Brilio.net - Melaney Ricardo merupakan presenter kondang yang kerap kita lihat di layar kaca. Mengisi berbagai program hiburan, Melaney selalu berhasil membuat penonton tertawa dengan lawakan khasnya. Belum lagi ketika membuat vlog pada channel YouTubenya, ibu dua anak ini nggak ada habisnya untuk ide-ide yang ia kulik.
Selama masa pandemi corona ini Melaney lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga. Meski begitu di akuinya dalam media sosial, Melaney memilih untuk tidak berdiam diri di rumah. Perempuan berusia 39 tahun itu justru membagikan tips perubahan pada tubuhnya. Ya, Melaney Ricardo beberapa waktu lalu memang tampak memiliki perubahan. Badannya terlihat lebih langsing dalam beberapa foto.
BACA JUGA :
Langsing demi pacar, 5 potret terbaru Elly Sugigi ini tuai pujian
Rupanya, di akui Melaney bahwa ia melakukan perubahan pola hidup dengan melakukan diet. Proses penurunan berat badan yang dilakukan Melaney ini menggunakan diet intermittent fasting. Diet intermittent fasting merupakan diet dengan mengatur jam makan hanya pada waktu-waktu tertentu. Pilihan yang dilakukan Melaney berhasil membawa berat badannya turun hingga 15 kilogram.
Tentu perubahan yang dilakukan Melaney membuat para penggemarnya ikut penasaran dengan proses diet ala Melaney Ricardo. Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, Melaney pun menjelaskan bagaimana awal mula ia menjalani usaha penurunan berat badan. Namun ia mengingatkan bahwa setiap proses pada masing-masing orang akan berbeda.
Nah kamu penasaran juga seperti apa proses diet ala Melaney? Simak yuk ulasan brilio.net pada Jumat (17/4) dari channel YouTube Melaney Ricardo.
BACA JUGA :
Shindong Super Junior pamer pipi tirus saat selfie, bikin pangling
1. Berawal dari pengalaman yang kurang menyenangkan.
foto: Instagram/@melaney_ricardo
Melaney Ricardo bahwa ia memiliki tubuh gemuk sejak kecil. Bahkan saat duduk di bangku sekolah dasar, ia pernah mendapat bullying dari teman-temannya. Tubuh gemuk Melaney dijadikan bahan olokan dan membuat presenter itu merasa tidak nyaman. Meski begitu kini ia memaklumi kejadian yang sudah ia alami.
2. Mencoba berbagai macam diet.
foto: Instagram/@melaney_ricardo
Proses diet masing-masing orang akan berbeda satu dengan yang lain. Ketika seseorang mencoba sebuah cara diet, belum tentu cara tersebut akan efektif pada orang lain. Konsep itulah yang ditanamkan oleh Melaney Ricardo.
Dalam proses penurunan berat badannya, Melaney bahkan mencoba berbagai cara diet. Mulai dari diet carbo, diet garam, menghitung kalori hingga diet keto sudah ia coba. Namun rupanya cara tersebut tidak bekerja efektif pada tubuhnya dan membuat ia menjadi tidak bahagia.
3. Melakukan intermittent fasting.
foto: YouTube/Melaney Ricardo
Sejauh ini intermittent fasting di akui Melaney menjadi cara diet yang cukup efektif untuk dia. Diet intermittent fasting merupakan diet dengan mengatur jam makan hanya pada waktu-waktu tertentu. Sebagai orang yang memiliki kebiasaan untuk sarapan, Melaney menunjukkan menu sarapan yang biasa ia konsumsi.
Dua lembar roti gandum menjadi menu sarapan yang ia suka. Untuk menambah citarasa Melaney akan menambahkan beberapa pendamping lain seperti selai, coklat, dan butter yang sudah ia pilih.
4. Mengganti nasi putih.
foto: YouTube/Melaney Ricardo
Untuk mengganti nasi putih, Melaney mencoba berbagai banyak pilihan termasuk nasi merah. Tetapi rupanya nasi shirataki menjadi pilihan yang cocok untuk Melaney. Olahan sayur dengan kuah disarankan Melaney agar mengonsumsi nasi shirataki menjadi lebih nikmat.
Dalam unggahannya, Melaney mengaku masih mengonsumsi gorengan. Namun ia memilih untuk membuat semuanya sendiri di rumah daripada harus membeli di luar. Tak lupa ia juga menyeimbangkan makanannya dengan mengonsumsi sayuran.
5. Berolahraga.
foto: Instagram/@melaney_ricardo
Tahap lain yang dilakukan oleh Melaney Ricardo adalah berolahraga. Ya, melakukan olahraga menjadi cara yang sehat untuk menurunkan berat badan. Di tengah masa pandemi ini, nggak menjadi alasan Melaney untuk berhenti berolahraga.
Berbagai olahraga sederhana bisa kamu coba juga untuk menurunkan berat badan. Jadi nggak ada alasan lagi kan untuk nggak sehat selama masa isolasi ini?