1. Uang talangan milik bersama.
BACA JUGA :
Rincian dana talangan renovasi rumah dan ganti rugi yang digugat Wulan Guritno ke Sabda Ahessa
foto: Instagram/@wulanguritno & @sabdaahessa
Aditya Anggriady, kuasa hukum Sabda Ahessa menyampaikan pernyataan kliennya bahwa tudingan utang sebesar Rp 396 juta itu tidak benar. "Semua atau dana-dana talangan tersebut sebenarnya bukan dana talangan sebenarnya, tapi dana yang disepakati bersama untuk keperluan bersama juga," ucap Aditya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
2. Wulan dan Sabda tampaknya punya rencana menikah.
BACA JUGA :
Momen pacaran 5 seleb cantik yang jatuh ke cowok brondong, Wulan Guritno dan Sabda Ahessa mesra pol
foto: Kapanlagi.com/Bayu Herdianto
Lebih lanjut, Aditya mengatakan kalau Sabda Ahessa semasa masih bersama Wulan Guritno berencana untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius, yakni pernikahan.
"Jadi contohnya ibu Wulan Guritno mungkin memiliki rencana di kemudian harinya," ujar Aditya.
Namun ketika ditegaskan kembali apakah rencana soal menikah itu benar dilakukan oleh Sabda dan Wulan, pengacaranya tidak mau berspekulasi. "Kita belum bisa bicara itu," ungkap Aditya.
3. Rencana bangun walk in closet di rumah Sabda.
foto:Instagram/@wulanguritno
Dalam kesemapatan yang sama Aditya mengatakan bahwa jika memang ada kesepakatan soal renovasi rumah, Wulan tampaknya ingin memiliki kamar khusus untuk menyimpan barang-barang pribadinya.
"Ya kira-kira pakaian itu namanya rencana ke depan mau ada apa di rumah itu kan semua kesepakatan bersama pakaian wanita misal ada kamar bajunya seperti itu," Aditya menambahkan.
4. Kaget saat tahu digugat perdata oleh Wulan Guritno.
foto:Instagram/@wulanguritno
Bukan cuma membantah, Sabda Ahessa ternyata sempat kaget dilaporkan dan didugat secara perdata oleh mantan pacarnya itu. Meski demikian, pria berusia 27 tahun itu akan mengikuti semua proses hukum yang berjalan.
"Ya namanya orang awam hukum, jadi gugatan pasti kaget, wajar seperti itu, " jelasnya.
5. Ingin tempuh jalan damai.
foto: Instagram/@wulanguritno & @sabdaahessa
"semangat dari klien kami itu jelas ingin berdamai. Oleh karena itu kami hadir hari ini. Sebagai itikad baik dari klien kami, beliau juga ingin memberikan kompensasi. Juga dikemudian hari agar permasalahan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan," pungkas Aditya, dikutip dari Kapanlagi.com.