Brilio.net - Glenn Fredly, salah satu Pangeran Pop Indonesia, akhirnya melepas masa lajang. Glenn resmi meminang Mutia Ayu pada Senin (19/8) malam. Pernikahan pasangan ini digelar tertutup di kawasan Ampera, Jakarta Selatan. Berbicara mengenai kisah asmara Glenn Fredly, ini merupakan kali kedua ia menikah. Pada 2006, pelantun Cukup Sudah ini menikahi Dewi Sandra. Sayang pernikahan keduanya hanya bertahan selama tiga tahun.
Beberapa kali patah hati, momen menyakitkan itu diabadikan Glenn Fredly dalam sejumlah lagu yang jadi hit. Sebelum menikahi Dewi Sandra, Glenn Fredly menjalin hubungan istimewa dengan personel AB Three (kini Be 3), Riafinola Ifani Sari (Nola) selama 6 tahun.
Keduanya pisah karena beda keyakinan dan konon tak direstui orangtua. Beredar isu, ini fase patah hati terberat bagi Glenn Fredly. Tak lama setelah itu, kariernya meroket bersama sejumlah tembang patah hati. Glenn Fredly semakin produktif mencetak hit dan kerap bikin lagu untuk penyanyi lain.
Berikut rangkuman brilio.net dari liputan6.com, deretan 5 lagu patah hati terbaik karya Glenn Fredly pada Selasa (20/8).
BACA JUGA :
5 Fakta pernikahan Glenn Fredly dan Mutia Ayu, persiapan 2 bulan
1. Januari (2003).
foto: Instagram/@glennfredly309
BACA JUGA :
Momen pernikahan Glenn Fredly & Mutia Ayu, sakral & digelar tertutup
Album Selamat Pagi, Dunia! yang dirilis Sony Music semula mengedepankan dua lagu utama, yakni Belum Saatnya (Berpisah) dan Terpesona (dinyanyikan duet dengan Audy). Keduanya tak semeledak Kasih Putih yang dirilis 3 tahun sebelumnya. Justru lagu yang nge-hit adalah lagu curahan hati Glenn Fredly sendiri, Januari. Lagu ini populer bahkan melampaui Kasih Putih. Uniknya, Januari jarang dinyanyikan Glenn Fredly di show off-air.
Beredar spekulasi "Januari" ditulis Glenn Fredly untuk mengabadikan perpisahannya dengan Nola. Sebab keduanya mengakhiri hubungan di Januari? Entahlah.
2. Sekali Ini Saja.
foto: Instagram/@glennfredly309
"Bersamamu, kulewati lebih dari seribu malam. Bersamamu, yang kumau. Namun kenyataannya tak sejalan." Begitu Glenn Fredly melukiskan sebuah kisah cinta.
Lebih dari seribu malam berarti hubungan cinta ini berumur lebih dari tiga tahun. Lagu ini populer persis setelah "Januari" meledak. Pun video klipnya dibuat setelah "Januari" menjajah layar kaca. Lagu ini disebut lanjutan "Januari". Semacam ratapan setelah kisah cinta berakhir di Januari. "Sekali Ini Saja" mengukuhkan posisi Glenn Fredly sebagai singer-songwriter.
3. Sedih Tak Berujung (2004).
foto: Instagram/@glennfredly309
Setelah "Januari" dan "Sekali Ini Saja" jadi hit besar, Glenn Fredly merilis ulang album Selamat Pagi, Dunia! pada 2004. Album ini memfiturkan beberapa tembang baru di antaranya, "Sedih Tak Berujung". Lagu ini tak kalah menyayat. Glenn Fredly bahkan menjerit di lirik, "Kini kukan berhenti berharap". Lagu ini soal pria yang ditinggal menikah kekasihnya.
Video klipnya memperlihatkan Glenn Fredly pisah dengan kekasih. Beberapa detik kemudian muncul adegan sang mantan memilih gaun pengantin. Kebetulan, Nola menikah di tahun yang sama. Publik pun mengait-ngaitkan.
4. Akhir Cerita Cinta (2004).
foto: Instagram/@glennfredly309
"Akhir Cerita Cinta" mengisahkan rasa malu karena kandasnya kisah cinta. Tak ada pilihan lain selain melanjutkan hidup meski sendiri dan kesepian. "Kini harus aku lewati sepi hariku, tanpa dirimu lagi," begitu Glenn melukiskan efek patah hati.
Tanpa lengkingan, tapi menampilkan nada-nada panjang. Interpretasi Glenn Fredly menyatu dengan lagu pedih ini. Lagu ini melampaui popularitas "Sedih Tak Berujung" sekaligus mengantarkan album Selamat Pagi, Dunia! meraih plakat multiplatinum.
5. Kisah yang Salah (2007).
foto: Instagram/@glennfredly309
Lagu ini dirilis sekitar setahun setelah Glenn Fredly menikahi Dewi Sandra. Publik sudah tak mengaitkannya lagi dengan sang mantan. Namun, efek pedih yang ditimbulkan lagu ini tak kalah hebat.
Intronya sudah mengisyaratkan rasa sakit. Belum lagi dua baris pertama lirik lagu ini yang bunyinya, "Akhirnya kita ada, di akhir yang menyakitkan". Entah jika lagu ini stok yang baru dirilis tahun 2007. Terlepas dari spekulasi itu, ini salah satu balada keren dari Glenn Fredly. Soal penjiwaan, tak perlu diragukan lagi.