Brilio.net - Menyandang sebagai musisi terkenal tentu bukanlah hal yang mudah. Jauh sebelum terkenal, Satriyo Yudi Wahono atau yang lebih akrab disapa Piyuharus jatuh bangunsaat awal merintis karier bermusiknya. Bahkan, gitaris yang juga pencipta lagu ini, sempat tinggal di bengkel dan menjalani berbagai profesi.
Namanya mulai dikenal setelah tergabung dalam grup musik Padi. Terhitung sudah 6 album ditelurkan oleh grup yang digawangi Piyu, Yoyo, Fadli, Ari, dan Rindra. Tak hanya sebatas dinikmati saja, karya-karya terbaik mereka pun memegang peranan penting dalam perkembangan musik.
BACA JUGA :
10 Gaya Eross Candra dari awal karier sampai kini, blas nggak berubah
Nggak hanya berkarier dalam grup band, Piyu kini juga semakin sukses sebagai solois dan mulai mengembangkan sayapnya sebagai YouTuber di platform YouTube Official Piyu Channel.
Nah, lalu bagaimana kisah perjalanan karier Piyu Padi? Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, berikut sejumlah pengakuan Piyu Padi mengawali kariernya sebagai musisi, Sabtu (12/12).
1. Tahun 1995 hijrah ke Jakarta
BACA JUGA :
5 Band Tanah Air ini ditinggal keluar gitarisnya, ada idolamu?
foto: YouTube/Official Piyu Channel
Piyu Padi mulai berkecimpung di belantika musik sejak kuliah. Kala itu, ia tinggal di Surabaya, Jawa Timur. Namun, merasa kurang berkembang, ia akhirnya memutuskan untuk mencari petualangan baru dan hijrah ke Jakarta pada 1995 silam.
"Tahun 94-95, saya memutuskan untuk merantau ke Jakarta. Kenapa? karena waktu itu saya ngerasa selama saya tinggal di Surabaya, saya belum melakukan yang terbaik, atau belum melakukan yang the best lah untuk hidup saya terutama untuk musik," ungkap Piyu.
2. Sempat tinggal di bengkel
foto: Instagram/@iyu_logy
Di awal kedatangannya di Jakarta, Piyu sempat merasakan tinggal di bengkel selama kurang lebih satu tahun. Tak hanya tinggal, Piyu juga ikut bantu-bantu di bengkel milik saudara temannya tersebut.
"Selama kurang lebih setahun, saya di situ tinggal di bengkel, bengkel mobil saya jadi kernetnya. Jadi kalo ada tukang cat tukang lasnya, jadi saya yang bantuin di belakangnya gitu," ucap Piyu," ucapnya menjelaskan.
3. Jadi cleaning servis
foto: Instagram/@iyu_logy
Namun, tak berhenti disitu saja. Sebelum eksis dan dikenal sebagai musisi di belantika musik Tanah Air, Piyu juga sempat bekerja sebagai cleaning servis di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta. Kala itu, Piyu bertugas untuk membersihkan toko di malam hari.
"Sempat juga saya kerja jadi cleaning servis, di Hero Supermarket waktu itu kita keliling setiap malam. Kita jadi cleaning servis di bagian freon/pendingin, malam kita masuk kesitu toko sudah tutup terus kita bersihkan," tutur Piyu.
4. Balik ke Surabaya dan jadi EO
foto: Instagram/@iyu_logy
Merasa tak ada perkembangan yang ditunjukkan oleh Piyu, teman-temannya di Surabaya pun meneleponnya dan mengajak pulang kampung. Di Surabaya itulah ia mendirikan Event Organizer (EO) dengan mengundang artis papan atas Jakarta, seperti Slank.
"Waktu itu aku kuliah, sudah selesai mata kuliahnya tinggal skripsi, ditelfon sama teman-teman. "Wes muliho wae, ngopo?" Terus disuruh pulang sama teman-teman, supaya ngerjain kuliah dan kita bikin kerjaan. Waktu itu kita bikin EO. Datengin Slank, jamannya masih ada Pay," imbuhnya.
5. Ketemu Ari Padi
foto: Instagram/@iyu_logy
Dari EO tersebutlah, Piyu kemudian bertemu dengan rekannya di grup padi yakni Ari. Hal ini berawal ketika dirinya dan Ari berbincang-bincang mengenai musik. Pertemuan tersebut melahirkan grup Padi yang hingga kini karyanya masih dinikmati para penggemar musik pop.
"Nah waktu di Surabaya bikin EO, sie transportasi itu Ari Padi, oh ternyata bisa gitar. Kita ngulik-ngulik, cocoklah. Kita bikin band yok," terangnya.
6. Mengembangkan kariernya di platform YouTube
foto: Instagram/@iyu_logy
Tak puas dengan bermusik saja, pemilik nama lengkap Satriyo Yudi Wahono ini mengembangkan sayapnya sebagai YouTuber. Platform ini ke depannya akan berisi segala aktivitas Piyu selain bermusik, yang belum pernah diketahui oleh banyak orang.
"Banyak hal-hal di luar musik bidang saya yang belum pernah dieksplor. Jadi channel YouTube pengen tidak melulu karya saya di musik, ada beberapa part yang pengen saya ceritakan. Itu salah satu alasan saya pengen punya channel YouTube," imbuhnya.