Brilio.net - Pada Jumat (2/10) kemarin, aktris yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI, Rachel Maryam, melahirkan buah hati keduanya di RSIA Bunda, Jakarta secara caesar. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu diberi nama Muhammad Eijaz Mata Air.
Kabar tersebut diketahui melalui unggahan di Instagram Hanny Kristianto, rekan Rachel Maryam. "Bismillah,Jumat berkah.. Segala puji syukur bagi Allah Azza wa Jalla yang telah mudahkan dan beri keselamatan kelahiran bayi Muhammad Eijaz Mata Air, putra dari sahabat kami @ecotouristic dan @rachelmaryams," tulisnya dilansir dari Instagram @hannykristianto, Rabu (7/10).
BACA JUGA :
Ussy Sulistiawaty donorkan ASI untuk bayi Rachel Maryam
Kendati sang bayi selamat, namun sempat beredar kabar Rachel Maryam mengalami koma seusai persalinan. Tak ingin terjadi kesimpangsiuran informasi, pihak keluarga pun lantas menceritakan kronologi persalinan Rachel Maryam.
Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Rabu (7/10), kronologi persalinan anak kedua Rachel Maryam.
1. Punya riwayat kekentalan darah.
BACA JUGA :
7 Fakta kondisi Rachel Maryam usai melahirkan anak kedua
foto: Instagram/@hannykristianto
Masa kehamilannya yang kedua ini bukan hal yang mudah bagi Rachel Maryam. Selain karena usia yang cukup rawan untuk melahirkan yakni 40 tahun, ia juga mempunyai riwayat kekentalan darah. Hal ini pula yang membuatnya sulit hamil dan memutuskan untuk menjalani proses bayi tabung atau in fitro fertilization (IVF).
"Nah salah satunya yang dari aku itu karena aku punya kekentalan darah, kenapa kekentalan darah ini bikin orang sulit hamil? Karena nutrisi untuk embrio itu diantar oleh darah kita. Jadi kalau darahnya kental maka asupan nutrisinya terhambat. Itu yang menyebabkan kemarin itu sulit hamil," terangnya dilansir dari Liputan6.com.
2. Mengalami komplikasi.
foto: Instagram/@rachelmaryams
Rachel mengalami komplikasi pascamelahirkan secara caesar. "Sedikit berbagi cerita mengenai pengalaman kami ini. Pascaoperasi caesar Rachel mengalami komplikasi yang menyebabkan pendarahan dalam hebat," kata suami Rachel Maryam dilansir dari Liputan6.com.
3. Kehilangan banyak darah.
foto: Instagram/@rachelmaryams
Pendarahan membuat Rachel Maryam kehilangan banyak darah. Edwin Aprihandono bersyukur karena sang istri ditangani dengan baik lewat transfusi darah.
"Kehilangan banyak darah yang membuat HB darah Rachel jadi drop dan membutuhkan sangat banyak sekali transfusi darah. Untuk kenyamanan pasien, maka dokter memutuskan agar Rachel 'ditidurkan' atau dibuat 'tidak sadar' selama dua hari dari total empat hari Rachel dirawat di ICU. (Jadi berita bahwa Rachel koma sebenarnya kurang tepat, lebih tepatnya ditidurkan)," kata Edwin Aprihandono meluruskan.
4. Rahimnya diangkat.
foto: Instagram/@rachelmaryams
Dokter pun harus melakukan tindakan medis guna menyelamatkan Rachel Maryam. Tim medis memutuskan mengangkat rahim bintang film Arisan! dan Eliana, Eliana! untuk mengurangi pendarahan.
"Jadi segera melakukan operasi kembali untuk menghentikan penyebab pendarahan dan diputuskan agar Rachel diangkat rahimnya," imbuh suami Rachel Maryam.
5. Dapat dukungan dari suami dan sahabat.
foto: Instagram/@rachelmaryams
Sang suami berbagi kabar tentang kondisi terkini istrinya. Politikus Partai Gerindra itu telah melewati masa kritis dan sedang dalam tahap pemulihan.
"Rachel sudah dirawat di kamar biasa dan tidak perlu dirawat di ICU lagi. Rachel juga sudah bertemu dengan bayinya dan sangat bahagia," ia mengakhiri.
Rachel pun mengaku bersyukur memiliki sang suami yang selalu sigap. Begitupun dengan rekan dan sahabatnya yang selalu memberi dukungan untuk kesembuhannya usai menjalani operasi.
"Alhamdulillah, aku punya super husband luar biasa yg selalu berupaya yg terbaik untuk menjaga mood istrinya selama kehamilan. Sim salabim terjadilah peristiwa semalam.. Aku dikasih surprise zooming party. Bahagia sekali, bersyukur sekali dan berterima kasih sekali.
I love you to the moon and back guys!," terang Rachel melalui akun Instagram-nya.