Di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Senin (4/11), suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman Dina Mariana. Banyak rekan artis yang hadir, termasuk Ira Maya Sopha, Tika Bisono, dan Camelia Malik. Kehadiran mereka menunjukkan betapa besar cinta dan penghormatan yang diberikan kepada almarhumah.
Air mata Ira Maya Sopha tak tertahan saat ia berdiri di pusara sahabatnya, Dina Mariana. Ia berbagi kenangan dan kesedihan, mewakili perasaan rekan-rekan artis lainnya setelah kepergian Dina pada Minggu (3/11).
Menurut Ira, Dina adalah sosok yang sangat membanggakan. Mereka telah saling mengenal sejak tahun 1976, dan Ira tidak pernah melihat kekurangan pada sahabatnya itu.
"Bunda adalah figur yang sangat membanggakan kita semua. Mama Ira kenal bunda dari 1976 dan tidak ada kekurangan dari bunda," kenangnya dengan penuh emosi, dilansir brilio.net dari liputan6.com pada Senin (4/11).
foto: liputan6.com
Dalam doanya, Ira berharap agar Dina mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan. Ia tak kuasa menahan tangis saat mengucapkan, "Mari kita doakan bunda, sahabat terbaik, semoga mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah. Diampuni dosanya, dilapangkan kuburnya ya Rab. Sampaikan salam untuk Dina, bukakan pintu surga untuk Dina. Sahabat terbaik, sampai bertemu," ucapnya sambil memeluk Ezra Mandira, putra Dina.
foto: liputan6.com
Tak hanya Ira, sahabat lainnya, Sandro Tobing, juga menyampaikan kesedihan yang mendalam. Ia mengungkapkan betapa beratnya kehilangan sahabat yang telah bersamanya selama 43 tahun. "Enggak terasa kita sudah berteman 43 tahun. Bahkan saat itu Dina masih remaja. Dina berkarya selama 45 tahun lebih dimulai sebagai penyanyi cilik," ujarnya.
foto: Instagram/@dinamarianahs
Sandro juga berdoa agar Dina mendapatkan tempat yang indah di sisi Tuhan. Ia menegaskan bahwa banyak orang yang hadir di pemakaman ini, menunjukkan betapa banyaknya cinta yang dimiliki untuk Dina.
"Din ini yang datang banyak banget. Semua sayang Dina. Dina orang baik, tidak pernah menyakiti orang. Selamat jalan Dina. Seorang seniman, seorang teman yang paling baik," tutup Sandro.