Brilio.net - Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Mantan Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Gatot Brajamusti mengembuskan napas terakhirnya, pada Minggu (8/11). Gatot meninggal dunia di Rumah Sakit Pengayoman, Cipinang, Jakarta Timur dalam usia 58 tahun.
Dilansir dari merdeka.com, kabar duka tersebut diinformasikan oleh juru bicara Parfi, Evry Joe.
BACA JUGA :
6 Musisi Indonesia ini meninggal saat di puncak popularitas
"Jenazah Aa Gatot Brajamusti akan segera dibawa dan dimakamkan di Sukabumi," ungkap Evry Joe, saat dihubungi melalui telepon.
Pria yang akrab disapa Aa Gatot itu meninggal karena beberapa penyakit yang sudah ia derita sebelumnya. Hal ini dibenarkan langsung oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen PAS, Rika Aprianti. Aa Gatot Brajamusti dirujuk dari Lembaga Pemasyarakatan Cipinang ke rumah sakit pada Minggu (8/11) siang karena penyakit yang dideritanya.
Ada pula beberapa fakta lain terkait meninggalnya mantan ketua umum Parfi ini, berikut 6 fakta meninggalnya Gatot Brajamusti seperti brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Senin (9/11).
BACA JUGA :
Cantiknya Suci Patia, anak Gatot Brajamusti yang hobi traveling
1. Meninggal bukan karena Covid-19.
foto: kapanlagi.com
Dijelaskan oleh juru bicara Parfi, Evry Joe, Gatot Brajamusti meninggal pada Minggu (8/11) karena penyakit yang sudah ia derita sejak lama, bukan karena terinfeksi virus corona yang saat ini sudah memakan banyak korban.
"Bukan karena Covid-19. Tetapi Aa Gatot Brajamusti sudah sakit sejak lama," kata Evry.
Setelah jenazahnya dibawa pulang dari Rumah Sakit Pengayoman, Cipinang, Jakarta Timur, Evry mengatakan bahwa Gatot akan segera dimakamkan.
"Jenazah Aa Gatot Brajamusti akan segera dibawa dan dimakamkan di Sukabumi," ungkap Evry Joe, saat dihuhungi melalui telepon.
2. Meninggal akibat hipertensi dan diabetes.
foto: kapanlagi.com
Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen PAS Rika Aprianti menjabarkan kronologi meninggalnya Aa Gatot Brajamusti. Saat berada di LP Cipinang, terpidana tiga kasus hukum ini jatuh sakit sehingga dibawa ke RS Pengayoman.
"Hari ini dirujuk (ke rumah sakit) sekitar jam 2-an barangkali," ucap Rika Aprianti saat dihubungi Liputan6.com pada Minggu (8/11/2020) malam.
Menurut Rika Aprianti, Aa Gatot Brajamusti meninggal dengan beberapa riwayat penyakit. "Keluhannya hipertensi sama gula darah tinggi. Tapi beliau memang sudah punya riwayat penyakit, sebelumnya juga pernah strok," tuturnya.
Saat dirujuk ke rumah sakit, keluarga termasuk kuasa hukum turut mendampingi. Sayangnya nyawa Gatot tak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal pada pukul 16.11 WIB di rumah sakit.
3. Masih menjalani proses hukum.
foto: merdeka.com
Sebelum meninggal dunia, Gatot Brajamusti diketahui masih menjalani hukuman. Ia divonis 10 tahun penjara atas kasus narkoba, 9 tahun penjara karena kasus asusila serta 1 tahun penjara karena hukuman lain terkait kasus kepemilikan satwa langka dan senjata api ilegal.
"Iya masih menjalani pidana, total pidananya 20 tahun," jelas Rika Aprianti, Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen PAS.
Dengan berbagai macam kasus yang menimpanya, maka Mahkamah Agung menggenapkan hukuman untuk Gatot Brajamusti menjadi 20 tahun penjara.
4. Keluarga melakukan serah terima.
foto: Instagram/@suci.patia
Karena nyawanya tak tertolong saat dibawa ke rumah sakit, maka Gatot Brajamusti yang statusnya masih menjadi tahanan di Lapas Cipinang, oleh pihak kepolisian dilakukan serah terima jenazah kepada anak dan kuasa hukum Gatot, untuk diproses pemakamannya.
"Saat ini sedang dilakukan proses serah terima dari pihak Lapas Cipinang kepada anak dan kuasa hukumnya. Kalau katanya sih mau dibawa ke Sukabumi," kata Rika Aprianti.
5. Rencana akan dikebumikan pada hari Senin (9/11).
foto: Instagram/@suci.patia
Setelah dilakukan serah terima oleh Lapas Cipinang kepada anak dan kuasa hukum Gatot Brajamusti, rencananya jenazah akan dikebumikan di Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (9/11).
"Di Sukabumi, dimakaminnya mungkin besok, ini dibawa dulu sekarang, mungkin dimandiin. Besok tentunya enggak mungkin langsung, besoklah kayaknya," kata Evry Joe yang dikenal sebagai aktor, produser, dan sahabat Aa Gatot Brajamusti, saat dihubungi.
6. Meninggalkan kesedihan mendalam.
foto: Instagram/@suci.patia
Meninggalnya Gatot Brajamusti tentu meninggalkan kesedihan bagi keluarga, terutama untuk sang anak. Lewat media sosialnya, anak Gatot Brajamusti, Suci Patia, menggambarkan kesedihannya. Ia mengucap salam perpisahan untuk ayah tercinta dengan mengunggah foto masa kecilnya bersama sang ayah di Instagram Stories.
"Selamat menuju keabadian papa sayang. Usia tak lagi ada, namun papa akan bersemayam hidup dalam hati ini selamanya," tulis Suci Patia.