Brilio.net - Mantan penyanyi cilik, Dea Annisa atau yang dulu akrab disapa Dea Imut baru saja mengumumkan bahwa dirinya telah sembuh dari virus corona. Dea Annisa dinyatakan positif Covid-19 saat hendak pergi liburan tahun baru. Sebelum berangkat, ia memang sudah merasa bahwa ada yang tak beres dalam tubuhnya.
Hal ini tentu mengejutkan publik, terutama para fans Dea Annisa. Karena sebelumnya tidak ada kabar apapun bahwa Dea Annisa sedang terkena virus corona. Hal ini menambah daftar orang yang terpapar virus corona pada jajaran selebriti Tanah Air.
Setelah berhasil melawan virus corona, melalui IGTV Instagram pribadinya, Dea membagikan pengalamannya ketika terinfeksi Covid-19dan bagaimana cara ia mengatasinya. Berikut 5 cerita Dea Annisa setelah dinyatakan sembuh dari virus corona,brilio.netlansir dari Instagram @deaaannisa pada Jumat (8/1)
1. Terdeteksi saat hendak berlibur.
BACA JUGA :
6 Fakta Aliff Alli positif Covid-19, pakai alat bantu pernapasan
foto: Instagram/@deaaannisa
Di pengujung tahun 2020 kemarin, Dea Annisa telah merencanakan pergi berlibur bersama teman-temannya. Salah satu syarat pergi liburan saat pandemi yakni melakukan swab antigen, untuk memastikan seseorang tidak membawa virus corona ke daerah lain.
Setelah melakukan tes swab, Dea dibuat terkejut melihat hasilnya. Dari tes yang ia lakukan, Dea dinyatakan positif terpapar virus corona.
"Saat itu kita lagi libur tahun baru dan aku ada planning liburan sama teman-teman aku buat tahun baru akhirnya aku swab antigen buat liburan. Pas aku swab ternyata aku positif Covid-19," jelas Dea.
2. Sempat merasa tidak enak badan.
BACA JUGA :
Kevin Sanjaya positif Covid-19, begini kondisi terbarunya
foto: Instagram/@deaaannisa
Dea mengaku merasa tidak enak badan saat libur jelang tahun baru 2021. Dirinya mengalami demam dan batuk, namun tidak terbesit di pikirannya bahwa kondisi tersebut adalah salah satu dari beberapa gejala seseorang terpapar virus corona. Sehingga Dea hanya menganggap demam dan batuk yang dialaminya hanya efek tubuhnya terlalu lelah karena kurang istirahat.
"Aku sempet demam dan batuk terus aku ngerasa oh mungkin aku capek aja kali ya? Karena emang aku hectic syuting buat sinetron baru aku," katanya.
3. Tak memikirkan liburan lagi.
foto: Instagram/@deaaannisa
Setelah mengetahui dirinya terpapar virus corona, Dea tak lagi memikirkan liburannya lagi. Dea hanya berpikir bagaimana caranya untuk menghadapi virus tersebut dengan tenang.
"Oh gue gak mikiran liburan lagi, ini gimana nih caranya gue harus ngasih tau ke produksi aku," tutur Dea.
Karena belum terlalu yakin dengan hasil tes swab antigen, Dea kemudian melakukan tes PCR untuk memastikan bahwa virus tersebut benar bersarang dalam tubuhnya atau tidak.
"Habis itu aku tes PCR buat yakin banget kalo misalnya aku Covid-19 atau nggak gitu, akhirnya aku tes PCR dan ternyata aku emang Covid-19," lanjutnya.
4. Punya keluarga dan manejemen cepat tanggap.
foto: Instagram/@deaaannis
Dea merasa beruntung karena disaat dirinya mengetahui bahwa ada virus corona dalam tubuhnya, keluarga dan menejemennya cepat mengambil tindakan untuk Dea.
"Untungnya, kayak keluarga aku, menejemen aku gercep banget. Mereka nyari tau harus apa dan gimana karena diposisi itu walaupun aku berusaha untuk tenang, tetep aja pasti ada kayak panik gitu," jelas Dea.
5. Berstatus OTG.
foto: Instagram/@deaaannisa
Setelah itu, Dea konsultasi dengan dokter bagaimana cara menangani virus corona. Hingga akhirnya dokter menyatakan bahwa Dea berstatus OTG atau orang tanpa gejala virus corona.
"Akhirnya aku konsultasi sama dokter, dan dokter bilang aku OTG, which mean aku bisa isolasi mandiri di rumah," katanya.
Karena tak memiliki gejala virus corona, Dea melakukan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan, diberikan resep obat, dan vitamin oleh dokter. Saat isolasi, Dea mengonsumsi makanan bergizi dan istirahat cukup supaya virus dalam tubuhnya cepat mati. Hingga akhirnya Dea dinyatakan negatif Covid-19.
Dari pengalamannya, Dea mengingatkan bahwa virus corona nyata adanya dan mengimbau untuk tetap patuhi protokol kesehatan dan jangan panik ketika ada keluarga terkena virus corona.
"Covid is real, is there..you can't see it, but is there. Jadi kalian harus tetep patuhi protokol kesehatan, harus pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, do that. Dan kalau misalnya ada keluarga, temen atau saudara yang terkena Covid-19, jangan panik, tenang, usaha bantuin apa yang mereka butuhin," pungkasnya.