni Shara mengaku pergi ke Belanda dan mendatangi sebuah seks shop. Di sanalah ia akhirnya memiliki 'teman rahasia' tersebut.
"Setelah tidak dengan itu semuanya (cerai), di umur tua, aku pergi lah ke Holland (Belanda). Aku pergi ke seks shop. Aku tanya-tanya. Karena ga ada yang tau aku, aku tanya aja. Ini yang bagus apa. Sejak itu aku punya 'temen'," ujar Yuni.
"Dan elu bisa orgasme?" tanya Deddy.
"Bisa," jawab Yuni.
"Tidak dengan cowok?," tanya Deddy.
"Nggak," jawab Yuni.
"Tunggu, tunggu," ujar Deddy.
"Tapi bukan sama cewek juga lo ya," jawab Yuni.
"Jadi kamu nggak pernah orgasme dengan cowok?" tanya Deddy.
"Hampir tidak," jawab Yuni.
3. Trauma mendalam.
foto: YouTube/Deddy Corbuzier
Yuni sudah berusaha pergi ke dokter untuk mengobati trauma yang ia rasakan. Namun sampai sekarang ia masih belum bisa menyembuhkannya.
"Begitu sudah misalnya mau berhubungan yang lebih jauh, lebih intim. Itu agak-agak, ciuman sih oke sih. Kalau yang udah agak lebih itu, takut sakit. Sakit gitu," ujar Yuni.
"Tunggu, sakit? Karena kamu nggak menikmati mungkin ya?" sahut Deddy.
4. Bagikan alat bantu ke teman.
Dengan kondisinya ini, Yuni justru bersyukur. Karena ia tidak harus mencari pasangan untuk memenuhi kebutuhan seksualnya. Ia pun membagikan alat bantu itu ke teman-temannya.
"Kehebohan yang gila karena kebutuhan itu. Dan semuanya kubagiin ke temen-temenku. Jadi yang sendiri, yang agak stres, 'Nih biar lo nggak stres' Happy semuanya. Jadi kalo aku ngobrol sama temen-temen, misalnya: Kayaknya kamu butuh ini. Aku bilang, Mau nggak, Mereka mau..mau...mau semuanya. Mereka pakai. Enak kan. Mereka bisa lebih kreatif, bisa ini itu," ujar Yuni.
"Tanpa obrolan setelah itu di ranjang yang bisa bikin ilfil ya," sahut Deddy.
"Itu bukan urusan kita. Tapi yang penting mereka happy secara pemakaian. Mau dipakai berdua, atau dipakai sendiri," jawab Yuni.
"Boleh minta satu nggak?" tanya Deddy.
"Buat pacarmu ya?" goda Yuni sambil tertawa.
"Ambil contoh positifnya, jangan ambil yang negatif di sini. Ini self healing, menyembuhkan diri sendiri," tutup Deddy.