1. Home
  2. »
  3. Selebritis
22 Desember 2019 21:02

4 Tips Tasya Farasya untuk bedakan review produk bohong & asli

Tasya jadi perbincangan usai unggahannya di Instagram soal endorsement produk palsu. Annisa Amalia Hapsari

Brilio.net - Nama Tasya Farasya baru-baru ini tengah ramai diperbincangkan publik setelah unggahannya di Instagram viral. Unggahan pada Kamis (19/12) itu berisi teguran kepada selebgram dan influencer yang tidak peduli keamanan barang yang dipromosikan.

BACA JUGA :
Niat Tasya Farasya ingatkan bahaya endorse berujung kontroversi


foto: Instagram/@tasyafarasya

Insta Story beauty vlogger ini semakin ramai dibicarakan setelah ada beberapa warganet yang tidak setuju dan justru menyerang Tasya. Beberapa warganet ini menganggap apa yang dilakukan Tasya akan menutup pintu rezeki orang lain. Meski begitu, tidak sedikit juga warganet yang setuju dan mendukung Tasya.

Pro kontra tentang unggahan perempuan 27 tahun ini bahkan sempat membuat nama Tasya masuk dalam trending topic Twitter. Tasya juga mengaku kaget mengetahui unggahannya menuai kehebohan.

BACA JUGA :
7 Momen ultah ibu Tasya Farasya, bernuansa warna emas dan hitam

Berkaitan dengan persoalan tersebut, pemilik 2,7 juta pengikut di Instagram ini sebelumnya sudah membagikan tips untuk membedakan antara review produk yang bohong dan review produk yang asli.

Nah, dilansir dari akun Instagram @tasyafarasya, Minggu (22/12), berikut brilio.net rangkum empat tips membedakan ulasan produk asli dan bohong ala Tasya Farasya.

1. Review bohong biasanya lebih singkat.

foto: pixabay.com

Sebagai orang yang terjun dalam dunia kecantikan dan kerap mendapat endorsement, Tasya mengungkapkan ulasan bohong biasanya menggunakan kalimat yang singkat. Penilaiannya pun akan terlalu umum dan luas. Contohnya seperti, "suka banget produk ini, bagus banget!" atau "Semenjak pakai produk ini kulit aku langsung glowing banget!"

Hal ini lantaran kemungkinan besar yang menulis ulasan tidak pernah benar-benar mencoba produk tersebut.

Sementara review asli akan lebih detail karena memiliki pengalaman pribadi saat mencoba produk. Biasanya ulasan asli akan menjelaskan efek produk, tekstur yang dirasakan, hingga cerita personal saat menggunakan produk.

2. Harus lebih jeli jika ada rentan waktu pemakaian pada ulasan.

foto: pixabay.com

Menurut Tasya, ulasan yang tidak asli biasanya menggunakan kalimat pembuka yang sangat rancu. Contohnya seperti "Aku mau rekomendasiin produk kesukaan aku banget nih dari 'a'" atau "Yuk samaan sama aku pakai ini."

Namun, ada yang paling bahaya dan harus benar-benar diperhatikan, yaitu ketika mereka yang mengaku memberi ulasan mencantumkan rentan waktu pemakaian padahal mereka belum memakai produk selama itu.

Ulasan jenis ini akan terasa lebih nyata dan meyakinkan. Maka dari itu, pembeli harus lebih jeli. Biasanya, jika orang yang benar-benar menggunakan produk dalam kurun waktu tertentu akan menunjukkan botol kosong, sisa produk yang tinggal sedikit, dan botol yang sudah lusuh karena sering digunakan.

Meski begitu, Tasya mengaku jika ulasan jenis ini paling sulit untuk ditebak, asli atau bohong.

3. Review bohong biasanya muncul dalam waktu berdekatan.

foto: pixabay.com

Ulasan tidak asli biasanya akan datang secara bersamaan dalam waktu yang berdekatan. Ulasan 'rombongan' ini juga akan banyak ditemukan saat produk baru rilis untuk mendorong angka penjualan.

Tasya menyarankan untuk melihat lebih jeli caption mana yang dibuat sendiri oleh pengulas dan mana yang hanya sekadar menulis ulang. Hal ini bisa membedakan secara langsung antara review produk bohong dan asli.

4. Review asli menjelaskan produk secara detail.

foto: freepik.com

Menjabarkan secara detail tentang sebuah produk akan dilakukan oleh mereka yang benar-benar mencoba produk tersebut. Apalagi jika sang pengulas menambahkan cerita unik yang dialaminya saat menggunakan produk tersebut.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags