Brilio.net - Publik kembali dihebohkan dengandramaAgusSalim,korbanpenyiramanairkerasyangkinimenjadi sorotan karena kontroversinya. Pria yang awalnya menarik simpati masyarakat ini justru terlibat sejumlah masalah setelah mendapat bantuan dari yayasan kemanusiaan milik Pratiwi Noviyanthi.
Kronologikasusini bermula saatAgusmenjadikorbanpenyiramanairkerasoleh anak buahnya di sebuah kafe di Cipondoh, Tangerang pada 1 September 2024. Insiden tersebut membuatAguskehilangan penglihatan dan mendapat bantuan donasi hingga Rp 1,5 miliar yang dikumpulkan melalui yayasan milik Pratiwi Noviyanthi.
BACA JUGA :
6 Drama kasus Agus Salim korban penyiraman air keras bikin netizen geregetan, kini mendadak bisa lihat
Persoalan mulai mencuat ketika dana donasi tersebut diduga diselewengkan olehAgusdan keluarganya. SikapAgusberubah drastis dengan melaporkan Pratiwi ke pihak berwajib atas tuduhan pencemaran nama baik.
Dramasemakin memanas setelah seorang mantan karyawan membongkar sifat asliAgusselama menjadi atasan di restoran Korea Chinese. Puncaknya, muncul petisi online yang menuntut pengembalian dana donasi dan kabar mengejutkan bahwaAgustiba-tibabisamelihat kembali.
Berikut ulasan lengkapnya Mengenai dramakontroversiAguskorbanpenyiramanairkeras, sepeti dihimpunbrilio.netdari berbagai sumber pada Minggu (3/11).
BACA JUGA :
Dituduh dicuci otak oleh kekasih berusia 39 tahun hingga kabur dari rumah, ini klarifikasi Ratu Sofya
1. Konflik dengan anak buah berujungpenyiramanairkeras.
TragedipenyiramanairkerasmenimpaAgusSalimpada Minggu malam, 1 September 2024 sekitar pukul 21.00 WIB. Motif penyerangan ini terungkap setelah polisi menangkap pelaku berinisial JJS alias Aji.
Berdasarkan penyelidikan kepolisian, Aji nekat menyiramairkeraskarena sakit hati sering dimarahiAgussebagai atasannya di sebuah kafe. Kerap kali Aji mendapat amarahAgusketika melakukan kesalahan input data penjualan.
Wakapolres Metro Jakarta Barat mengungkap kronologi peristiwa berdasarkan pengakuan pelaku. Amarah pelaku memuncak setelah berulang kali mendapat teguran kasar.
"Pelaku sakit hati terhadapkorban, karena di tempat kerja pelaku kerap dimarahikorbanakibat salah memasukkan data penjualan.Korbankesal dan mengeluarkan kalimat-kalimat yang menyakiti hati pelaku,"kata Arsya, dikutipbrilio.netdari Antara, Minggu (3/11).
2. Dugaan penyelewengan dana donasi bantuan pengobatan.
KisahAgusSalimberhasil mengundang simpati publik setelah tampil di kanal YouTube Denny Sumargo. Ceritanya menyentuh hati banyak pihak hingga berhasil mengumpulkan donasi Rp 1,5 miliar melalui yayasan milik Pratiwi Noviyanthi.
Namun cerita berubah ketika dana bantuan tersebut diduga tidak digunakan sebagaimana mestinya. Pratiwi sebagai penggalang dana menemukan indikasi penyalahgunaan uang donasi olehAgusdan keluarganya.
Temuan ini membuat Pratiwi angkat bicara kepada publik. Bukti transfer dan mutasi rekeningAgusmenjadi landasan kuat tudingan tersebut.
3. Balik melaporkan sang donatur ke polisi.
Merasa nama baiknya tercoreng,AgusSalimmengambil langkah hukum dengan melaporkan Pratiwi Noviyanthi. Didampingi pengacara kondang Farhat Abbas,Agusmenuntut pengembalian dana donasi yang menurutnya menjadi haknya.
Laporan pencemaran nama baik tersebut justru memicu reaksikerasdari publik. Pratiwi Noviyanthi menyatakan tidak gentar menghadapi laporan tersebut karena memiliki bukti kuat.
Wanita yang akrab disapa Novi ini mengaku pasrah dengan atas laporanAgus. Ia bahkan tidak berniat melaporkan balikAgus.
4. Tabiat buruk sebagai atasan terungkap.
Sebuah pernyataan kontroversial mengenaiAgusmuncul di media sosial setelah diunggah oleh Akhyar melalui akun Instagram pribadinya @akhyar_mmd1717. Akhyar mengungkapkan bahwa dia memiliki pengalaman bekerja bersamaAgusselama satu tahun di sebuah restoran Korea-China yang berlokasi di Jakarta Barat, di manaAgusmenjabat sebagai kepala pelayan dan Akhyar sebagai bawahannya.
Kebenaran pernyataan ini diperkuat dengan adanya bukti berupa foto-foto yang menampilkan keduanya saat masih bekerja di restoran tersebut. Dalam unggahannya, Akhyar memberikan kesaksian mengenai kepribadianAgusyang problematik, di mana dia digambarkan sebagai sosok yang sangat menuntut penghargaan dari orang lain.
Namun ironisnya justru tidak mampu memberikan penghargaan yang sama kepada orang-orang di sekitarnya, khususnya para bawahannya. Pengakuan ini semakin menguatkan motifpenyiramanairkerasyang menimpaAgus. Pola perilaku serupa ternyata telah lama menjadi karakternya di tempat kerja.
5.Netizenbikinpetisi pengembalian dana donasi.
Kekecewaan publik memuncak hingga melahirkan petisi online di Change.org bertajuk 'Kembalikan duit donator yang sudah disumbangkan kepadaAguskorbanpenyiramanairkeras'. Gerakan ini mendapat dukungan masif dengan lebih dari 50 ribu tanda tangan per 23 Oktober 2024.
Petisi ini menjadi wadah aspirasi para donatur yang merasa tertipu. Dukungan terus mengalir seiring terbongkarnya berbagai kontroversiAgus.
Kontroversi muncul setelah terungkapnya penyalahgunaan dana donasi olehAgusSalim, yang awalnya dikumpulkan untuk membiayai pengobatan matanya yang rusak akibat siramanairkeras. Namun, uang itu justru digunakan untuk melunasi utang-utangnya, sehingga sebagai tindak lanjut, sisa dana donasi tersebut telah ditransfer ke rekening yayasan Novi untuk memastikan pengawasan yang lebih ketat terhadap penggunaannya.
6.Mendadakmengakubisamelihat kembali.
Kontroversi semakin menjadi ketikaAgustiba-tiba mengaku mendapat mukjizat. Pengakuan mengejutkan ini terekam dalam video yang diambil keluarganya.
Kejanggalan muncul saatAgusmampu mengidentifikasi nominal uang kertas yang ditunjukkan kepadanya. Padahal sebelumnya pihak keluarga menyatakan matanya sudah tidakbisamelihat.
Kabar mengejutkan ini membuat publik semakin curiga. Video yang menunjukkanAgusmasihbisadiobati sejak awal bertolak belakang dengan klaim keluarganya.
"Tiba-tiba aja ini pak, tapiAgusgak tau ini selamanya atau sementara,"katanya dalam sebuah video yang sengaja direkam oleh pihak keluarga, dikutipbrilio.netdari TikTok @dco25.