Brilio.net - Ruben Samuel Onsu atau biasa dikenal sebagai Ruben Onsu merupakan seorang pemeran, presenter, komedian, sekaligus pengusaha. pria yang lahir pada tanggal 15 Agustus 1983 ini adalah salah satu artis papan atas yang terkenal dengan artis multi talenta, karena hampir semua bidan di dunia hiburan yang pernah dirinya lakoni.
Suami dari Sarwendah ini mengawali kariernya dengan bergabung ke acara Lenong Bocah pada tahun 1994. Selama perjalanan kariernya banyak karya yang sudah ia hasilkan dari mulai sinetron, single, hingga acara tv yang ia bawakan. Bahkan tak jarang dirinya juga mendapatkan berbagai penghargaan dari hasil karyanya, salah satunya sebagai salah satu Pembawa Acara Televisi Terpopuler selama 2 tahun.
BACA JUGA :
11 Potret rumah baru komedian Kenta Yamaguchi, hadiah dari Ruben Onsu
Beberapa tahun belakangan ini dirinya dikabarkan mengidap penyakit Empty Sella Syndrome (ESS) atau yang dikenal sebagai penyakit yang ditandai dengan pembesaran atau malformasi struktur di tengkorak. Setelah mengetahui penyakit yang ia idap, dirinya langsung berusaha untuk mencari pengobatan terbaik hingga ke luar negeri.
Bukan hanya terkena cobaan penyakit langka, keluarga The Onsu ini juga banyak mendapat cobaan lain yang konon berkaitan dengan hal mistis. Namun dirinya tidak mengaitkan penyakitnya dengan hal-hal mistis meskipun banyak pihak yang mengatakan bahwa penyakitnya dikarenakan hal mistis.
Penasaran dengan cerita Ruben Onsu yang berjuang melawan penyakitnya? Berikut brilio.net rangkum 5 cerita Ruben Onsu yang berjuang melawan penyakit langkanya, dilansir dari salah satu channel YouTube MOP Channel pada Kamis(10/11).
BACA JUGA :
10 Potret kue ulang tahun Ruben Onsu ke-39, elegan dan mewah
1. Sering jalani MRI dan transfusi darah.
foto: Instagram/@ruben_onsu
Sejak ayah tiga anak ini divonis mengidap penyakit Empty Sella Syndrome (ESS) yang tergolong sebagai penyakit langka dan terdapat bercak putih di otaknya, Ruben telah berusaha mencari pengobatan terbaik untuk penyakitnya. Salah satu upaya yang ia jalani adalah dengan melakukan transfusi darah. Namun dirinya juga merasa heran dengan penyakitnya, meskipun sudah melakukan transfusi darah tetap saja banyak darah yang selalu berkurang drastis.
2. Tidak ingin terlihat lemah dan punya teman curhat di setiap program.
foto: YouTube/@TheOnsuFamily
Semenjak mengidap penyakit langka ini, Ruben mengalami banyak hal yang membuat nya tidak nyaman seperti badan mudah kedinginan, Pusing, bahkan badannya yang sering kaku. Maka dari itu dirinya selalu memiliki teman cerita di setiap program acara yang dirinya bawakan. Ia beranggapan jika suatu saat hal buruk terjadi diatas panggung, maka sudah ada orang yang paham dengan gerak-gerik dirinya sehingga program acara yang ia bawakan dapat berjalan dengan lancar. Hal itu yang membuat dirinya ingin selalu terlihat kuat didepan siapapun.
3. Takut akan kematian.
foto: YouTube/@TheOnsuFamily
Setiap manusia pastinya memiliki ketakutan untuk menghadapi sebuah kematian, apalagi ketika seseorang itu mengidap sebuah penyakit. Salah satu ketakutan Ruben adalah ketika dirinya sudah tertidur ia tidak bisa bangun lagi. Kebiasaan dari seorang Ruben ketika ingin tidur dirinya selalu minum banyak air putih, sehingga dirinya sering terbangun sangat pagi dan ia tidak pernah mau untuk tidur kembali karena takut ia tidak akan bangun lagi. Dari situ dirinya selalu mensyukuri setiap hal kecil yang telah ia dapatkan.
4. Sering keluar darah secara misterius.
foto: Instagram/@ruben_onsu
Salah satu hal yang sering membuat Ruben bingung terkait penyakitnya adalah dirinya sering menemukan darah yang keluar dari tubuhnya namun tidak pernah jelas keluar dari mana. Dirinya merasa tidak memiliki riwayat penyakit lainnya seperti ambeien, luka terbuka dan lain sebagainya. Banyak yang menyebut hal yang ia alami ada kaitannya dengan hal gaib, namun dirinya tidak mau untuk menyangkutkan sepenuhnya dengan hal-hal mistis. Dirinya lebih fokus kepada dirinya dan keluarganya dibandingkan mengurusi hal-hal seperti itu.
5. Sebulan sekali harus berobat ke Singapura.
foto: Instagram/@ruben_onsu
Semenjak dirinya mengidap penyakit langka, ia berusaha mencari pengobatan yang lebih baik hingga ke luar negeri. Salah satu hal yang baru diketahui di Singapura adalah adanya penyempitan sel tulang belakang. Pernyataan dokter itu tentu beda lagi dengan penyakit langka yang di vonis oleh dokter di Jakarta. Semenjak saat itu dirinya harus rutin sebulan sekali melakukan pengecekan oleh dokter di Singapura.
Magang: Muhammad Reza Ariski